contoh soal hukum hukum dasar kimia
1. contoh soal hukum hukum dasar kimia
1)APD apa saja yang harus digunakan dalam labolaturium?
2)apa yg harus dilakukan bila terjadi kecelakaan kerja?
3)sebutkan dan jelaskan alat" kimia!
2. Tolong bantuin ngerjain kimia yang tentanh hukum dasar kimiaa
-hukum perbandingan tetap ialah dalam suatu senyawa, perbandingan massa unsur" penyusunnya selalu tetap.
-hukum kekekalan massa ialah massa zat" sebelum reaksi dan sesudah reaksi tidak berkurang atau tidak bertambah ( tetap ).
-hukum perbandingan berganda ialah bila unsur" dapat membentuk dua macam senyawa/lebih, dimana massa salah satu unsur tersebut tetap (sama), maka perbandingan massa unsur yang lain dalam senyawa" tsb merupakan bilangan bulat dan sederhana.
Baca aja dulu bukunya, terus dikerjakan... ntar kalau gaktau tanya lagi:) kalau tidak bahas bahas dulu soal yang lebih mudah;)
3. contoh soal berserta jawabannya tentang hukum dasar kimia
Sejumlah logam besi dipijarkan dengan 3,2 gram belerang menghasilkan 8,8 gram senyawa besi(II) sulfida. Berapa gram logam besi yang telah bereaksi?
Pembahasan:
Reaksinya:
Fe(s) + S(s) ---> FeS(s)
xgr 3,2gr 8,8gr
Menurut hukum kekekalan massa:
Massa sebelum bereaksi = Massa sesudah bereaksi
(x + 3,2) gr = 8,8 gr
x = (8,8-3,2) gr = 5,6 gram
4. aplikasi hukum-hukum dasar kimia
Kalzium, merupakan software lebih tepatnya OSS kimia yg ada pada linux
1. Hukum kekekalan massa (Hukum Lavoiser)
2. Hukum perbandingan berganda (Hukum Dalton)
taunya cuma itu doang, tapi semoga bermanfaat deh :)
5. analisa lah tentang hukum-hukum dasar kimia dan uraikan secara lengkap tentang aplikasi hukum dasar kimia dalam industry
Perbandingan zat pereaksi merupakan perbandingan jumlah volume zat yang bereaksi membentuk senyawa. Perbandingan zat pereaksi berguna untuk menentukan jumlah zat yang bereaksi dan hasil reaksinya.
PembahasanHukum - hukum dasar ilmu kimia yang mendasari perhitungan kimia antara lain :
Hukum Kekekalan Massa
Hukum Perbandingan Tetap
Hukum Kelipatan Berganda
Hukum Perbandingan Volume
Hukum Avogadro
HUKUM KEKEKALAN MASSA (HUKUM LAVOISIER)
Antonie Laurent Lavoisier ahli Kimia dari Perancis, melakukan percobaan mengenai massa suatu zat sebelum dan sesudah bereaksi dan didapat hasil bahwa massa zat sebelum (massa zat yang bereaksi) dan sesudah reaksi (massa zat hasil reaksi) adalah sama.
Hukum kekekalan massa telah dibuktikan oleh Antonie Laurent Lavoisier (ahli kimia dari Perancis). Penelitian dilakukan dengan mengamati massa suatu zat sebelum dan sesudah reaksi. Berdasarkan percobaan ini massa zat sebelum bereaksi dan sesudah bereaksi adalah tetap.
Contoh : Sebuah lilin dengan massanya 1 gram dibakar dengan oksigen akan terbentuk karbondioksida dan uap air yg massanya lebih dari 1 gram. Lilin (1 gram) dan oksigen merupakan zat sebelum bereaksi, massa totalnya adalah 1 gram + massa oksigen yang dibutuhkan untuk membakar lilin.Karbon dioksida dan uap air sebagai zat hasil reaksi massanya lebih dari 1 gram.HUKUM PERBANDINGAN TETAP (HUKUM PROUST)
Bila mereaksikan dua unsur atau lebih untuk membuat senyawa dengan massa sembarang, maka salah satu unsur akan habis bereaksi dan usnur yang lain tersisa. Agar kedua unsur tersebut tepat bereaksi maka ada suatu perbandingan massa unsur yang bereaksi. Sehingga diperoleh kesimpulan bahwa perbandingan massa unsur - unsur dalam pembuatan senyawa selalu tetap sekalipun dibuat dengan massa yang berbeda - beda. Hasil reaksi merupakan jumlah total dari massa zat yang direaksikan.
HUKUM PERBANDINGAN BERGANDA (HUKUM KELIPATAN DALTON)
Terdapat fakta bahwa, jika dua unsur atau lebih bergabung dapat membentuk lebih dari stau macam senyawa. John Dalton menyimpulkan bahwa apabila dua unsur membentuk dua macam senyawa atau lebih yang massa salah satu unsurnya sama banyak, massa unsur yang kedua berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana.
HUKUM PERBANDINGAN VOLUME
Ahli Kimia bangsa Perancis yang bernama Gay Lussac mengemukakan bahwa pada suhu dan tekanan tetap perbandingan volume gas gas yang bereaksi maupun yang terbentuk adalah tetap atau berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana.
HUKUM AVOGADRO
Amedeo Avogadro dari Italia mengajukan hipotesis yang kemudian disebut dengan hukum Avogadro bahwa pada suhu dan tekanan yang sama semua gas yang mempunyai volume sama mengandung jumlah molekul yang sama pula.
Reaksi gas NH₃ dan oksigen membentuk gas NO
Reaksi : 4NH₃ + 5O₂ → 4NO + 6H₂O
Perbandingan : 4 : 5 : 4 : 6
Dari data di atas diketahui bahwa perbandingan koefisien reaksi sama dengan perbandingan volume zat yang bereaksi.
