Soal Kimia Tentang Koloid Dan Pembahasannya

Soal Kimia Tentang Koloid Dan Pembahasannya

soal-soal kimia tentang koloid

Daftar Isi

1. soal-soal kimia tentang koloid


Susu, keju , tinta ,yogurt , silahkan di rumus kimia sendiri

2. tolong soal kimia tentang koloid sebanyak banyak yang ABC


maksud nya???..... kurang jelas

3. Soal Kimia Fase terdispersi, Fase pendispersi, jenis koloid


Berikut ini adalah data fasa terdispersi, pendispersi dan jenis koloid:

No     terdispersi    pendispersi   koloid

1          padat                gas            tinta

2          Cair                  gas          debu di udara

3         padat               padat         intan

4          Gas                  cair           batu apung

5         Cair                   cair            kabut

Dari data tersebut, pasangan antara zat terdispersi, zat pendispersi dan jenis kloid yang terbentuk yang tepat adalah nomor 3 (Jawaban C).

Pembahasan

Sistem koloid merupakan suatu bentuk campuran (sistem dispersi) dua atau lebih zat yang bersifat homogen namun memiliki ukuran partikel terdispersi yang cukup besar (1 - 1000 nm), sehingga mengalami Efek Tyndall. Bersifat homogen berarti partikel terdispersi tidak terpengaruh oleh gaya gravitasi atau gaya lain yang dikenakan kepadanya; sehingga tidak terjadi pengendapan.

Koloid memiliki bentuk bermacam-macam, tergantung dari fase zat pendispersi dan zat terdispersinya. Beberapa jenis koloid:

Aerosol yang memiliki zat pendispersi berupa gas. Aerosol yang memiliki zat terdispersi cair disebut aerosol cair, contoh: kabut dan awan. sedangkan yang memiliki zat terdispersi padat disebut aerosol padat, contoh: asap dan debu dalam udara.Sol : Sistem koloid dari partikel padat yang terdispersi dalam zat cair, contoh: Air sungai, sol sabun, sol detergen, cat dan tinta.Emulsi : Sistem koloid dari zat cair yang terdispersi dalam zat cair lain, namun kedua zat cair itu tidak saling melarutkan, contoh: santan, susu, mayonaise, dan minyak ikan.Buih : Sistem Koloid dari gas yang terdispersi dalam zat cair, contoh: pada pengolahan bijih logam, alat pemadam kebakaran, beberapa jenis kosmetik, dan lainnya. Ada pula buih padat yang merupakan gas yang terdispersi dalam padat, contoh: Styrofoam, batu apung, spons, marshmallow.Gel : sistem koloid kaku atau setengah padat dan setengah cair, contoh: agar-agar, Lem.

Pelajari lebih lanjutSistem sol di link brainly.co.id/tugas/2744113Sistem Gel di link brainly.co.id/tugas/15464159Emulsi di link brainly.co.id/tugas/6087865Detail Tambahan

Kelas : XI SMA

Mapel : Kimia

Materi : Sistem Koloid

Kode : 11.7.11

Kata Kunci : Sistem koloid, sol, gel, emulsi, aerosol.


4. Jelaskan secara singkat bagaimana detergen mengemulsikan minyak dalam air !( Sistem Koloid ) KIMIA, 11 ​


Jawaban:

deterjen akan menurunkan tegangan dari permukaan air, sehingga minyak dapat di angkat dengan mudah

biasanya reaksi ini dapat terjadi saat mencuci pakaian

Penjelasan:

semoga bermanfaat terimakasih


5. pembuatan koloid dengan cara dispersi sering disebut cara fisis sedangkan cara kondensasi disebut cara kimia. jelaskan!


mengapa cara dispersi disebut dg cara fisis? sebab menggunakan alat utk dapat menghaluskan partikel yg lebih kasar.
mengapa cara kondensasi disebut dg cara kimiawi? sebab cara ini menggunakan reaksi-reaksi kimia dari suatu larutan utk membentuk koloid..

