Seorang guru yang bernama Suwarti mengajar Matematika di kelas IV SD. Dia mengajar topic tentang pecahan. Bu Suwarti menerangkan dan memberi contoh di papan tulis. Bu Suwarti mengatakan “lihat anak-anak, kalau menjumlahkan pecahan penyebutnya harus disamakan terlebih dahulu, kemudian pembilangnya dijumlahkan. Perhatikan contoh berikut: 1/4 + 2/3 = 4/12 + 3/12 = 7/12. Perhatikan lagi contoh ini: 1/4 + 1/2 = 1/4 + 2/4 = 3/4. Coba lihat yang dijumlahkan adalah pembilangnya, sedangkan penyebutnya tetap. Beginilah cara mencarinya. Anak-anak diam semua, Kemudian Bu Suwarti melanjutkan memberi soal kepada anak-anak dengan menuliskan 4 soal di papan tulis. Anak-anak pun mulai mengerjakan soal. Namun tidak semua anak mengerjakannya. Hanya beberapa anak yang kelihatan sedang mengerjakan soal, sedangkan yang lain, ada yang mengganggu teman sebelahnya, ada yang seolah-olah mengerjakan soal ternyata hanya menuliskan soal di buku, sedangkan bu Suwarti keluar kelas bercerita dengan teman guru yang lain. Setelah selesai, anak-anak soal dikumpulkan ke depan, kemudian Bu Suwarti menukarkannya ke pada siswa yang lain untuk dikoreksi. Salah seorang anak diminta menulis jawabannya di papan tulis. Tetapi jawabannya salah. Bu Suwarti tidak sabar, Bu Suwarti sendiri yang menulis semua jawaban di papan tulis. Kemudian anak-anak mengoreksi hasil jawaban temannya dengan melihat kunci jawaban di papan tulis. Ternyata hasilnya membuat Bu Suwarti kecewa karena dari 27 orang anak, hanya 3 orang yang benar 1 jawaban, dan 1 orang yang benar semua. Pertanyaannya: 1. Identifikasi 3 kelemahan pelajaran yang dilakukan Bu Suwarti dalam mengajarkan matematika, kemudian beri alasannya. 2. Bila Saudara yang menjadi bu Suwarti, bagaimana langkah-langkah yang harus dilakukan dalam proses pembelajarannya.
1. Seorang guru yang bernama Suwarti mengajar Matematika di kelas IV SD. Dia mengajar topic tentang pecahan. Bu Suwarti menerangkan dan memberi contoh di papan tulis. Bu Suwarti mengatakan “lihat anak-anak, kalau menjumlahkan pecahan penyebutnya harus disamakan terlebih dahulu, kemudian pembilangnya dijumlahkan. Perhatikan contoh berikut: 1/4 + 2/3 = 4/12 + 3/12 = 7/12. Perhatikan lagi contoh ini: 1/4 + 1/2 = 1/4 + 2/4 = 3/4. Coba lihat yang dijumlahkan adalah pembilangnya, sedangkan penyebutnya tetap. Beginilah cara mencarinya. Anak-anak diam semua, Kemudian Bu Suwarti melanjutkan memberi soal kepada anak-anak dengan menuliskan 4 soal di papan tulis. Anak-anak pun mulai mengerjakan soal. Namun tidak semua anak mengerjakannya. Hanya beberapa anak yang kelihatan sedang mengerjakan soal, sedangkan yang lain, ada yang mengganggu teman sebelahnya, ada yang seolah-olah mengerjakan soal ternyata hanya menuliskan soal di buku, sedangkan bu Suwarti keluar kelas bercerita dengan teman guru yang lain. Setelah selesai, anak-anak soal dikumpulkan ke depan, kemudian Bu Suwarti menukarkannya ke pada siswa yang lain untuk dikoreksi. Salah seorang anak diminta menulis jawabannya di papan tulis. Tetapi jawabannya salah. Bu Suwarti tidak sabar, Bu Suwarti sendiri yang menulis semua jawaban di papan tulis. Kemudian anak-anak mengoreksi hasil jawaban temannya dengan melihat kunci jawaban di papan tulis. Ternyata hasilnya membuat Bu Suwarti kecewa karena dari 27 orang anak, hanya 3 orang yang benar 1 jawaban, dan 1 orang yang benar semua. Pertanyaannya: 1. Identifikasi 3 kelemahan pelajaran yang dilakukan Bu Suwarti dalam mengajarkan matematika, kemudian beri alasannya. 2. Bila Saudara yang menjadi bu Suwarti, bagaimana langkah-langkah yang harus dilakukan dalam proses pembelajarannya.
Jawaban:
1. - tidak sabaran
- terlalu terburu-buru
- kurang memperhatikan anak-anak yang tidak mengerjakan
2. Sebelum memberi soal seharusnya ditanya terlebih dahulu muridnya, apakah sudah paham atau belum, jika belum dijelaskan lagi bagian yang belum paham, jika sudah baru dilanjutkan memberi soal. Setelah itu mulai memperhatikan anak-anak yang sepertinya kesusahan mengerjakan dan mulai dibantu cara mengerjakannya, bukan memberi jawaban. Lalu saat mengoreksi jawaban seharusnya membiarkan anak menulis jawabannya terlebih dahulu, jika ada yang salah dijelaskan bagian yang salah, agar anak paham dan mengerti letak kesalahannya.
Penjelasan:
Semoga membantu