Pelajari lebih lanjut1. Materi tentang hukum dasar perhitungan kimia brainly.co.id/tugas/10307896
2. Materi tentang hukum kekekalan massa brainly.co.id/tugas/2348652
3. Materi tentang hukum perbandingan tetap brainly.co.id/tugas/6112945
4. Materi tentang hukum kelipatan berganda brainly.co.id/tugas/9875748
5. Materi tentang hukum perbandingan volume brainly.co.id/tugas/15014020
-----------------------------
Detil jawabanKelas: XMapel: KimiaBab: Hukum Dasar Perhitungan KimiaKode: 10.7.8Kata Kunci: hukum dasar ilmu kimia, hukum kekekalan massa, hukum Lavoisier, massa zat, reaktan, produk, hukum kimia, volume, massa, mol
6. sebutkan contoh dalam kehidupan sehari-hari tentang hukum dasar kimia
CONTOH :
Hukum Kekekalan Massa yang menyatakan bahwa jumlah massa zat sebelum dan sesudah rekasi adalah sama.
contoh dalam kehidupan sehari-hari :
Hukum kekekalan massa dapat terlihat pada reaksi pembentukan hidrogen dan oksigen dari air. Bila hidrogen dan oksigen dibentuk dari 36 g air, maka bila reaksi berlangsung hingga seluruh air habis, akan diperoleh massa campuran produk hidrogen dan oksigen sebesar 36 g. Bila reaksi masih menyisakan air, maka massa campuran hidrogen, oksigen dan air yang tidak bereaksi tetap sebesar 36 g.
Begitu juga kalau kita membakar kayu misalnya kayu korek api. Berlaku juga hukum kekekalan massa. Memang setelah kayu terbakar akan menjadi abu. Namun yang perlu anda ketahui adalah bahwa selain abu, pada pembakaran kayu juga dihasilkan oksida karbon, asap dan uap air. Oksida carbon dan uap air tidak tampak oleh mata karena bermujud gas. Jika ditimbang ulang :
mk massa kayu + masa oksigen = masa abu + massa oksida karbon + massa uap air + massa asap.
SEMOGA BERMANFAAT
JGN LUPA LIKE ,COMENT AND FOLLOW YA
7. Tolong buatkan saya 50 soal dan jawabannya tentang hukum dasar kimia.
Jawaban:
pada pembakaran 2,4 gram magnesium di udara di hasilkan 4 gram oksida magnesium berapa gram oksigen yang terpakai dalam reaksi itu?
8. Apa yg dimaksud dengan hukum hukum dasar kimia dan contohnya
hukum dasar kimia merupakan sebuah ilmu yg mempelajari mengenai hubungan kuantitif dari komposisi zat zat kimia beserta dengan reaksi yg dihasilkan contohnya hukum kekekalan massa (hukum lavoisier),hukum perbandingan tetap (hukum proust), hukum kelipatan berganda (hukum dalton).
Maaf kalau salah
9. apa hubungan antara perhitungan kimia dan hukum dasar kimia
karena perhitungan kimia berasal dari hukum dasar kimia
10. Tentang: Hukum dasar kimia
Jawaban:
[tex]a. \: H₂ \: sbg \: pereaksi \: pembatas \\ b. \: vol \: N₂ \: sisa \: (10 - \frac{20}{3}) = \frac{10}{3} L\\ c. \: vol \: NH₃ = \frac{2}{3} \times 10 = \frac{20}{3} \: L[/tex]
Penjelasan:
11. hukum hukum dasar kimia
hukum kekekalan masa, hukum kekekalan tetap, hukum kelipatan berganda, hukum perbandingan volume, hukum avogadro
-hukum perbandingan tetap ialah dalam suatu senyawa, perbandingan massa unsur" penyusunnya selalu tetap.
-hukum kekekalan massa ialah massa zat" sebelum reaksi dan sesudah reaksi tidak berkurang atau tidak bertambah ( tetap ).
-hukum perbandingan berganda ialah bila unsur" dapat membentuk dua macam senyawa/lebih, dimana massa salah satu unsur tersebut tetap (sama), maka perbandingan massa unsur yang lain dalam senyawa" tsb merupakan bilangan bulat dan sederhana.
12. Hukum dasar kimia apakah yang berlaku untuk kasus soal ini jelaskan alasannya
Jawaban:
hukum dasar kimia pada kasus ini biasanya melibatkan proses reduksi dan oksidasi
13. Penerapan hukum hukum dasar kimia
Hukum-hukum dasar kimia yang akan kita pelajari dalam bab ini ada 4 yaitu meliputi hukum Lavoiser, hukum Proust, hukum Dalton dan Gay Lussac. Berikut ini pembahasan dari masing-masing hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia :
1. Hukum Lavoiser ( hukum kekekalan massa)
Antoine Laurent Lavoiser telah menyelidiki massa zat sebelum dan sesudah reaksi. Lavoiser menimbang zat sebelum bereaksi kemudian menimbang hasil reaksinya. Ternyata massa zat sebelum dan sesudah reaksi selalu sama. Lavoiser menyimpulkan hasil penemuannya dalam suatu hukum yang disebut Hukum kekekalan massa: “Dalam sistem tertutup, massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama”.
2. Hukum Proust ( hukum perbandingan tetap)
Pada tahun 1799, Joseph Louis Proust menemukan satu sifat penting dari senyawa yang disebut Hukum perbandingan tetap . Berdasarkan penelitian terhadap beberapa senyawa yang dilakukan, proust menyimpulkan bahwa perbandingan massa unsur- unsur dalam suatu senyawa adalah tertentu dan tetap. Senyawa yang sama meskipun berasal dari daerah yang berbeda atau dibuat dengan cara- cara yang berbeda ternyata mempunyai komposisi yang sama.
3. Hukum kelipatan perbandingan (Hukum Dalton)
Pada tahun 1803, John dalton mempublikasikan hasil penelitiannya dengan mengeluarkan pernyataan- pernyataan sebagai berikut:
“ Jika dua buah unsur dapat membentuk dua senyawa atau lebih maka perbandingan massa salah satu unsurnya dalam senyawa- senyawa tersebut yang bersenyawa dengan unsur lain yang sama banyaknya merupakan bilangan- bilangan yang bulat dan sederhana.”
Pernyataan di atas kemudian dikenal dengan hukum perbandingan berganda atau Hukum Dalton. Contoh:
1. Karbon dengan oksigen dapat membentuk dua jenis senyawa yaitu CO dan CO2. jika massa karbon dalam kedua senyawa itu sama ( berarti jumlah atom karbonnya sama), maka perbandingan massa oksigen dalam CO dan CO2 adalah 1 : 2 ( bulat dan sederhana).
2. Nitrogen dengan oksigen dapat membentuk berbagai jenis senyawa, dua diantaranya yaitu NO dan N2O5. jika massa nitrogn dalam kedua senyawa itu sama ( berarti jumlah atom nitrogennya dibuat sama, misalnya sama- sama dua), maka perbandingan massa oksigen dalam NO dan N2O5 adalah 2 : 3 ( bulat dan sederhana).