6. zat tunggal yang masih dapat diuraikan secara kimia A unsur B senyawaC larutan D koloid​


Jawaban:

b.

maaf kalau salah

semoga membantu

semoga sehat-sehat

Jawaban:

B. senyawa

Penjelasan:

Gabungan dua unsur atau lebih melalui reaksi kimia disebut dengan senyawa. Oleh karena itu, senyawa juga dapat diartikan sebagai suatu zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana melalui reaksi kimia


7. Pembuatan koloid dengan cara dispersi sering disebut cara fisika, sedangkan cara kondensasi disebut cara kimia. Jelaskan !


Jawaban:

Proses pembuatan koloid dengan cara kondensasi harus melibatkan reaksi – reaksi kimia sehingga nantinya dapat menghasilkan zat yang menjadi partikel – partikel terdispersi.

Penjelasan:

Pembuatan Koloid Cara Kimia

Pembentukan partikel koloid dari partikel larutan sejati melalui reaksi kimia, seperti reaksi pengendapan, reaksi hidrolisis, reaksi resdoks, dan reaksi pemindahan.

Pembuatan Koloid Cara Fisika

Pembentukan koloid dengan cara mengubah fisik partikel-partikel yang lebih besar menjadi partikel-partikel koloid.


8. Apakah yang dimaksud dengan koloid dan suspensi dalam kimia? berilah contohnya!


-koloid = campuran dari dua zat yang terdiri dari fase terdispersi yang tersebar alam fase pendispersi yang tidak terpisah. contoh: mentega, asap, cat.
-suspensi = campuran dari dua zat yang perbedaannya dapat dilihat dengan mata

9. mapel kimia koloid bantu ya


36. c. cat
38. a. pemutihan gula tebu.

10. 10 soal tentang koloid beserta jawabannya​


Dimana kak soalnya barangkali saya bisa menjawab

11. Jelaskan proses pembuatan Koloid disertakan dengan persamaan reaksi kimia yang terjadi​


Jawaban:

dr reaksi redoks,hidrilisis,dekomposisirangkap,dan penggantian pelarut


12. Koloid yang ditambahkan pada sistem koloid agar menjadi stabil disebut ....A. Koloid solB. Koloid liofilC. Koloid liofobD. Koloid hidrofobE. Koloid pelindung​


Jawaban:

E. Koloid petlindungan

Penjelasan:

maaf kalu salah

^_^


13. pelajaran kimia air tambah garam dikelompokkan menjadi suspensi atau koloid


suspensi
maaf klo salah

14. Mengapa telur yang direbus dapat menjadi padat? (koloid koagulasi kimia)


karna terkena air yg panas

15. sebutkan sifat-sifat fisika dan kimia tentang suspensi,emulsi,dan koloid!


