soal-soal kimia tentang koloid
1. soal-soal kimia tentang koloid
Susu, keju , tinta ,yogurt , silahkan di rumus kimia sendiri
2. tolong soal kimia tentang koloid sebanyak banyak yang ABC
maksud nya???..... kurang jelas
3. Soal Kimia Fase terdispersi, Fase pendispersi, jenis koloid
Berikut ini adalah data fasa terdispersi, pendispersi dan jenis koloid:
No terdispersi pendispersi koloid
1 padat gas tinta
2 Cair gas debu di udara
3 padat padat intan
4 Gas cair batu apung
5 Cair cair kabut
Dari data tersebut, pasangan antara zat terdispersi, zat pendispersi dan jenis kloid yang terbentuk yang tepat adalah nomor 3 (Jawaban C).
PembahasanSistem koloid merupakan suatu bentuk campuran (sistem dispersi) dua atau lebih zat yang bersifat homogen namun memiliki ukuran partikel terdispersi yang cukup besar (1 - 1000 nm), sehingga mengalami Efek Tyndall. Bersifat homogen berarti partikel terdispersi tidak terpengaruh oleh gaya gravitasi atau gaya lain yang dikenakan kepadanya; sehingga tidak terjadi pengendapan.
Koloid memiliki bentuk bermacam-macam, tergantung dari fase zat pendispersi dan zat terdispersinya. Beberapa jenis koloid:
Aerosol yang memiliki zat pendispersi berupa gas. Aerosol yang memiliki zat terdispersi cair disebut aerosol cair, contoh: kabut dan awan. sedangkan yang memiliki zat terdispersi padat disebut aerosol padat, contoh: asap dan debu dalam udara.Sol : Sistem koloid dari partikel padat yang terdispersi dalam zat cair, contoh: Air sungai, sol sabun, sol detergen, cat dan tinta.Emulsi : Sistem koloid dari zat cair yang terdispersi dalam zat cair lain, namun kedua zat cair itu tidak saling melarutkan, contoh: santan, susu, mayonaise, dan minyak ikan.Buih : Sistem Koloid dari gas yang terdispersi dalam zat cair, contoh: pada pengolahan bijih logam, alat pemadam kebakaran, beberapa jenis kosmetik, dan lainnya. Ada pula buih padat yang merupakan gas yang terdispersi dalam padat, contoh: Styrofoam, batu apung, spons, marshmallow.Gel : sistem koloid kaku atau setengah padat dan setengah cair, contoh: agar-agar, Lem.Pelajari lebih lanjutSistem sol di link brainly.co.id/tugas/2744113Sistem Gel di link brainly.co.id/tugas/15464159Emulsi di link brainly.co.id/tugas/6087865Detail TambahanKelas : XI SMA
Mapel : Kimia
Materi : Sistem Koloid
Kode : 11.7.11
Kata Kunci : Sistem koloid, sol, gel, emulsi, aerosol.
4. pembuatan koloid dengan cara dispersi sering disebut cara fisis sedangkan cara kondensasi disebut cara kimia. jelaskan
karena cara dispersi sering melalui penggerusan dulu atau cara mekanik.sedang kondensasi sudah dalam bentuk larutan
5. pelajaran kimia air tambah garam dikelompokkan menjadi suspensi atau koloid
suspensi
maaf klo salah
6. Kimia Bab Koloid! 5 ............................
56. Salah satu faktor yang mempengaruhi stabilitas koloid ialah muatan permukaan koloid. Besarnya muatan pada permukaan partikel dipengaruhi oleh konsentrasi elektrolit dalam medium pendispersi. Penambahan kation pada permukaan partikel koloid yang bermuatan negatif akan menetralkan muatan tersebut dan menyebabkan koloid menjadi tidak stabil.
57. a. Koagulasi dapat terjadi secara fisik seperti :
1. Pemanasan, Kenaikan suhu sistem koloid menyebabkan tumbukan antar partikel-partikel sol dengan molekul-molekul air bertambah banyak. Hal ini melepaskan elektrolit yang teradsorpsi pada permukaan koloid. Akibatnya partikel tidak bermuatan. contoh: darah
2. Pengadukan, contoh: tepung kanji
3. Pendinginan, contoh: agar-agar
b. Sedangkan secara kimia seperti penambahan elektrolit, pencampuran koloid yang berbeda muatan, dan penambahan zat kimia koagulan.
c. Penambahan Elektrolit
58. Industri makanan = Keju, mentega, susu, saus salad
IIndustri farmasi= Minyak ikan, pensilin untuk suntikan
bioteknologi = industri kosmetika dan perawatan tubuh= Krim, pasta gigi, sabun. Industri cat= Cat. Industri kebutuhan rumah tangga= Sabun, deterjen
. Industri pertanian= Peptisida dan insektisida
59. a. Pembuatan sol belerang dari reaksi antara hidrogen sulfida (H2S) dengan belerang dioksida (SO2), yaitu dengan mengalirkan gas H2S ke dalam larutan SO2.2H2S(g) + SO2(aq) 2H2O(l) + 3S(koloid)
b. Pembuatan sol Fe(OH)3 dari hidrolisis FeCl3. Apabila ke dalam air mendidih ditambahkan larutan FeCl3 akan terbentuk sol Fe(OH)3.FeCl3(aq) + 3H2O(l) Fe(OH)3(koloid) + 3HCl(aq)
c. Pembuatan sol emas dari larutan AuCl 3 dengan larutan encer formalin (HCHO).