4. Hukum Gay Lussac ( hukum perbandingan volume)
Pada tahun 1808, Joseph gay Lussac dari Perancis melakukan percobaan terhadap sejumlah gas. Ia mengamati beberapa vplume gas hidrogen sebagai berikut:
1. Satu liter gas hidrogen bereaksi dengan satu liter gas klorin menghasilkan dua liter gas hidrogen klorida.
2. Dua liter gas hidrogen bereaksi dengan satu liter gas Oksigen menghasilkan dua liter gas uap air.
3. Tiga liter gas hidrogen bereaksi dengan satu liter gas nitrogen menghasilkan dua liter gas Amoniak.
Berdasarkan data percobaan ini Gay Lussac merumuskan hukum perbandingan volume yaitu: ” Pada suhu dan tekanan yang sama, volume ga- gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana”
Kalimat ”bilangan bulat da sederhana” diatas tidak lain adalah koefisien masing- masing gas dalam persamaan reaksi.
Pada persamaan reaksi yang melibatkan gas, perbandingan volume gas- gas sama dengan perbandingan koefisiennya.
1.hukum kekekalan massa (lavoiser) menyatakan bahwa massa total zat2 sebelum reaksi akan selalu sama dengan massa total zat-zat hasil reaksi
2. hukum perbandingan tetap hukum proust menyatakan bahwa perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa adalah tertentu dan tetap yang
3. hukum kelipatan perbandingan Hukum Dalton yaitu menyatakan bahwa bila dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa dan jika massa salah satu unsur tersebut tetap atau sama maka perbandingan massa unsur yang lain dalam senyawa-senyawa tersebut merupakan bilangan bulat dan sederhana
4. hukum Perbandingan volume atau hukum gay lussac minyak yang dikemukakan oleh ilmuwan Prancis Joseph Louis gay-lussac 1778 sampai 1850 menyatakan bahwa volume gas gas yang bereaksi dan volume gas gas hasil reaksi bila diukur pada suhu dan tekanan yang sama berbanding bulat dan sederhana
5.hipotesis avogadro yang menyatakan bahwa pada suhu dan tekanan yang sama semua gas yang volumenya sama akan mengandung jumlah molekul yang sama
14. Contoh soal ulangan harian meteri hukum dasar kimia
intinya ngerti kapan pake hukum gay lussac,avogadro,dll
15. contoh percobaan sederhana hukum dasar kimia
membuat es krim dgn uap pemadam kebakaranpercobaan laju reaksi dengan menggunakan jess cool. jess cool yg dipotong kecil kecil di masukkan ke air akan lebih cepat bereaksi daripada jess cool yg tidak dipotong karna terdapat energi kinetik yang timbul dari proses laju reaksi tersebut.
16. 10 contoh soal hukum dasar kimia beserta jawaban dan penyelesainnya
Jawaban:
cnth soal: sejumlah logam besi di pijarkan dengan 3,2 gram belerang menghasilkan 8,8 gram senyawa besi (11) sulfida. Berapa gram logam besi yang telah beraksi. ?
Penjelasan:
Reaksinya:
Fe(s) + S(s) -> FeS(s)
x gr 3,2gr 8,8gr
menurut hukum kekekalan massa:
massa sebelum breaksi = massa sesudah breaksi
(x + 3,2) gr = 8,8 gr
x= (8,8 - 3,2) gr = 5,6 gr
maka massa logam besi adalah 5,6 gr
smg membantu
maaf klo slh
17. untuk menyetarakan reaksi kimia digunakan suatu hukum dasar kimia yaitu hukum...
hukum kekekalan massa atau hukum Lavoisier
18. soal kimia tentang hukum dasar dan stoikiometri sebanyak 20?
Bab Hukum Dasar & Stoikiometri
Kimia SMA Kelas X
[1] Banyaknya oksigen yang diperlukan untuk membakar 6 gram karbon dan dihasilkan 22 gram karbondioksida adalah...
Penyelesaian:
Hukum Lavoisier
C + O₂ → CO₂
6 gram x gram 22 gram
Jadi massa oksigen yang diperlukan adalah x = 22 - 6 sebesar 16 gram
[2] Dalam suatu senyawa terkandung 80% massa C dan 20% massa H. Massa molekul relatif senyawa tersebut 30. Tentukan rumus molekul senyawa tersebut.
Penyelesaian:
Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)
Ar C = 12, dan Ar H = 1
C : H = [80% / 12] : [20% / 1] atau ⁸/₁₂ : ²/₁ = 1 : 3
Rumus empiris ⇒ CH₃
Mr senyawa = (CH₃)ₓ
(CH₃)ₓ = 30
[12 + 3(1)].x = 30
15x = 30 ⇒ x = 2
Jadi rumus molekulnya (CH₃)₂ ⇒ C₂H₆
[3] Jumlah unsur O yang terdapat pada senyawa NO adalah 53,3% dan pada senyawa N₂O sebanyak 36,4%. Tunjukkan bahwa berlaku Hukum Perbandingan Ganda (Hukum Dalton).
Penyelesaian:
Senyawa || Persentase N dan O || Perbandingan dengan pembulatan
NO || 46,7% : 53,3% ⇒ 7 : 8
N₂O || 63,6% : 36,4% ⇒ 7 : 4 atau 14 : 8
Perhatikan, perbandingan jumlah N dalam NO dan NO₂ adalah 7 : 14 = 1 : 2
[4] Sebanyak 20 ml gas NxOy terurai menjadi 40 ml gas NO dan 30 ml gas O₂ pada (P, T) yang sama, maka oksida tersebut adalah ...
Penyelesaian:
Hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay Lussac)
Perbandingan volume = perbandingan koefisien
NxOy → NO + O₂ ⇒ NxOy : NO : O₂
20 ml 40 ml 30 ml ⇒ 2 : 4 : 3
2NxOy → 4NO + 3O₂
N ⇒ 2x = 4 ⇒ x = 2
O ⇒ 2y = 10 ⇒ y = 5
Jadi oksida tersebut adalah N₂O₅
[5] Pada reaksi H₂(g) + O₂(g) → H₂O(g) terdapat 5 x 10²⁰ molekul O₂, maka jumlah molekul H₂O yang dihasilkan adalah ...