Apa itu larutan?Larutan adalah campuran homogen dari dua atau lebih zat. Hal ini disebut campuran homogen, karena komposisi adalah seragam di seluruh larutannya. Komponen larutan terutama dari dua jenis, zat terlarut dan pelarut. Pelarut melarutkan zat terlarut dan membentuk larutan yang seragam. Jadi, jumlah pelarut biasanya lebih tinggi dari jumlah zat terlarut. Semua partikel dalam larutan memiliki ukuran molekul atau ion, sehingga mereka tidak dapat diamati dengan mata telanjang. Larutan dapat memiliki warna jika pelarut atau zat terlarut dapat menyerap cahaya tampak. Namun, larutan biasanya transparan. Pelarut dapat berada dalam keadaan cair, gas atau padat.[ ]Kebanyakan pelarut umum adalah cairan. Di antara cairan, air dianggap sebagai pelarut universal, karena dapat melarutkan banyak zat daripada pelarut lainnya. Gas, padat atau cair zat terlarut lainnya dapat dilarutkan dalam pelarut cair. Dalam pelarut gas, hanya larutan gas dapat dilarutkan. Ada batas untuk jumlah zat terlarut yang dapat ditambahkan ke sejumlah pelarut. Larutannya dikatakan jenuh jika jumlah maksimum zat terlarut ditambahkan ke pelarut. Jika ada jumlah yang sangat rendah zat terlarut, disebut larutan diencerkan, dan jika ada jumlah tinggi zat terlarut dalam larutan, itu adalah larutan terkonsentrasi. Dengan mengukur konsentrasi suatu larutan, kita bisa mendapatkan gagasan tentang jumlah zat terlarut dalam larutan.Perbedaan larutan dan KoloidApa itu koloid?Larutan koloid dipandang sebagai campuran homogen, tetapi juga bisa menjadi heterogen (misalnya: susu, kabut). Partikel dalam larutan koloid adalah ukuran menengah (lebih besar dari molekul) dibandingkan dengan partikel dalam larutan dan suspensi. Tapi, seperti partikel dalam larutan, mereka tidak terlihat dengan mata telanjang dan tidak dapat disaring dengan menggunakan kertas saring. Partikel dalam koloid ini disebut sebagai bahan tersebar, dan media pendispersi analog dengan pelarut dalam larutan. Menurut bahan terdispersi dan medium, ada berbagai jenis koloid. Sebagai contoh, jika gas yang tersebar dalam media cair, koloid dihasilkan adalah ‘busa’ (misalnya: susu kental yang dikocok). Jika dua cairan yang digabungkan bersama-sama, koloid yang dapat dihasilkan dikenal sebagai emulsi (misalnya: susu). Partikel didistribusikan dalam media koloid tidak menetap jika dibiarkan tetap. Larutan koloid yang bening atau buram. Kadang-kadang partikel dalam koloid dapat dipisahkan dengan sentrifugasi atau koagulasi. Misalnya, protein dalam susu yang dikoagulasi dengan panas atau ditambahkan asam.SuspensiSuspensi merupakan campuran zat heterogen (Misalnya: air berlumpur, tepung dilarutkan dalam air). Ada dua komponen dalam suspensi, bahan yang tersebar dan media dispersi. Ada partikel padat yang lebih besar (bahan terdispersi) didistribusikan dalam media pendispersi. Media bisa menjadi cair, gas atau padat. Namun, bahan tersebar biasanya padat. Namun, jika suspensi diperbolehkan untuk berdiri diam selama beberapa waktu, partikel dapat menjadi turun ke bawah. Dengan pengadukan, suspensi dapat dibentuk lagi. Partikel-partikel dalam suspensi akan terlihat dengan mata telanjang, dan melalui filtrasi mereka dapat dipisahkan. Karena partikel yang lebih besar, suspensi cenderung buram dan tidak transparan, karena mereka tidak memancarkan cahaya.Perbedaan larutan, Suspensi dan KoloidPartikel dalam koloid sering lebih besar dari partikel zat terlarut dalam suatu larutan.Larutan adalah benar-benar homogen dibandingkan dengan koloid, yang juga bisa menjadi campuran heterogen.Campuran koloid tampak buram atau transparan, tetapi larutan adalah transparan.Suspensi merupakan campuran heterogen, namun koloid bisa homogen atau heterogen.Perbedaan utama antara suspensi dan koloid adalah diameter partikel yang tersebar; partikel dalam suspensi lebih besar dari partikel dalam koloid.Partikel dalam suspensi dapat menetap di bawah pengaruh gravitasi, jika terganggu. Namun partikel dalam koloid tidak menetap dalam kondisi normal. Namun, dengan kekuatan tambahan endapan dapat diperoleh, seperti di sentrifugasi.Partikel dalam suspensi tidak bisa melewati kertas saring, namun partikel koloid bisa.Koloid dapat menghamburkan cahaya, dan suspensi tidak memancarkan cahaya. Oleh karena itu, koloid bisa buram atau tembus, tapi suspensi buram.

16. Salah satu sifat penting dari dispersi koloid yang banyak dimanfaatkan dalam bidang industri dan analisis kimia adalah.... *​


Jawaban:

Penjelasan:

Dispersi-> pembuatan koloid dari suspensi.

Suspensi adalah partikel yang berukuran lebih besar dari koloid.

a. Proses mekanik

proses pembuatan koloid melalui penggerusan atau penggilingan (untuk zat padat) serta dengan pengadukan (untuk zat cair). Setelah diperoleh partikel yang ukurannya sesuai dengan ukuran koloid, zat itu kemudian didispersikan ke dalam medium pendispersi. Contoh: pembuatan sol belerang.

b. Peptisasi

Adalah metode untuk menghasilkan koloid dengan menggunakan zat kimia untuk memecah partikel besar. Contoh: pembuatan sol belerang dari endapan nikel sulfida dengan mengalirkan gas asam sulfida.

c. Busur Bredig

Untuk membuat sol-sol logam. Logam yang akan dijadikan koloid digunakan sebagai elektroda yang dicelupkan ke dalam air kemudian diberi beda tegangan diantara kedua ujung kawat. Logam akan meluruh dalam air sehingga terbentuk sol logam.

d. Suara ultrasonik

Cara ini hampir sama dengan cara busur Bredig, yaitu untuk pembuatan sol logam. Perbedaannya, pada busur Bredig menggunakan arus listrik bertegangan tinggi, sedangakan cara ultrasonik menggunakan energi bunyi berfrekuensi sangat tinggi, yaitu 20*10^3 Hz.