Persamaan reaksinya:
2 AuCl 3(aq) + 3 HCHO (aq) + 3H 2 O (l) → 2 Au (s) + 6HCl (aq) + 3 HCOOH (aq)
60. Koloid pelindung ialah koloid yang mempunyai sifat dapat melindungi koloid lain dari proses koagulasi.
Manfaat: melindungi koloid lain dari proses koagulasi.
Contoh:
1. Pada pembuatan es krim digunakan gelatin untuk mencegah pembentukan Kristal besar atau gula
2. Cat dan tinta dapat bertahan lama karena menggunakan suatu koloid pelindung
3. Zat-zat pengemulsi seperti sabun dan detergen juga tergolong koloid pelindung
Semoga membantu....
7. Secara kimia koloid, jelaskan bgm proses pembuatan keramik
Proses pembentukan ini diantaranya adalah slip casting, pressure casting, injection molding, dan extruction. Setelah dibentuk, keramik kemudian dipanaskan dengan proses yang dikenal dengan nama densifikasi (densification) agar material yang terbantuk lebih kuat dan padat.
1. Slip Casting. Slip Casting adalah proses untuk membuat keramik yang berlubang. Proses ini menggunakan cetakan dengan dinding yang berlubang-lunagng kecil dan memanfaatkan daya kapilaritas air.
2. Pressure Casting. Pada proses ini, bubuk keramik dituangkan pada cetakan dan diberi tekanan. Tekanan tersebut membuat bubuk keramik menjadi lapisan solid keramik yang berbentuk seperti cetakan.
3. Injection Molding. Proses ini digunakan untuk membuat objek yang kecil dan rumit. Metode ini menggunaan piston untuk menekan bubuk keramik melalui pipa panas masuk ke cetakan. Pada cetakan tersebut, bubuk keramik didinginkan dan mengeras sesuai dengan bentuk cetakan. Ketika objek tersebut telah mengeras, cetakan dibuka dan bagian keramik dipisahkan.
4. Extrusion. Extrusion adalah proses kontinu yang manama bubuk keramik dipanaskan didalam sebuah tong yang panjang. Terdapat baling-baling yang memutar dan mendorong material panas tersebut kedalam cetakan. Karena prosesnya yang kontinu, setelah terbentuk dan didinginkan, keramik dipotong pada panjang tertentu. Proses ini digunakan untuk membuat pipa keramik, ubin dan bata modern
8. Teori siapa yang mengemukakan tentang sifat koloid emulsi dan dalam buku paket kimia apa
Tentang Sel darah merah dan sel darah putih
9. kimia tentang koloid
Nomor 1:
Koloid emulsi cair.Karena ada butir-butir minyak parfum terdispersi dalam air. Minyake ga larut pak bos. Emulsifier bukan buat melarutkan minyak dalam air, tetapi buat menstabilkan butir2 minyak biar ga balikan sama mantan2 minyak yang lain. Biar mandiri.Nomor 2.
Ketika air dan minyak dicampur bersama dan dikocok dengan kuat, akan terbentukdispersi tetesan minyak dalam air - dan sebaliknya - terbentuk. Emulsifier adalah jenis surfaktan yang biasanya digunakan untuk menjaga emulsi (Campuran Cairan yang Tidak Dapat Dicampur) terdispersi dengan baik. Pengemulsi memiliki ujung hidrofobik (Membenci Air) dan hidrofilik (Menyukai Air). Emulsifier akan mengelilingi minyak dan membentuk lapisan pelindung sehingga molekul minyak tidak dapat "Menggumpal" bersama-sama. Jadi nanti bentuke gel (cairan dalam padatan), ada molekul air dan minyak terdispersi dalam padatan jelly karena ikatan air-minyak oleh emulsifie.10. gejala atau proses yang paling tidak ada kaitannya dengan sistem koloid adalah...a.efek Tyndallb.dialisisc.koagulasid.emulsie.elektrolisisket:ini pilihan gandacara jawaba/b/c/d/e.berseta jawabanyacontohe.kimia
Materi : Sistem Koloid
a. salah satu sifat koloid
b. pemisahan partikel koloid
c. pengendapan koloid
d. sistem koloid cair-cair
e. elektrokimia
Jawaban E.