Penyelesaian
Hipotesis Avogadro
2H₂(g) + O₂(g) → 2H₂O(g)
10 x 10²⁰ ~ 5 x 10²⁰ ~ 10 x 10²⁰
Sehingga jumlah molekul H₂O yang dihasilkan adalah 10 x 10²⁰ atau 10²¹
[6] Jika pada STP, volum 4,25 gram suatu gas sebesar 2,8 L, maka massa molekul relatif gas tersebut adalah ...
Penyelesaian:
Jumlah mol = [massa/Mr] = [V/22,4]
[4,25/Mr] = [2,8/22,4] ⇒ Mr = 34
[7] Bila 80 gram logam L bervalensi tiga direaksikan dengan asam klorida, dihasilkan 134,4 L gas hidrogen diukur pada keadaan standar. Massa atom relatif L adalah ...
Penyelesaian:
2L+ 6HCl → 2LCl₃ + 3H₂
mol H₂ = 134,4/22,4 ⇒ 6 mol
mol L = ²/₃ x 6 mol ⇒ 4 mol
Ar L = ⁸⁰/₄ = 20
[8] Jika 2 gram gas H₂ bereaksi dengan 8 gram gas O₂, maka H₂O yang dihasilkan adalah ... gram
Penyelesaian
2H₂ + O₂ → 2H₂O
Mol H₂ = ²/₂₍₁₎ = 1 mol
Mol O₂ = ⁸/₃₂ = 0,25 mol
Uji pereaksi pembatas = mol pereaksi/koefisien (yang terkecil)
Pereaksi pembatas adalah O₂
Mol H₂O = ²/₁ x mol O₂
= 2 x 0,25 ⇒ 0,5 mol
Massa H₂O = mol x Mr
= 0,5 x 18
= 9 gram
[9] Sebanyak 10 L gas etana direaksikan dengan gas oksigen berlebih menurut reaksi: 2C₂H₆(g) + 7O₂(g) → 4CO₂(g) + 6H₂O(g).
Volum gas karbondioksida yang dihasilkan pada suhu dan tekanan yang sama adalah ...
Penyelesaian:
Perbandingan koefisien = perbandingan volum (karena wujud gas semua)
Volum CO₂ = ⁴/₂ x volum C₂H₅
= 2 x 10 L
= 20 L
[10] Hitung volum air yang harus ditambahkan agar 200 ml HCl 0,2 M berubah konsentrasinya menjadi 0,1 M.
Penyelesaian:
Pengenceran ⇒ V₁.M₁ = V₂.M₂
(200)(0,2) = (V₁ + V air)(0,1)
40 = (V₁ + V air)(0,1)
200 + V air = 400
V air yang ditambahkan = 200 ml
[11] Sebanyak 300 ml H₂SO₄ 0,2 M dicampur dengan 200 ml HCl 0,3 M. Hitung konsentrasi campuran.
Penyelesaian
Konsentrasi campuran M = { [V₁.M₁.valensi] + [V₂.M₂.valensi] } / V total
M = { [(300)(0,2)(2) + (200)(0,3)(10] } / [300 + 200]
M = 1,44 M
[12] Pada penguapan 11,6 gram Na₂SO₄.xH₂O diperoleh 7,1 gram Na₂SO₄. Tentukan molekul air kristal yang terkandung.
Penyelesaian:
Mr Na₂SO₄ = 142
Mr H₂O = 18
Mol Na₂SO₄ = 7,1/142 ⇒ 0,05 mol
Mol H₂O = (11,6 - 7,1)/18 ⇒ 0,25 mol
Perbandingan mol Na₂SO₄ : H₂O = 0,05 : 0,25 ⇒ 1 : 5
Reaksi lengkap menjadi Na₂SO₄.5H₂O → Na₂SO₄ + 5H₂O
Perhatikan, jumlah molekul air yang terkandung adalah x = 5
[13] Pada keadaan tekanan dan suhu yang sama, pembakaran sempurna 1 liter gas asetilena C₂H₂ diperlukan udara (yang mengandung 20% mol oksigen) sebanyak ... liter
Penyelesaian:
2C₂H₂ + 3O₂ → 2CO₂ + 2H₂O
Volum O₂ = ³/₂ x volum C₂H₂
= ³/₂ x 1
= ³/₂ liter
Volum O₂ = 20% x volum udara
³/₂ = 20% x volum udara
Volum udara = 7,5 L
[14] Tentukan volum 3,2 gram gas oksigen pada tekanan 15,2 cmHg dan suhu 27°C
Penyelesaian
Mol O₂ = massa/Mr ⇒ 6,4 / 32 = 0,2 mol
T = 27 + 273 = 300K
P = 15,2 / 76 = 0,2 atm
PV = nRT ⇒ V = [nRT] / P
V = [0,2 x 0,082 x 300] / [0,2]
V = 24,6 liter
[15] Massa satu atom fluor (Ar = 19) dalam gram adalah ...
Penyelesaian
Mol = jumlah atom / bilangan Avogadro
= 1 / 6.10²³ ⇒ ¹/₆ x 10²³ mol
Massa = mol x Ar
= ¹/₆ x 10²³ x 19
= 3,16 x 10⁻²³ gram
Bersambung pada foto terlampir ⇒.
19. apa saja hukum dasar kimia
Hukum dasar kimia ada lima, yaitu :
1. Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)
Massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap
2. Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)
Perbandingan massa unsur-unsur penyusun suatu senyawa selalu tetap
3. Hukum Perbandingan Berganda
Dua unsur yang dapat membentuk dua senyawa atau lebih memiliki perbandingan komponen yang mudah dan sederhana
4. Hukum Perbandingan Volume (Penggabungan Volume)
Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulai sederhana
5. Hukum Avogadro
Gas-gas yang volumenya sama, jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama, akan memiliki jumlah molekul yang sama pula
Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)
Hukum Perbandingan Berganda
Hukum Perbandingan Volume (Penggabungan Volume)
Hukum Avogadro
20. Ada 8 hukum dasar kimia tentang gas dan berikan masing-masing contoh soal dan jawaban sederhana
A. Hukum Kekekalan Massa ( Hukum Lavoiser)
Hukum kekelan massa ini pertama kali diamati dan dikemukakan oleh Antoine Laurent Lavoiser pada tahun 1785 menemukan fakta bahwasanya pada reaksi kimia tidak terjadi perubahan massa suatu zat, massa zat sebelum dan sesuadah reaksi adalah sama dan selalu tetap.
Perubahan materi yang kita amati umumnya berlangsung dalam wadah terbuka. Jika hasil reaksi ada yang berupa gas (seperti pembakaran kertas) maka zat yang tertinggal menjadi lebih kecil daripada massa semula dan begitu pula sebaliknya.