17. Dalam praktek kimia sistem koloid terdapat bahan spiritus. Mengapa spiritus masuk kedalam praktek kimia sistem koloid


karena spiritus sulit berdifusi

18. pembuatan koloid dengan cara dispersi sering disebut cara fisis sedangkan cara kondensasi disebut cara kimia. jelaskan


karena cara dispersi sering melalui penggerusan dulu atau cara mekanik.sedang kondensasi sudah dalam bentuk larutan

19. tuliskan 20 contoh soal beserta penjelasan tentang koloid​


1. Hal – hal berikut  merupakan  sifat  sistem  koloid, kecuali …

a. Stabil

b. Tidak dapat disaring

c. ukuran partikel kurang dari 1 nm

d. Homogen

e. Menghamburkan  cahaya

Jawabannya : C

2. Sifat – sifat berikut  menunjukan  sifat  koloid, kecuali …

a. Dapat lolos dari kertas saring

b. Menghamburkan berkas cahaya

c. Dapat mengabsorbsi

d. Menunjukan gerak  brown

e. Dapat bersifat hidrofob atau hidrofil

Jawabannya:  A

3. Peristiwa berikut ini :

(1) Pembentukan delta pada muara sungai

(2) Pemurnian gula pasir

(3) Penyembuhan sakit perut oleh norit

(4) Penjernihan air

Merupakan contoh koagulasi koloid adalah …

a. 1 dan 2

b. 1 dan 3

c. 1 dan 4

d. 2 dan 3

e. 2 dan 4

Jawabannya:  C

4. Berikut merupakan  cara  pembuatan  koloid :

Reaksi redoks

Busur bredig

Reaksi hidrolisis

Peptiasi

Reaksi pemindahan

Mekanik

Pembuatan koloid secara disperse adalah …

a. 1, 2, dan 3

b. 1, 3, dan 4

c. 2, 3, dan 4

d. 2, 4, dan 6

e. 4, 5, dan 6

Jawabannya: D

5. Proses elektrodialisis yang dilakukan terhadap larutan koloid bertujuan untuk ….

a. Memisahkan partikel- pertikel koloid

b. Mengendapkan partikel – pertikel koloid

c. Mengukur dimensi partikel – pertikel koloid

d. Membuang kelebihan  ion – ion elektrolit  dari  larutan koloid

e. Semuanya benar

Jawabanya: D

6. Diantara zat- zat berikut ini yang tidak dapat  membentuk  koloid   liofil jika di despersikan ke dalam  air adalah …

a. Kanji

b. Belerang

c. gelatin

d. sabun

e. agar – agar

Jawabanya: B

7. penyusun sistem  koloid  asap adalah …

a. gas terdispersinya dalam  gas

b. gas terdispersinya  dalam  padat

c. padat terdispersinya dalam gas

d. padat terdispersinya dalam cair

e. cair terdispersinya dalam gas

Jawabanya:  C

8. sistem koloid berikut termasuk golongan emulsi, kecuali …

a. mayonnaise

b. alcohol 70 %

c. minyak ikan

d. susu

e. santan

Jawabnya :  B

9. salah satu  perbendaan  antara  suspense  dan  koloid adalah …

a. koloid bersifat  homogeny, sedangkan  suspense  bersifat  heterogen

b. koloid menghamburkan  cahaya, sedangkan  suspense  meneruskan cahaya

c. koloid stabil, sedangkan suspensi tidak stabil

d. koloid satu fase, sedangkan suspense dua fase

e. koloid transparan , sedangkan suspense keruh

Jawabnya: C

10. disperse zat cair atau zat  padat dalam gas disebut…

a. sol

b. emulsi

c. buih

d. aerosol

e. suspensi

Jawabnya : D

11. berikut ini adalah  peristiwa-peristiwa koagulasi pada partikel koloid, kecuali …