#ChemistryIsFun
11. 10 soal tentang koloid beserta jawabannya
Dimana kak soalnya barangkali saya bisa menjawab
12. mapel kimia koloid bantu ya
36. c. cat
38. a. pemutihan gula tebu.
13. tuliskan 20 contoh soal beserta penjelasan tentang koloid
1. Hal – hal berikut merupakan sifat sistem koloid, kecuali …
a. Stabil
b. Tidak dapat disaring
c. ukuran partikel kurang dari 1 nm
d. Homogen
e. Menghamburkan cahaya
Jawabannya : C
2. Sifat – sifat berikut menunjukan sifat koloid, kecuali …
a. Dapat lolos dari kertas saring
b. Menghamburkan berkas cahaya
c. Dapat mengabsorbsi
d. Menunjukan gerak brown
e. Dapat bersifat hidrofob atau hidrofil
Jawabannya: A
3. Peristiwa berikut ini :
(1) Pembentukan delta pada muara sungai
(2) Pemurnian gula pasir
(3) Penyembuhan sakit perut oleh norit
(4) Penjernihan air
Merupakan contoh koagulasi koloid adalah …
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 1 dan 4
d. 2 dan 3
e. 2 dan 4
Jawabannya: C
4. Berikut merupakan cara pembuatan koloid :
Reaksi redoks
Busur bredig
Reaksi hidrolisis
Peptiasi
Reaksi pemindahan
Mekanik
Pembuatan koloid secara disperse adalah …
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3, dan 4
c. 2, 3, dan 4
d. 2, 4, dan 6
e. 4, 5, dan 6
Jawabannya: D
5. Proses elektrodialisis yang dilakukan terhadap larutan koloid bertujuan untuk ….
a. Memisahkan partikel- pertikel koloid
b. Mengendapkan partikel – pertikel koloid
c. Mengukur dimensi partikel – pertikel koloid
d. Membuang kelebihan ion – ion elektrolit dari larutan koloid
e. Semuanya benar
Jawabanya: D
6. Diantara zat- zat berikut ini yang tidak dapat membentuk koloid liofil jika di despersikan ke dalam air adalah …
a. Kanji
b. Belerang
c. gelatin
d. sabun
e. agar – agar
Jawabanya: B
7. penyusun sistem koloid asap adalah …
a. gas terdispersinya dalam gas
b. gas terdispersinya dalam padat
c. padat terdispersinya dalam gas
d. padat terdispersinya dalam cair
e. cair terdispersinya dalam gas
Jawabanya: C
8. sistem koloid berikut termasuk golongan emulsi, kecuali …
a. mayonnaise
b. alcohol 70 %
c. minyak ikan
d. susu
e. santan
Jawabnya : B
9. salah satu perbendaan antara suspense dan koloid adalah …
a. koloid bersifat homogeny, sedangkan suspense bersifat heterogen
b. koloid menghamburkan cahaya, sedangkan suspense meneruskan cahaya
c. koloid stabil, sedangkan suspensi tidak stabil
d. koloid satu fase, sedangkan suspense dua fase
e. koloid transparan , sedangkan suspense keruh
Jawabnya: C
10. disperse zat cair atau zat padat dalam gas disebut…
a. sol
b. emulsi
c. buih
d. aerosol
e. suspensi
Jawabnya : D
11. berikut ini adalah peristiwa-peristiwa koagulasi pada partikel koloid, kecuali …
a. Penggumpalan lateks
b. Pengobatan sakit perut
c. Pengendapan debu pada cerobong asap
d. Penjernihan lumpur dari air sungai
e. Pembentukan delta pada muara sungai
Jawabanya : B
12. Pembuatan sol Fe(OH)3 dilakukan dengan cara …
a. Mekanik
b. Peptiasi
c. Kondensasi
d. Hidrolisis
e. Presipitasi
Jawabanya: D
13.Jika gas belerang dioksida dialirkan ke dalam larutan hydrogen sulfida, maka zat terakhir ini akan teroksidasi menjadi
a. H2SO3
b. S
c. H2SO4
d. H2SO4
e. H2S2O3
Jawabanya: B
14. Gerak brown terjadi karena …
a. Gaya gravitasi
b. Tolak-menolak antara partikel koloid yang bermuatan sama
c. Tarik-menarik antara partikel koloid yang berbeda muatan
d. Tumbukan antara partikel koloid
e. Tumbukan molekul medium dengan partikel koloid
Jawabanya: E
15. Yang termasuk koloid hidrofob adalah …
a. Amilum dalam air d. lemak dalam air
b. Protein dalam air e. agar agar dalam air
c. Putih telur dalam air
Jawabanya : D
16. Sifat koloid yang dapat menghamburkan cahaya disebut …
a. Dialisis
b. Gerak brown
c. Efek tyndall
d. Elektroforesis
e. Koagulasi
Jawabanya: C
17. Koloid dapat menyerap ion pada permukaannya. Sifat ini disebut …
a. Elektroforesis
b. Absorbsi
c. Adsorpsi
d. Dialisis
e. Elektroforesis
Jawaban C
18. Koloid yang fase terdispersinya zat padat adalah…
a. Kabut, susu
b. Asap, agar-agar
c. Santan, mayones
d. Embun, tinta
e. Minyak ikan, susu
Jawaban B