Untuk lebih jelasnya perhatikan table pengamatan dibawah ini reaksi antara besi dan sulfur yang menghasilkan besi (II) sulfide
Massa Zat yang bereaksi ( gr)
Massa Zat hasil Reaksi Besi (II) Sulfida (gr)
Massa Besi
Massa Sulfur
Hukum dalton berbunyi jika dua unsure membentuk dua macam senyawa atau lebih, untuk massa salah satu unsure yang sama banyaknya, maka massa unsure ke dua dalam senyawa – senyawa itu akan berbanding sebagai bilangan bulat sederhana.
Menurut teori atom Dalton senyawa terbentuk dari gabungan atom – atom dalam perbandingan sederhana. Misalkan unsure X dan Y membentuk dua jenis senyawa XY dan X2Y3. Jika massa unsure X dibuat sama ( berarti jumlah atomnya sama) maka rumus senyawa XY dapat ditulis sebagai X2Y2.
XY ——- > X2Y2
X2Y2 tetap sebagai X2Y3
Berarti perbandingan unsure Y dalam senyawa i dan II adalah 2 : 3
Untuk lebih jelas bisa perhatikan contoh soal dibawah ini.
Contoh 1 :
Karbon dapat bergabung denganhidrogen dengan perbandingan 3 : 1 membentuk gas metana berapa massa hidrogen yang diperlukan untuk bereaksi dengan 900 gram C pada metana ?
Solusi :
C : H = 3 : 1
Maka massa H = 1/3 x 900 gram
= 300 gram.
Contoh 2 :
Unsur A dan unsure B membentuk 2 senyawa yaitu X dan Y. Massa unsure A dalam senyawa X dan Y berturut – turut adalah 46,7 % dan 30,4 %. Tunjukkanlah bahwa hukum Dalton berlaku pada kedua senyawa tersebut ?
Solusi :
Senyawa
% A% B = 100 – % A
46,7 %
100 – 46,7 % = 53,3 %
Y30,4 %
100 – 30,4 % = 69,6 %
Agar persentase A sama maka senyawa X dikalikan factor 2,14 dan senyawa Y dikalikan factor 3,28 sehingga diperoleh perbandingan massa X dan Y sebagai berikut :
Senyawa
Massa X (gr)Massa Y (gr)
X
46,7 x 2,14 = 100
53,3 x 2,14 = 114,06
Y30,4 x 3,28 = 100
69,6 x 3,28 = 228,28
Jadi dapat diketahui perbandingannya X : Y = 114,06 : 228,28 = 1 : 2
Berdasarkan tiga hukum diatas yaitu hukum kekelan massa, hukum perbandingan tetap, hukum kelipatan perbandingan maka pada tahun 1803 Jhon Dalton mengemukakan suatu teori yang kita kenal dengan teori atom Dalton. Antara lain postulatnya sebagai berikut :
Materi terdiri dari partikel yang sudah tidak terbagi, yaitu atomAtom – atom dari unsure yang sama adalah identik tetapi berbeda dengan atom unsure lain.Reaksi kimia adalah penggabungan, pemisahan atau penataan ulang dari atom – atom dalam jumlah sederhana.
D. Hukum Gay – Lussac ( Hukum Perbandingan Volume
Hukum ini menjadi dasar bagi stoikiometri raeksi – reaksi gas. Yaitu yang berbunyi Volume gas – gas yang bereaksi dan volume gas hasil reaksi , jika diukur dalam tekanan dan suhu yang sama maka akan berbanding lurus sebagai bilangan – bilangan bulat sederhana.
Perbandingan volume gas sesuai dengan perbandingan koefisien reaksinya.
Maka akan di dapatkan rumus seperti berikut ini.
Volume gas yg dicari = (koefisien yang dicari)/(koefisien yang diketahui) X volume yang diketahui
Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh soal dibawah ini.
Contoh 1 :
Sebanyak 8 L C3H8 dibakar habis dengan oksigen sesuai dengan persamaan reaksi
C3H8 + 5O2 ———- > 3CO2 + 4 H2O pada suhu dan tekanan yang sama volume gas CO2 yang dihasilkan adalah ?
Solusi :
V
Pada tahun 1811 seorang ilmuan dari Italia Amedeo Avogadro mengemukakan bahwasanya partikel unsur tidak harus berupa atom yang berdiri senidri akan tetapi dapat juga berupa gabungan dari beberapa atom yang disebut dengan molekul unsure.
21. contoh hukum Richter kimia dasar
Jawaban:
hukum dasar2.hukum perbandingan timbal balik.
pembahasan:
semoga bermanfaat
Jawaban:
hukum perbandingan timbal balik
Penjelasan: SEMOGA MEMBANTU :)
22. Hukum hukum dasar kimia dan stoikiometri
hukum kekekalan massa (Lavoiser) Hukum perbandingan tetap (J.Proust) Hukum perbandkngan berganda Hukum perbandingan volume (Gay-Lusaac) Hipotesis Avogadro
23. Hukum hukum dasar kimia yang mendasari perhitungan kimia
1. Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier) : "Massa total zat - zat sebelum reaksi akan selalu sama dengan massa total zat - zat hasil reaksi."
2. Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust) : "Perbandingan massa unsur - unsur dalam satu senyawa adalah tertentu dan tetap."
3. Hukum Kelipatan Perbandingan (Hukum Dalton) : "Bila dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, dan jika massa salah satu unsur tersebut tetap (sama), maka perbandingan massa unsur yang lain dalam senyawa - senyawa tersebut merupakan bilangan bulat dan sederhana."
4. Hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay Lussac) : "Volume gas - gas yang bereaksi dan volume gas - gas hasil reaksi bila diukur pada suhu dan tekanan yang sama, berbanding sebagai bilangan dan sederhana."
5. Hukum Hipotesis Avogadro : "Pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas yang volumenya sama akan mengandung jumlah molekul yang sama."
#SemogaBermanfaat
#Maafkalosalah
:)
24. Tuliskan bunyi hukum-hukum dasar kimia beserta penjelasan atau contoh soal dari hukum-hukum tersebut,serta berikan contoh dalam kehidupan sehari-hari (minimal 3 contoh)
1. Hukum kekelan masaa
2.Hukum perbandingan tetap
3.Hukum perbandingan berganda
4.Hukum perbandingan volume
5. Hukum Avogardo
contoh :
-Lilin yang meleleh tetap menjadi lilin
-Karbon dan oksigen bisa menjadi dua senyawa
-Satu liter gas hidrogen bereaksi dengan satu liter gas klorin menghasilkan dua liter gas hidrogen klorida.