a. Penggumpalan lateks

b. Pengobatan sakit perut

c. Pengendapan debu pada cerobong asap

d. Penjernihan lumpur dari air sungai

e. Pembentukan delta pada muara sungai

Jawabanya : B

12. Pembuatan sol  Fe(OH)3 dilakukan dengan cara …

a. Mekanik

b. Peptiasi

c. Kondensasi

d. Hidrolisis

e. Presipitasi

Jawabanya: D

13.Jika gas belerang dioksida dialirkan ke dalam larutan hydrogen sulfida, maka zat terakhir  ini  akan  teroksidasi  menjadi

a. H2SO3

b. S

c. H2SO4

d. H2SO4

e. H2S2O3

Jawabanya: B

14. Gerak brown terjadi  karena …

a. Gaya gravitasi

b. Tolak-menolak antara  partikel  koloid  yang  bermuatan  sama

c. Tarik-menarik antara partikel  koloid yang berbeda  muatan

d. Tumbukan antara  partikel  koloid

e. Tumbukan molekul  medium  dengan  partikel  koloid

Jawabanya: E

15. Yang termasuk  koloid  hidrofob adalah …

a. Amilum dalam air                  d. lemak dalam air

b. Protein dalam air                   e. agar  agar dalam air

c. Putih telur dalam air

Jawabanya : D

16. Sifat koloid yang dapat menghamburkan cahaya disebut …

a. Dialisis

b. Gerak brown

c. Efek tyndall

d. Elektroforesis

e. Koagulasi

Jawabanya: C

17. Koloid dapat menyerap ion pada permukaannya. Sifat ini disebut …

a. Elektroforesis

b. Absorbsi

c. Adsorpsi

d. Dialisis

e. Elektroforesis

Jawaban C

18. Koloid yang fase terdispersinya zat padat adalah…

a. Kabut, susu

b. Asap, agar-agar

c. Santan, mayones

d. Embun, tinta

e. Minyak ikan, susu

Jawaban B

19. Koloid berikut merupakan koloid yang medium pendispersinya gas, yaitu…

a. Kabut, busa sabun

b. Awan, asap

c. Debu, busa sabun

d. Asap, tinta

e. Busa sabun, asap

Jawaban B

(Sudarmo, unggul.2013.untuk SMA/MA kelas XI.Jakarta :Erlangga. Hlm.317)

20. Di antara zat berikut yang termasuk aerosol adalah …

a. Kaca berwarna

b. Cat

c. Busa sabun

d. Mutiara

e. Kabut


20. sejarah penemuan koloid dalam ilmu kimia !​


Jawaban:

Thomas Graham adalah seorang ahli kimia Skotlandia abad kesembilan belas, penemu Hukum Graham, penemu ilmu kimia koloid. Selain itu ia juga merupakan penemu beberapa istilah kimia koloid diantaranya yakni: koloid, difusi, osmosis, sol, jel, peptisasi, seneresis, dan kristaloid.

Penjelasan:

maaf kalau salah

moga membantu


21. kimia tentang koloid​


Nomor 1:

Koloid emulsi cair.Karena ada butir-butir minyak parfum terdispersi dalam air. Minyake ga larut pak bos. Emulsifier bukan buat melarutkan minyak dalam air, tetapi buat menstabilkan butir2 minyak biar ga balikan sama mantan2 minyak yang lain. Biar mandiri.

Nomor 2.

Ketika air dan minyak dicampur bersama dan dikocok dengan kuat, akan terbentukdispersi tetesan minyak dalam air - dan sebaliknya - terbentuk. Emulsifier adalah jenis surfaktan yang biasanya digunakan untuk menjaga emulsi (Campuran Cairan yang Tidak Dapat Dicampur) terdispersi dengan baik. Pengemulsi memiliki ujung hidrofobik (Membenci Air) dan hidrofilik (Menyukai Air). Emulsifier akan mengelilingi minyak dan membentuk lapisan pelindung sehingga molekul minyak tidak dapat "Menggumpal" bersama-sama. Jadi nanti bentuke gel (cairan dalam padatan), ada molekul air dan minyak terdispersi dalam padatan jelly karena ikatan air-minyak oleh emulsifie.