19. Koloid berikut merupakan koloid yang medium pendispersinya gas, yaitu…
a. Kabut, busa sabun
b. Awan, asap
c. Debu, busa sabun
d. Asap, tinta
e. Busa sabun, asap
Jawaban B
(Sudarmo, unggul.2013.untuk SMA/MA kelas XI.Jakarta :Erlangga. Hlm.317)
20. Di antara zat berikut yang termasuk aerosol adalah …
a. Kaca berwarna
b. Cat
c. Busa sabun
d. Mutiara
e. Kabut
14. Mengapa telur yang direbus dapat menjadi padat? (koloid koagulasi kimia)
karna terkena air yg panas
15. gerak brown terjadi karena ...a.gaya gravitasib.tolak-menolak antara partikel koloid yang bermuatan samac.tarik-menarik antara partikel koloid yang berbeda muatand.tumbukan antara partikel koloide.tumbukan molekul medium dengan partikel koloidket:ini pilihan gandacara jawab:a/b/c/d/e. berseta jawabanyacontohe.kimia
Gerak Brown terjadi karena adanya tumbukan yang tidak seimbang antara molekul-molekul medium terhadap partikel koloid.
jawabannya E.
16. sebutkan sifat-sifat fisika dan kimia tentang suspensi,emulsi,dan koloid!
Apa itu larutan?Larutan adalah campuran homogen dari dua atau lebih zat. Hal ini disebut campuran homogen, karena komposisi adalah seragam di seluruh larutannya. Komponen larutan terutama dari dua jenis, zat terlarut dan pelarut. Pelarut melarutkan zat terlarut dan membentuk larutan yang seragam. Jadi, jumlah pelarut biasanya lebih tinggi dari jumlah zat terlarut. Semua partikel dalam larutan memiliki ukuran molekul atau ion, sehingga mereka tidak dapat diamati dengan mata telanjang. Larutan dapat memiliki warna jika pelarut atau zat terlarut dapat menyerap cahaya tampak. Namun, larutan biasanya transparan. Pelarut dapat berada dalam keadaan cair, gas atau padat.[ ]Kebanyakan pelarut umum adalah cairan. Di antara cairan, air dianggap sebagai pelarut universal, karena dapat melarutkan banyak zat daripada pelarut lainnya. Gas, padat atau cair zat terlarut lainnya dapat dilarutkan dalam pelarut cair. Dalam pelarut gas, hanya larutan gas dapat dilarutkan. Ada batas untuk jumlah zat terlarut yang dapat ditambahkan ke sejumlah pelarut. Larutannya dikatakan jenuh jika jumlah maksimum zat terlarut ditambahkan ke pelarut. Jika ada jumlah yang sangat rendah zat terlarut, disebut larutan diencerkan, dan jika ada jumlah tinggi zat terlarut dalam larutan, itu adalah larutan terkonsentrasi. Dengan mengukur konsentrasi suatu larutan, kita bisa mendapatkan gagasan tentang jumlah zat terlarut dalam larutan.Perbedaan larutan dan KoloidApa itu koloid?Larutan koloid dipandang sebagai campuran homogen, tetapi juga bisa menjadi heterogen (misalnya: susu, kabut). Partikel dalam larutan koloid adalah ukuran menengah (lebih besar dari molekul) dibandingkan dengan partikel dalam larutan dan suspensi. Tapi, seperti partikel dalam larutan, mereka tidak terlihat dengan mata telanjang dan tidak dapat disaring dengan menggunakan kertas saring. Partikel dalam koloid ini disebut sebagai bahan tersebar, dan media pendispersi analog dengan pelarut dalam larutan. Menurut bahan terdispersi dan medium, ada berbagai jenis koloid. Sebagai contoh, jika gas yang tersebar dalam media cair, koloid dihasilkan adalah ‘busa’ (misalnya: susu kental yang dikocok). Jika dua cairan yang digabungkan bersama-sama, koloid yang dapat dihasilkan dikenal sebagai emulsi (misalnya: susu). Partikel didistribusikan dalam media koloid tidak menetap jika dibiarkan tetap. Larutan koloid yang bening atau buram. Kadang-kadang partikel dalam koloid dapat dipisahkan dengan sentrifugasi atau koagulasi. Misalnya, protein dalam susu yang dikoagulasi dengan panas atau ditambahkan asam.SuspensiSuspensi merupakan campuran zat heterogen (Misalnya: air berlumpur, tepung dilarutkan dalam air). Ada dua komponen dalam suspensi, bahan yang tersebar dan media dispersi. Ada partikel padat yang lebih besar (bahan terdispersi) didistribusikan dalam media pendispersi. Media bisa menjadi cair, gas atau padat. Namun, bahan tersebar biasanya padat. Namun, jika suspensi diperbolehkan untuk berdiri diam selama beberapa waktu, partikel dapat menjadi turun ke bawah. Dengan pengadukan, suspensi