25. carilah 4 contoh soal dari hukum - hukum dasar kimia beserta jawabannya !
Jawaban:
1. Hukum Lavoisier (Kekekalan Massa)
Superfosfat adalah pupuk yang mudah larut dalam air. Pupuk ini merupakan campuran antara Ca(H2PO4)2 dengan CaSO4 dengan perbandingan jumlah molekul 1 : 2. Pupuk ini dibuat melalui reaksi berikut:
Ca3(PO4) + 2H2SO4 → Ca(H2PO4 )2 + 2CaSO4
Jika 300 g Ca3(PO4)2 bereaksi sempurna dengan 189,7 g H2SO4, berapa massa pupuk superfosfat yang dihasilkan?
Jawaban:
Ca3(PO4) + 2H2SO4 → Ca(H2PO4)2 + 2CaSO4
300 g 189,7 g
Berdasarkan hukum kekekalan massa, massa zat sebelum reaksi sama dengan massa zat sesudah reaksi. Jadi, massa pupuk superfosfat yang dihasilkan yaitu
= massa Ca3(PO4)2 + 2H2SO4
= 300 g + 189,7 g = 489,7 g
2. Hukum Proust (Perbandingan Tetap)
detikEdu
Home
Sekolah
Perguruan Tinggi
Beasiswa
Edutainment
Seleksi Masuk PT
Detikpedia
Foto
Video
Infografis
Indeks
detikEdu
DetikPedia
Mengulik 5 Hukum Dasar Kimia Beserta Contoh Soal dan Jawabannya
Afifah Rahmah - detikEdu
Selasa, 26 Apr 2022 15:30 WIB
BAGIKAN
Komentar
Laboratorium BPOM
Seorang peneliti bekerja di laboratorium Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Ilmu kimia mengulik tentang struktur, sifat, reaksi perubahan, hingga interaksi suatu materi. Ketika mempelajarinya, kamu akan bertemu dengan hukum dasar kimia sebagai keteraturan yang ditemukan para ilmuwan di abad ke-18.
Sebelumnya, dalam Modul Kimia Kelas X yang disusun oleh Wiwik Indah Kusumaningrum dikatakan bahwa pada masa itu, para ilmuwan banyak melakukan percobaan-percobaan kimia secara kuantitatif terkait susunan zat dan reaksi kimia.
5 Hukum Dasar Kimia
Hukum dasar kimia yang akan dibahas di sini adalah Hukum Lavoisier, Hukum Proust, Hukum Dalton, Hukum Gay Lussac, dan Hipotesis Avogadro.
Penjelasan:
Semoga membantu maaf kalo salah jadikan jawaban terbaik ya terima kasih
26. penemu hukum dasar kimia?bunyi hukum?contoh nya?
Jawaban:
Antoine Laurent Lavoisier adalah penemu hukum dasar kimia.
Bunyi Hukum I Newton adalah Jika resultan gaya pada suatu benda sama dengan nol, maka benda yang mula-mula diam akan terus diam. Sedangkan, benda yang mula-mula bergerak, akan terus bergerak dengan kecepatan tetap.
contoh nya adalah saat kita akan berlari.
Penjelasan:
Hukum kimia adalah hukum alam yang relevan dengan bidang kimia.
27. kimia kelas 10 hukum dasar kimia & konsep mol
Jawaban:
reaksi setara:
CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O
1. 13L 13L 6,5L 13L
2. 21L 42L 21L 42L
3. 3,5L 7L 3,5L 7L
28. bunyi hukum hukum dasar kimia
Jawaban:
bunyinya adalah hukum kekekalan massa dan hukum perbandingan tetap
Jawaban:
1. Hukum Lavoisier
2. Hukum Proust (Hukum Perbandingan Tetap)
3. Hukum Dalton (Hukum Perbandingan Berganda)
4. Hukum Gay Lussac (Hukum Perbandingan Volume)
5. Hipotesis Avogadro
Penjelasan:
1. Hukum Lavoisier
Hukum Lavoisier dicetuskan oleh ilmuwan asal Prancis, yaitu Antonie Laurent Lavoisier. Dalam penelitiannya, Lavoisier membakar merkuri cair berwarna putih dengan oksigen sampai dihasilkan merkuri oksida berwarna merah. Tidak sampai situ saja, Lavoisier memanaskan merkuri oksida sampai terbentuk merkuri cair berwarna putih dan oksigen.
2. Hukum Proust (Hukum Perbandingan Tetap)
Seorang ilmuwan asal Prancis, Joseph Louis Proust, meneliti perbandingan massa unsur yang terkandung di dalam suatu senyawa pada tahun 1799. Penelitian itu membuktikan bahwa setiap senyawa tersusun atas unsur-unsur dengan komposisi tertentu dan tetap.
3. Hukum Dalton (Hukum Perbandingan Berganda)
Seorang ilmuwan asal Inggris, John Dalton, melakukan penelitian dengan membandingkan massa unsur-unsur pada beberapa senyawa, contohnya oksida karbon dan oksida nitrogen.
4. Hukum Gay Lussac (Hukum Perbandingan Volume)
Hukum Gay Lussac dicetuskan oleh ilmuwan asal Prancis, yaitu Joseph Gay Lussac. Lussac meneliti tentang volume gas dalam suatu reaksi kimia. Berdasarkan penelitiannya, Lusac mengambil kesimpulan bahwa perubahan volume gas dipengaruhi oleh suhu dan tekanan. Pada suhu dan tekanan tertentu, 1 liter gas nitrogen bisa bereaksi dengan 3 liter gas hidrogen menghasilkan 2 liter gas amonia.