22. tolong bantu makalah kimia tentang"KOLOID" Makasih♥


Perbedaan antara larutan, koloid, suspensi Larutan: jernih, satu fasa, tidak mrngendap, diameter partikel <10 pngkat min 7 cm, lolos kertas saring dan membran, partikel tampak dg ultra mikroskop Koloid: agak keruh, dua fasa, ada kecenderungan mengendap, diameter partikel antara 10 pangkat -7 sampai 10 pngkat -5 cm, lolos kertas saring tp tdk lolos membran, partikel tmpak dg ultramikroskop Suspensi: keruh, dua fasa, mengendap, diameter partikel >10 pangkat -5 cm, tdk lolos krtas dan membran, partikel tmpak dg mata Itu sebagian materi yang sya dpat dr sekolah

23. Nama campuran kimia komposisinya termasuk larutan koloid atau supsensinama campuran


Jawaban:

kompos

maaf kk klau salah


24. Pembuatan koloid dengan cara dispersi sering disebut cara fisika, sedangkan cara kondensasi disebut cara kimia. Jelaskan hal tersebut


Jawaban:

Pembuatan koloid dengan cara dispersi sering disebut cara fisika, sedangkan cara kondensasi disebut cara kimia.

Dispersi

Pembuatan koloid dengan cara dispersi dapat dilakukan 4 cara, salah satunya yaitu dengan cara mekanik (dispersi langsung), cara mekanik dilakukan untuk memperkecil partikel zat terdispersi. Partikel diperkecil dengan cara menggerusnya hingga partikel sampai ukuran kecil. Proses dispersi dapat dilakukan tanpa bantuan zat kimiawi.

Kondensasi

Pembuatan koloid dengan cara kondensasi dilakukan untuk mengubah suatu larutan menjadi koloid. Proses pembuatan koloid dengan cara kondensasi harus melibatkan reaksi – reaksi kimia sehingga nantinya dapat menghasilkan zat yang menjadi partikel – partikel terdispersi.

Sehingga hal inilah yang membuat pembuatan koloid dispersi disebut fisika sedangakan kondensasi secara kimia.

Pembahasan:

Pengertian Koloid

Koloid yaitu suatu sistem dispersi atau sebaran suatu sistem yang menunjukkan bahwa suatu zat terbagi halus dalam zat lain. Pada sistem koloid ada dua fase yaitu: zat yang terbagi atau didesperikan disebut fase terdispersi, fase intern, atau fase kontinu, sedangakan zat yang digunakan untuk mendisperdikan disebut fase pendispersi.

Sistem Koloid

Campuran homogen dan stabil yang disebut larutan, molekul, atom, ataupun ion disebarkan dalam suatu zat kedua. Dengan cara yang agak mirip, materi koloid dapat dihamburkan atau disebarkan dalam suatu medium sinambung, sehingga dihasilkan suatu dispersi (sebaran) koloid atau sistem koloid. Selai, mayones, tinta cina, susu, dan kabut merupakan contoh yang dikenal. Dalam sistem-sistem semacam itu, partikel koloid dirujuk sebagai zat terdispersi (tersebarkan) dan materi kontinu dalam mana partikel itu tersebar disebut zat pendispersi atau medium pendispersi.

Penggolongan Koloid

Penggolongan koloid berdasarkan kelarutan:

Koloid dispersi, yaitu koloid yang partikelnya tidak dapat larut secara individu dalam medium yang terjadi hanyalah penyebaran (dispersi) paertikel tersebut.Koloid asosiasi, yaitu koloid yang terbentuk dari gabungan paertikel kecil yang larut dalam medium, contoh Fe(OH)3.

Jenis-jenis Koloid

Aerosol terbagi dua yaitu arosol padat dan cair. Aerosol padat fase terdispersinya berupa padat dan zat pendispersinya berupa gas, sedangkan aerosol cair fase terdisperninya berupa cair dan zat pendispersi berupa gas. Contoh Aerosol kabut, awan, asap, debu)Sol merupakan sistem koloid dari partikel-partikel padat yang terdispersi dalam zat cair. (Contoh: Air sungai, sol sabun, cat minyak dan tinta tulis).Emulsi merupakan sistem koloid zat cair yang terdispersi zat cair pula, akan tetapi kedua zat cair tersebut tidak saling melarutkan. (Contoh: santan, susu, mayonaise)Gel merupakan sistem koloid yang bersifat kaku atau setengah padat dan setengah cair. (Contoh: agar-agar, lem, gel, gelatin).Buih merupakan sistem koloid dari gas yang fase terdispersi dalam suatu zat cair. (Contoh: pemuatan bijih logam, kosmetik).