dapat dibentuk lagi. Partikel-partikel dalam suspensi akan terlihat dengan mata telanjang, dan melalui filtrasi mereka dapat dipisahkan. Karena partikel yang lebih besar, suspensi cenderung buram dan tidak transparan, karena mereka tidak memancarkan cahaya.Perbedaan larutan, Suspensi dan KoloidPartikel dalam koloid sering lebih besar dari partikel zat terlarut dalam suatu larutan.Larutan adalah benar-benar homogen dibandingkan dengan koloid, yang juga bisa menjadi campuran heterogen.Campuran koloid tampak buram atau transparan, tetapi larutan adalah transparan.Suspensi merupakan campuran heterogen, namun koloid bisa homogen atau heterogen.Perbedaan utama antara suspensi dan koloid adalah diameter partikel yang tersebar; partikel dalam suspensi lebih besar dari partikel dalam koloid.Partikel dalam suspensi dapat menetap di bawah pengaruh gravitasi, jika terganggu. Namun partikel dalam koloid tidak menetap dalam kondisi normal. Namun, dengan kekuatan tambahan endapan dapat diperoleh, seperti di sentrifugasi.Partikel dalam suspensi tidak bisa melewati kertas saring, namun partikel koloid bisa.Koloid dapat menghamburkan cahaya, dan suspensi tidak memancarkan cahaya. Oleh karena itu, koloid bisa buram atau tembus, tapi suspensi buram.
17. Secara kimia koloid, bgm proses pembuatan keramik
Proses pembuatannya diantaranya Slip Casting Pressure Casting Injection Molding dan Extruction Setelah itu keramik di panaskan dengan proses yang bernama Densifikasi agar material terbentuk lebih kuat dan padat
maaf kalau salah
18. pelajaran kimia air tambah garam dikelompokan menjadi suspensi atau koloid
larutan dek bukan suspensi ataupun koloid
kalo suspensi itu air pasir jadi pasirnya masih bisa lo liat
19. pembuatan koloid dengan cara dispersi sering disebut cara fisis sedangkan cara kondensasi disebut cara kimia. jelaskan!
mengapa cara dispersi disebut dg cara fisis? sebab menggunakan alat utk dapat menghaluskan partikel yg lebih kasar.
mengapa cara kondensasi disebut dg cara kimiawi? sebab cara ini menggunakan reaksi-reaksi kimia dari suatu larutan utk membentuk koloid..
20. Tuliskan sifat sifat koloid kimia kls xl ipa
Efek Tyndall, Gerak Brown, Elektroforesis, Adsorpsi, Koagulasi, Dialisis, Koloid Pelindung
21. fisika kimia koloid
Jawaban:
Sistem koloid (selanjutnya disingkat "koloid" saja) merupakan suatu bentuk campuran (sistem dispersi) dua atau lebih zat yang bersifat homogen namun memiliki ukuran partikel terdispersi yang cukup besar (1 - 1000 nm), sehingga mengalami Efek Tyndall.
22. Pernyataan yang tepat tentang koloid penjelasan dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari dibawah ini adalah..Pilihan ganda nya ada di gambar, terimakasih..
Jawaban:
Koloid adalah suatu campuran zat heterogen (dua fase) antara dua zat atau lebih dimana partikel-partikel zat yang berukuran koloid (fase terdipersi/yang dipecah) tersebar secara merata di dalam zat lain (medium pendispersi/ pemecah). Ukuran partikel koloid berkisar antara 1–100 nm, ukuran yang dimaksud dapat berupa diameter, panjang, lebar, maupun tebal dari suatu partikel.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menemukan campuran yang tergolong larutan, koloid, atau suspensi. Contoh koloid: susu, santan, sabun, selai, mentega, dan mayonnaise.
Sistem koloid mempunyai sifat-sifat khas yang berbeda dari sifat larutan ataupun suspensi. Berikut penjelasan sifat-sifat koloid:
1. Efek Tyndall
Pada dispersi koloid, partikel-partikel koloid cukup besar sehingga dapat memantulkan dan menghamburkan sinar ke sekelilingnya, yang dikenal dengan Efek Tyndall. Contoh efek Tyndall dalam kehidupan sehari hari adalah warna air susu yang keruh, dan penghamburan sinar sorot lampu mobil ketika udara berkabut.
2. Gerak Brown
Bila seberkas sinar dipusatkan pada suatu dispersi koloid yang diamati dengan alat ultramikroskop, maka akan tampak partikel koloid sebagai partikel yang kecil yang memantulkan sinar dan bergerak acak. Hal ini disebut Gerak Brown. Contoh gerak brown adalah gerakan partikel pada sistem koloid susu.