5. Hipotesis Avogadro
Hipotesis Avogadro dicetuskan oleh seorang ilmuwan asal Italia, Amadeo Avogadro, pada tahun 1811. Avogadro menyatakan bahwa partikel unsur tidak selalu berupa atom yang berdiri sendiri, melainkan bisa berbentuk molekul unsur, contohnya H2, O2, N2, dan P4.
semoga terbantu dan tolong jadikan jawaban terbaik:)
29. hukum hukum dasar kimia
Jawaban:
1. Hukum lavoiser
2. hukun prous
3. hukum dalton
4 Hukum gay lussac
30. mengapa hukum hukum dasar kimia digunakan dalam mempelajari ilmu kimia
Jawaban:
Jawaban di penjelasan yaa
Penjelasan:
Karena hukum dasar Kimia adalah hukum yang menjadi acuan dan pedoman untuk pembelajaran ilmu kimia
Jawaban:
Karen good morning university of Texas at Arlington Heights
31. Kimia kelas X - Perubahan Kimiawi
Jawaban:
C dan E jawabannya adalah Benar
32. tolong carikan soal- soal kimia tentang bab stoikio dan hukum dasar kimia
contoh hukum-hukum dasar kimia, smoga ini yg anda maksud
33. tuliskan contoh 5 hukum dasar kimia
Jawaban:
1.Hukum kekekalan massa (Hukum Lavoisier, 1743-1794)
2.Hukum perbandingan tepat (Hukum Proust, 1754-1826)
3.Hukum Perbandingan berganda (Hukum Dalton, 1766-1884)
4.Hukum perbandingan volume(Hukum Gay Lussac, 1808)
5.Hukum Hipotetis (Hukum Avogadro, 1811)
Penjelasan:
Semoga membantu
Jangan lupa kasih follow!
Jawaban:
hukum dasar kimiahukum kekekalan masa lavoisierhukum perbandingan tetapp prousthukum perbandingan berganda daltonhukum perbandingan volume gay lussachipotesia avogadroPenjelasan:
semoga membantu ~^_^~34. Sebutkan bunyi dan contoh dari hukum dasar kimia
Jawaban:
1. Hk. Kekekalan massa atau hk. Lavoisier
"dalam sistwm tertutup, massa zat sebwlum dan sesudah reaksi adalah sama"
2. hk. perbandingan tetap atau hk. Proust
" perbandingan massa unsur unsur dalam sqtu senyawa adalah tertentu dan tetap"
3. hk. kelipatan perbandingan atau hk. dalton
" jika dua jenis unaur bergabung membentuk lebih dari satu senyawa, dan jika massa massa salah satu unsur dlm senyawa² tsb sama, sedangkan massa unsur² yg lainnya berbeda, maka perbandingan massa unsur lainnya dalam senyawa tsb merupakan bilangan bulat & sederhana"
SEMOGA MEMBANTU__:)35. tolong bantu buat contoh soal ddan pembahasan hukum dasar kimia ( hukum proust , avpgadro, dalton).
Ini yang Gay Lussac (Hukum Perbandingan Volume)
36. Sebutkan pengertian, rumus, contoh ???hukum dasar kimia
Hukum - hukum dasar kimia
STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi zat-zat kimia dan reaksi-reaksinya.
1.
HUKUM KEKEKALAN MASSA = HUKUM LAVOISIER
"Massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap".
Contoh:
hidrogen + oksigen ® hidrogen oksida
(4g) (32g) (36g)
2.
HUKUM PERBANDINGAN TETAP = HUKUM PROUST
"Perbandingan massa unsur-unsur dalam tiap-tiap senyawa adalah tetap"
Contoh:
a. Pada senyawa NH3 : massa N : massa H
= 1 Ar . N : 3 Ar . H
= 1 (14) : 3 (1) = 14 : 3
b. Pada senyawa SO3 : massa S : massa 0
= 1 Ar . S : 3 Ar . O
= 1 (32) : 3 (16) = 32 : 48 = 2 : 3
Keuntungan dari hukum Proust:
bila diketahui massa suatu senyawa atau massa salah satu unsur yang membentuk senyawa tersebut make massa unsur lainnya dapat diketahui.
Contoh:
Berapa kadar C dalam 50 gram CaCO3 ? (Ar: C = 12; 0 = 16; Ca=40)
Massa C = (Ar C / Mr CaCO3) x massa CaCO3
= 12/100 x 50 gram = 6 gram
massa C
Kadar C = massa C / massa CaCO3 x 100%
= 6/50 x 100 % = 12%
3.
HUKUM PERBANDINGAN BERGANDA = HUKUM DALTON
"Bila dua buah unsur dapat membentuk dua atau lebih senyawa untuk massa salah satu unsur yang sama banyaknya maka perbandingan massa unsur kedua akan berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana".
Contoh:
Bila unsur Nitrogen den oksigen disenyawakan dapat terbentuk,
NO dimana massa N : 0 = 14 : 16 = 7 : 8
NO2 dimana massa N : 0 = 14 : 32 = 7 : 16
Untuk massa Nitrogen yang same banyaknya maka perbandingan massa Oksigen pada senyawa NO : NO2 = 8 :16 = 1 : 2
4.
HUKUM-HUKUM GAS
Untuk gas ideal berlaku persamaan : PV = nRT
dimana:
P = tekanan gas (atmosfir)
V = volume gas (liter)
n = mol gas
R = tetapan gas universal = 0.082 lt.atm/mol Kelvin
T = suhu mutlak (Kelvin)
Perubahan-perubahan dari P, V dan T dari keadaan 1 ke keadaan 2 dengan kondisi-kondisi tertentu dicerminkan dengan hukum-hukum berikut:
A.
HUKUM BOYLE
Hukum ini diturunkan dari persamaan keadaan gas ideal dengan
n1 = n2 dan T1 = T2 ; sehingga diperoleh : P1 V1 = P2 V2
Contoh:
Berapa tekanan dari 0 5 mol O2 dengan volume 10 liter jika pada temperatur tersebut 0.5 mol NH3 mempunyai volume 5 liter den tekanan 2 atmosfir ?
Jawab:
P1 V1 = P2 V2
2.5 = P2 . 10 ® P2 = 1 atmosfir
B.
HUKUM GAY-LUSSAC
"Volume gas-gas yang bereaksi den volume gas-gas hasil reaksi bile diukur pada suhu dan tekanan yang sama, akan berbanding sebagai bilangan bulat den sederhana".
Jadi untuk: P1 = P2 dan T1 = T2 berlaku : V1 / V2= n1 / n2
Contoh:
Hitunglah massa dari 10 liter gas nitrogen (N2) jika pada kondisi tersebut 1 liter gas hidrogen (H2) massanya 0.1 g.
Diketahui: Ar untuk H = 1 dan N = 14
Jawab:
V1/V2 = n1/n2 ® 10/1 = (x/28) / (0.1/2) ® x = 14 gram
Jadi massa gas nitrogen = 14 gram.
C.