Sifat-sifat Koloid

Efek Tyndall (Penghamburan cahaya) Efek tyndall dapat digunakan untuk memperbedakan dispersi koloid dan suatu larutan biasa. Penghamburan cahaya tyndall dapat menjelaskan buramnya dispersi koloid.Gerakan Brown adalah gerakan acak partikel koloid dalam suatu medium pendispersi.Adsorpsi adalah materi dalam keadaan koloid mempunyai luas permukaan yang sangat besar. Penyerapan partikel atau ion oleh permukaan koloid sehingga menyebabkan koloid menjadi bermuatan listrik.

Pembuatan Koloid

Dispersi  (Gumpalan materi atau suspensi kasar dapat diubah menjadi lebih kecil sehingga tersebar dan berukuran koloid).Kondensasi  adalah suatu cara dalam pembuatan koloid dari partikel kecil (larutan) menjadi partikel koloid.

Pelajari lebih lanjut:

Pembahasan terkait dengan koloid, sudah saya jelaskan sebelumnya cek link berikut ini, (brainly.co.id/tugas/6097613, brainly.co.id/tugas/15854132, brainly.co.id/tugas/2847787, brainly.co.id/tugas/10779207) untuk soal lain pembahasan koloid telah saya jabarkan pada link ini.

Detail Jawaban :  

Kelas : 11

Mapel : Kimia  

Bab : Sistem Koloid

Kode : 11.7.11

Kata kunci : koloid, kondensasi, dispersi


25. pembuatan koloid dengan cara dispersi sering disebut cara fisis sedangkan cara kondensasi disebut cara kimia. jelaskan


karena dispersi biasanya koloid di saring, penyaringan ini yang di sebut cara fisis, sedangkan kondensasi di dasarkan atas reaksi kimia seperti reaksi redoks, reaksi hidrolisis, dekomposisi rangkap dan pergantian pelarut

26. Istilah kimia Pengendapan koloid


Pengendapan Koloid= Koagulasi koloid

27. Tuliskan sifat sifat koloid kimia kls xl ipa


Efek Tyndall, Gerak Brown, Elektroforesis, Adsorpsi, Koagulasi, Dialisis, Koloid Pelindung

28. Gabungan beberapa unsur melalui reaksi kimia disebutA. koloid B. senyawa C. campuran D. larutan


C. Campuran Penjelasan: Campuran adalah gabungan dari dua zat atau lebih yang hasil penggabungan nya masih mempunyai sifat yang sama dengan zat aslinya. Semoga membantu :)

29. a) Sebutkan kekurangan dan kelebihan pembuatan koloid dengan cara kimiab) sebutkan kekurangan dan kelebihan pembuatan koloid dengan cara fisika


a. cara kondensasi : pembuatan koloid dari larutan (partikel larutan bergabung menjadi partikel koloid). sering disebut cara kimia
b. cara dispersi : pembuatan koloid dari suspensi (partikel kasar dipecah menjadi partikel koloid). sering disebut cara fisis