3. Elektroforesis
Bila arus listrik dengan tegangan rendah dialirkan ke dalam dispersi koloid, maka partikel-partikel koloid bergerak menuju elektrode positif atau elektrode negatifnya. Ini membuktikan bahwa partikel-partikel koloid dalam medium pendispersinya bermuatan listrik. Gerak partikel koloid dalam medan listrik disebut elektroforesis. Contoh penerapan elektroforesis dalam kehidupan sehari-hari adalah identifikasi DNA, identifikasi kelainan genetik, dan proses penyaringan debu pabrik.
4. Adsorpsi
Partikel koloid bermuatan listrik karena permukaan partikel-partikel koloid dapat menarik partikel-partikel bermuatan listrik di sekitarnya. Proses ini disebut adsorpsi. Beberapa proses yang menggunakan sifat adsorpsi adalah pemutihan gula tebu, pembuatan obat norit, dan penjernihan air.
5. Koagulasi
Koagulasi adalah peristiwa terjadinya pengendapan pada koloid. Penggumpalan partikel terjadi karena adanya kerusakan stabilitas sistem koloid atau karena penggabungan partikel koloid yang berbeda muatan sehingga membentuk partikel yang lebih besar. Contoh koagulasi koloid dalam kehidupan sehari-hari yaitu pada penggumpalan susu yang basi dan telur yang direbus hingga membeku.
Penjelasan:mohon maaf ya kalau salah tapi ini ku jawab sendiri kok soalnya aku pintar hehehehe
23. pertanyaan seputar kimia koloid
Elektroforesis dapat digunakan untuk memisahkan asam amino, asam amino yang bermuatan positif, negatif, dan netral dalam suatu molekul protein pada PH tertentu. Bagaimana cara memisahkan asam amino dengan elektroforesis tersebut ?
24. tolong bantu makalah kimia tentang"KOLOID" Makasih♥
Perbedaan antara larutan, koloid, suspensi Larutan: jernih, satu fasa, tidak mrngendap, diameter partikel <10 pngkat min 7 cm, lolos kertas saring dan membran, partikel tampak dg ultra mikroskop Koloid: agak keruh, dua fasa, ada kecenderungan mengendap, diameter partikel antara 10 pangkat -7 sampai 10 pngkat -5 cm, lolos kertas saring tp tdk lolos membran, partikel tmpak dg ultramikroskop Suspensi: keruh, dua fasa, mengendap, diameter partikel >10 pangkat -5 cm, tdk lolos krtas dan membran, partikel tmpak dg mata Itu sebagian materi yang sya dpat dr sekolah
25. a) Sebutkan kekurangan dan kelebihan pembuatan koloid dengan cara kimiab) sebutkan kekurangan dan kelebihan pembuatan koloid dengan cara fisika
a. cara kondensasi : pembuatan koloid dari larutan (partikel larutan bergabung menjadi partikel koloid). sering disebut cara kimia
b. cara dispersi : pembuatan koloid dari suspensi (partikel kasar dipecah menjadi partikel koloid). sering disebut cara fisis
26. Istilah kimia Pengendapan koloid
Pengendapan Koloid= Koagulasi koloid
27. pembuatan koloid dengan cara dispersi sering disebut cara fisis sedangkan cara kondensasi disebut cara kimia. jelaskan
karena dispersi biasanya koloid di saring, penyaringan ini yang di sebut cara fisis, sedangkan kondensasi di dasarkan atas reaksi kimia seperti reaksi redoks, reaksi hidrolisis, dekomposisi rangkap dan pergantian pelarut
28. Contoh barang sehari-hari Koloid Ganda?
Koloid adalah suatu campuran zat heterogen (dua fase) antara dua zat atau lebih di mana partikel-partikel zat yang berukuran koloid (fase terdispersi/yang dipecah) tersebar secara merata di dalam zat lain (medium pendispersi/ pemecah). Dimana di antara campuran homogen dan heterogen terdapat sistem pencampuran yaitu koloid, atau bisa juga disebut bentuk (fase) peralihan homogen menjadi heterogen. Campuran homogen adalah campuran yang memiliki sifat sama pada setiap bagian campuran tersebut, contohnya larutan gula dan hujan. Sedangkan campuran heterogen sendiri adalah campuran yeng memiliki sifat tidak sama pada setiap bagian campuran, contohnya air dan minyak, kemudian pasir dan semen. Ukuran partikel koloid berkisar antara 1-100 nm. Ukuran yang dimaksud dapat berupa diameter, panjang, lebar, maupun tebal dari suatu partikel. Contoh lain dari sistem koloid adalah adalah tinta, yang terdiri dari serbuk-serbuk warna (padat) dengan cairan (air). Selain tinta, masih terdapat banyak sistem koloid yang lain, seperti mayones, hairspray, jelly, dll. Larutan adalah campuran homogen antara zat terlarut dan pelarut. Zat terlarut dinamakan juga dengan fasa terdispersi atau solut, sedangkan zat pelarut disebut dengan fasa pendispersi atau solvent. Contohnya larutan gula atau larutan garam.