HUKUM BOYLE-GAY LUSSAC
Hukum ini merupakan perluasan hukum terdahulu den diturukan dengan keadaan harga n = n2 sehingga diperoleh persamaan:
P1 . V1 / T1 = P2 . V2 / T2
D.HUKUM AVOGADRO
"Pada suhu dan tekanan yang sama, gas-gas yang volumenya sama mengandung jumlah mol yang sama. Dari pernyataan ini ditentukan bahwa pada keadaan STP (0o C 1 atm) 1 mol setiap gas volumenya 22.4 liter volume ini disebut sebagaivolume molar gas.
Contoh:
Berapa volume 8.5 gram amoniak (NH3) pada suhu 27o C dan tekanan 1 atm ?
(Ar: H = 1 ; N = 14)
Jawab:
85 g amoniak = 17 mol = 0.5 mol
Volume amoniak (STP) = 0.5 x 22.4 = 11.2 liter
Berdasarkan persamaan Boyle-Gay Lussac:
P1 . V1 / T1 = P2 . V2 / T2
1 x 112.1 / 273 = 1 x V2 / (273 + 27) ® V2 = 12.31 liter
37. Dalam ilmu Kimia telah dikembangkan hukum hukum dasar ilmu Kimia yang dipergunakan, untuk mempelajari rumus kimia, apa saja dan jelaskan hukum hukum tersebut.
Penjelasan:
Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)Berdasarkan pengamatan kuantitatif terhadap eksperimen-eksperimen kimia yang dilakukannya, Antoine Laurent Lavoisier menemukan bahwa: “Dalam sistem tertutup, massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama”. Dengan kata lain, dalam reaksi kimia atom-atom tidak dimusnahkan, tidak diciptakan, ataupun diubah menjadi atom lain, namun hanya mengalami perubahan susunan menjadi partikel zat yang berbeda.
Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)Pada tahun 1799, Joseph Louis Proust menemukan bahwa: “Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa adalah tertentu dan tetap”. Suatu senyawa yang sama meskipun dihasilkan dari reaksi kimia yang berbeda juga akan memiliki komposisi unsur yang sama.
Hukum Kelipatan Perbandingan (Hukum Dalton)Senyawa merupakan zat yang terbentuk dari gabungan dua atau lebih unsur berbeda dengan komposisi tertentu dan tetap. Gabungan dari dua unsur berbeda memungkinkan dibentuknya beberapa senyawa yang berbeda komposisi masing-masing unsurnya. Misalnya, unsur karbon (C) dan unsur oksigen (O) dapat bergabung membentuk senyawa CO dan CO2.
John Dalton mengamati adanya suatu pola keteraturan terkait dengan perbandingan unsur dalam senyawa-senyawa tersebut. Pola keteraturan tersebut kemudian dirumuskan sebagai Hukum Kelipatan Perbandingan yang berbunyi: “Bila dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa dan jika massa salah satu unsur tersebut dalam senyawa-senyawa tersebut adalah sama, maka perbandingan massa unsur yang lain dalam senyawa-senyawa tersebut merupakan bilangan bulat dan sederhana”.
Hukum Perbandingan Volum (Hukum Gay-Lussac)Berdasarkan hasil eksperimen terhadap berbagai reaksi kimia dari gas-gas, Joseph Louis Gay-Lussac menyimpulkan bahwa: “Pada suhu dan tekanan yang sama, volum gas-gas yang bereaksi dan volum gas-gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana”. Ia menemukan bahwa jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama, untuk setiap dua satuan volum gas hidrogen (H2) yang bereaksi dengan satu satuan volum gas oksigen (O2) akan menghasilkan dua satuan volum uap air (H2O). Hasil ini menunjukkan bahwa perbandingan volum gas hidrogen : oksigen : uap air adalah 2 : 1 : 2 yang merupakan bilangan bulat dan sederhana. Namun, hukum perbandingan volum tersebut hanya berlaku untuk reaksi-reaksi dalam wujud gas saja.
Hipotesis Avogadro (Hukum Avogadro)Hasil eksperimen Gay-Lussac tentang perbandingan volum gas sebagai bilangan bulat sederhana tidak dapat dijelaskan dengan teori atom Dalton. Dalton gagal menjelaskan perbandingan volum gas hidrogen dan gas oksigen yang menghasilkan uap air adalah 2 : 1 : 2. Menurut teori atom Dalton, perbandingan volum gas hidrogen : oksigen : uap air seharusnya 1 : 1 : 1. Hal ini dikarenakan asumsi Dalton bahwa partikel unsur selalu berupa atom tunggal (monoatomik).
Pada tahun 1811, Amedeo Avogadro menyatakan bahwa partikel unsur tidak harus selalu berupa atom tunggal (monoatomik), tetapi dapat berupa dua atom (diatomik) atau lebih (poliatomik). Partikel unsur yang terdiri dari dua atom atau lebih tersebut disebutnya sebagai molekul unsur. Berdasarkan hal tersebut, Avogadro mengajukan suatu hipotesis yang dikenal dengan Hipotesis Avogadro (kadang disebut juga Hukum Avogadro), yang berbunyi: “Pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas yang volumnya sama akan mengandung jumlah molekul yang sama pula”. Jadi, perbandingan volum gas-gas akan sama dengan perbandingan jumlah molekul gas-gas tersebut. Dengan kata lain, nilai perbandingan volum gas-gas yang terlibat dalam reaksi sama dengan koefisien reaksi masing-masing gas dalam persamaan reaksi. Untuk lebih jelasnya, perhatikan ilustrasi berikut.
semoga membantu
38. Tuliskan 5 hukum dasar kimia dan contohnya minimal 2 setiap hukum
Jawaban:
1. hukum Lavoisier
2. hukum proust
3. hukum dalton
4. hukum gay lussac
5. hukum hipotesis avogadro
39. 5 contoh nama dagang kimiadan nama kimianya
Jawaban:
garam epsom (MgSO4 • 7H2O)
garam glauber (Na2SO4 • 10H2O)
Tawas Feri Ammonium Sulfat/TFA (Fe2(SO4)3 • (NH4)2SO4 • 24H2O)
garam tunjung (FeSO4 • 7H2O)
terusi (CuSO4 • 5H2O)
40. mengapa hukum-hukum dasar kimia di gunakan dalam mempelajari ilmu kimia?
Jawaban:
Umumnya terdapat 5 hukum dasar kimia yang perlu untuk diketahui dan dipelajari, yakni hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, hukum perbandingan berganda, hukum perbandingan volume dan hukum hipotesis Avogadro.