29. Pembuatan koloid dengan cara dispersi sering disebut cara fisika, sedangkan cara kondensasi disebut cara kimia. Jelaskan hal tersebut
Jawaban:
Pembuatan koloid dengan cara dispersi sering disebut cara fisika, sedangkan cara kondensasi disebut cara kimia.
Dispersi
Pembuatan koloid dengan cara dispersi dapat dilakukan 4 cara, salah satunya yaitu dengan cara mekanik (dispersi langsung), cara mekanik dilakukan untuk memperkecil partikel zat terdispersi. Partikel diperkecil dengan cara menggerusnya hingga partikel sampai ukuran kecil. Proses dispersi dapat dilakukan tanpa bantuan zat kimiawi.
Kondensasi
Pembuatan koloid dengan cara kondensasi dilakukan untuk mengubah suatu larutan menjadi koloid. Proses pembuatan koloid dengan cara kondensasi harus melibatkan reaksi – reaksi kimia sehingga nantinya dapat menghasilkan zat yang menjadi partikel – partikel terdispersi.
Sehingga hal inilah yang membuat pembuatan koloid dispersi disebut fisika sedangakan kondensasi secara kimia.
Pembahasan:
Pengertian Koloid
Koloid yaitu suatu sistem dispersi atau sebaran suatu sistem yang menunjukkan bahwa suatu zat terbagi halus dalam zat lain. Pada sistem koloid ada dua fase yaitu: zat yang terbagi atau didesperikan disebut fase terdispersi, fase intern, atau fase kontinu, sedangakan zat yang digunakan untuk mendisperdikan disebut fase pendispersi.
Sistem Koloid
Campuran homogen dan stabil yang disebut larutan, molekul, atom, ataupun ion disebarkan dalam suatu zat kedua. Dengan cara yang agak mirip, materi koloid dapat dihamburkan atau disebarkan dalam suatu medium sinambung, sehingga dihasilkan suatu dispersi (sebaran) koloid atau sistem koloid. Selai, mayones, tinta cina, susu, dan kabut merupakan contoh yang dikenal. Dalam sistem-sistem semacam itu, partikel koloid dirujuk sebagai zat terdispersi (tersebarkan) dan materi kontinu dalam mana partikel itu tersebar disebut zat pendispersi atau medium pendispersi.
Penggolongan Koloid
Penggolongan koloid berdasarkan kelarutan:
Koloid dispersi, yaitu koloid yang partikelnya tidak dapat larut secara individu dalam medium yang terjadi hanyalah penyebaran (dispersi) paertikel tersebut.Koloid asosiasi, yaitu koloid yang terbentuk dari gabungan paertikel kecil yang larut dalam medium, contoh Fe(OH)3.Jenis-jenis Koloid
Aerosol terbagi dua yaitu arosol padat dan cair. Aerosol padat fase terdispersinya berupa padat dan zat pendispersinya berupa gas, sedangkan aerosol cair fase terdisperninya berupa cair dan zat pendispersi berupa gas. Contoh Aerosol kabut, awan, asap, debu)Sol merupakan sistem koloid dari partikel-partikel padat yang terdispersi dalam zat cair. (Contoh: Air sungai, sol sabun, cat minyak dan tinta tulis).Emulsi merupakan sistem koloid zat cair yang terdispersi zat cair pula, akan tetapi kedua zat cair tersebut tidak saling melarutkan. (Contoh: santan, susu, mayonaise)Gel merupakan sistem koloid yang bersifat kaku atau setengah padat dan setengah cair. (Contoh: agar-agar, lem, gel, gelatin).Buih merupakan sistem koloid dari gas yang fase terdispersi dalam suatu zat cair. (Contoh: pemuatan bijih logam, kosmetik).Sifat-sifat Koloid
Efek Tyndall (Penghamburan cahaya) Efek tyndall dapat digunakan untuk memperbedakan dispersi koloid dan suatu larutan biasa. Penghamburan cahaya tyndall dapat menjelaskan buramnya dispersi koloid.Gerakan Brown adalah gerakan acak partikel koloid dalam suatu medium pendispersi.Adsorpsi adalah materi dalam keadaan koloid mempunyai luas permukaan yang sangat besar. Penyerapan partikel atau ion oleh permukaan koloid sehingga menyebabkan koloid menjadi bermuatan listrik.Pembuatan Koloid
Dispersi (Gumpalan materi atau suspensi kasar dapat diubah menjadi lebih kecil sehingga tersebar dan berukuran koloid).Kondensasi adalah suatu cara dalam pembuatan koloid dari partikel kecil (larutan) menjadi partikel koloid.Pelajari lebih lanjut:
Pembahasan terkait dengan koloid, sudah saya jelaskan sebelumnya cek link berikut ini, (brainly.co.id/tugas/6097613, brainly.co.id/tugas/15854132, brainly.co.id/tugas/2847787, brainly.co.id/tugas/10779207) untuk soal lain pembahasan koloid telah saya jabarkan pada link ini.
Detail Jawaban :
Kelas : 11
Mapel : Kimia
Bab : Sistem Koloid
Kode : 11.7.11
Kata kunci : koloid, kondensasi, dispersi
30. Salah satu sifat penting dari dispersi koloid yang banyak dimanfaatkan dalam bidang industri dan analisis kimia adalah.... *
Jawaban:
Penjelasan:
Dispersi-> pembuatan koloid dari suspensi.
Suspensi adalah partikel yang berukuran lebih besar dari koloid.
a. Proses mekanik
proses pembuatan koloid melalui penggerusan atau penggilingan (untuk zat padat) serta dengan pengadukan (untuk zat cair). Setelah diperoleh partikel yang ukurannya sesuai dengan ukuran koloid, zat itu kemudian didispersikan ke dalam medium pendispersi. Contoh: pembuatan sol belerang.
b. Peptisasi
Adalah metode untuk menghasilkan koloid dengan menggunakan zat kimia untuk memecah partikel besar. Contoh: pembuatan sol belerang dari endapan nikel sulfida dengan mengalirkan gas asam sulfida.
c. Busur Bredig
Untuk membuat sol-sol logam. Logam yang akan dijadikan koloid digunakan sebagai elektroda yang dicelupkan ke dalam air kemudian diberi beda tegangan diantara kedua ujung kawat. Logam akan meluruh dalam air sehingga terbentuk sol logam.
d. Suara ultrasonik
Cara ini hampir sama dengan cara busur Bredig, yaitu untuk pembuatan sol logam. Perbedaannya, pada busur Bredig menggunakan arus listrik bertegangan tinggi, sedangakan cara ultrasonik menggunakan energi bunyi berfrekuensi sangat tinggi, yaitu 20*10^3 Hz.
31. Nama campuran kimia komposisinya termasuk larutan koloid atau supsensinama campuran
Jawaban:
kompos
maaf kk klau salah
32. zat tunggal yang masih dapat diuraikan secara kimia disebut a.unsur b senyawa C larutand koloid
Zat tunggal yang masih dapat diuraikan secara kimia disebut "senyawa"
Jawaban : B
33. soal-soal tentang koloid
Peranehan suatu bendapreanehan suatu benda okeee
34. Dalam praktek kimia sistem koloid terdapat bahan spiritus. Mengapa spiritus masuk kedalam praktek kimia sistem koloid
karena spiritus sulit berdifusi
35. Jelaskan proses pembuatan Koloid disertakan dengan persamaan reaksi kimia yang terjadi
Jawaban:
dr reaksi redoks,hidrilisis,dekomposisirangkap,dan penggantian pelarut
36. Gabungan beberapa unsur melalui reaksi kimia disebutA. koloid B. senyawa C. campuran D. larutan
C. Campuran Penjelasan: Campuran adalah gabungan dari dua zat atau lebih yang hasil penggabungan nya masih mempunyai sifat yang sama dengan zat aslinya. Semoga membantu :)
37. Apakah yang dimaksud dengan koloid dan suspensi dalam kimia? berilah contohnya!
-koloid = campuran dari dua zat yang terdiri dari fase terdispersi yang tersebar alam fase pendispersi yang tidak terpisah. contoh: mentega, asap, cat.
-suspensi = campuran dari dua zat yang perbedaannya dapat dilihat dengan mata
38. sejarah penemuan koloid dalam ilmu kimia !
Jawaban:
Thomas Graham adalah seorang ahli kimia Skotlandia abad kesembilan belas, penemu Hukum Graham, penemu ilmu kimia koloid. Selain itu ia juga merupakan penemu beberapa istilah kimia koloid diantaranya yakni: koloid, difusi, osmosis, sol, jel, peptisasi, seneresis, dan kristaloid.
Penjelasan:
maaf kalau salah
moga membantu
39. Bagaimana cara membedakan suatu campuran tergolong larutan atau koloid ? Tolng bntu jawab ya ini ada tugas kimia
larutan :perbedaan macam larutan terlihat jelas (muncul ketika diendapan)
Koloid : zat zat tersebar merata dan sulit untuk dibedakan antara zat zat semula(tidak ada garis yang mncul jika diendapkan)
40. Jelaskan secara singkat bagaimana detergen mengemulsikan minyak dalam air !( Sistem Koloid ) KIMIA, 11
Jawaban:
deterjen akan menurunkan tegangan dari permukaan air, sehingga minyak dapat di angkat dengan mudah
biasanya reaksi ini dapat terjadi saat mencuci pakaian
Penjelasan:
semoga bermanfaat terimakasih