30. Kimia Bab Koloid! 5 ............................


56.  Salah satu faktor yang mempengaruhi stabilitas koloid ialah muatan permukaan koloid. Besarnya muatan pada permukaan partikel dipengaruhi oleh konsentrasi elektrolit dalam medium pendispersi. Penambahan kation pada permukaan partikel koloid yang bermuatan negatif akan menetralkan muatan tersebut dan menyebabkan koloid menjadi tidak stabil.
57.  a. Koagulasi dapat terjadi secara fisik seperti :
1. Pemanasan, Kenaikan suhu sistem koloid menyebabkan tumbukan antar partikel-partikel sol dengan molekul-molekul air bertambah banyak. Hal ini melepaskan elektrolit yang teradsorpsi pada permukaan koloid. Akibatnya partikel tidak bermuatan. contoh: darah
2. Pengadukan, contoh: tepung kanji
3. Pendinginan, contoh: agar-agar
b. Sedangkan secara kimia seperti penambahan elektrolit, pencampuran koloid yang berbeda muatan, dan penambahan zat kimia koagulan.
c. Penambahan Elektrolit
58. Industri makanan = Keju, mentega, susu, saus salad
IIndustri farmasi= Minyak ikan, pensilin untuk suntikan
bioteknologi =  industri kosmetika dan perawatan tubuh= Krim, pasta gigi, sabun. Industri cat= Cat. Industri kebutuhan rumah tangga= Sabun, deterjen
. Industri pertanian= Peptisida dan insektisida
59.  a. Pembuatan sol belerang dari reaksi antara hidrogen sulfida (H2S) dengan belerang dioksida (SO2), yaitu dengan mengalirkan gas H2S ke dalam larutan SO2.2H2S(g) + SO2(aq) 2H2O(l) + 3S(koloid)
b. Pembuatan sol Fe(OH)3 dari hidrolisis FeCl3. Apabila ke dalam air mendidih ditambahkan larutan FeCl3 akan terbentuk sol Fe(OH)3.FeCl3(aq) + 3H2O(l) Fe(OH)3(koloid) + 3HCl(aq)
c. Pembuatan sol emas dari larutan AuCl 3 dengan larutan encer formalin (HCHO).
Persamaan reaksinya:
2 AuCl 3(aq) + 3 HCHO (aq) + 3H 2 O (l) → 2 Au (s) + 6HCl (aq) + 3 HCOOH (aq)
60.  Koloid pelindung ialah koloid yang mempunyai sifat dapat melindungi koloid lain dari proses koagulasi.
Manfaat:  melindungi koloid lain dari proses koagulasi.
Contoh:
1. Pada pembuatan es krim digunakan gelatin untuk mencegah pembentukan Kristal besar atau gula
2. Cat dan tinta dapat bertahan lama karena menggunakan suatu koloid pelindung
3.  Zat-zat pengemulsi seperti sabun dan detergen juga tergolong koloid pelindung
Semoga membantu....








31. Teori siapa yang mengemukakan tentang sifat koloid emulsi dan dalam buku paket kimia apa


Tentang Sel darah merah dan sel darah putih

32. Secara kimia koloid, jelaskan bgm proses pembuatan keramik


Proses pembentukan ini diantaranya adalah slip casting, pressure casting, injection molding, dan extruction. Setelah dibentuk, keramik kemudian dipanaskan dengan proses yang dikenal dengan nama densifikasi (densification) agar material yang terbantuk lebih kuat dan padat.

1. Slip Casting. Slip Casting adalah proses untuk membuat keramik yang berlubang. Proses ini menggunakan cetakan dengan dinding yang berlubang-lunagng kecil dan memanfaatkan daya kapilaritas air.

2. Pressure Casting. Pada proses ini, bubuk keramik dituangkan pada cetakan dan diberi tekanan. Tekanan tersebut membuat bubuk keramik menjadi lapisan solid keramik yang berbentuk seperti cetakan.

3. Injection Molding. Proses ini digunakan untuk membuat objek yang kecil dan rumit. Metode ini menggunaan piston untuk menekan bubuk keramik melalui pipa panas masuk ke cetakan. Pada cetakan tersebut, bubuk keramik didinginkan dan mengeras sesuai dengan bentuk cetakan. Ketika objek tersebut telah mengeras, cetakan dibuka dan bagian keramik dipisahkan.

4. Extrusion. Extrusion adalah proses kontinu yang manama bubuk keramik dipanaskan didalam sebuah tong yang panjang. Terdapat baling-baling yang memutar dan mendorong material panas tersebut kedalam cetakan. Karena prosesnya yang kontinu, setelah terbentuk dan didinginkan, keramik dipotong pada panjang tertentu. Proses ini digunakan untuk membuat pipa keramik, ubin dan bata modern


33. tolong bantu soal kimia ini.Tentukan medium terdispersi dan pendispersi serta jenis koloidnya dari contoh bawah ini. a.kabut b.agar agar c.tinta d.kanji e.air sabun f.gelas berwarna tolong bantu ya


a.Cair-gas. koloid aerosol
b.Padat-cair. koloid sol
c.Padat-cair. koloid sol
d.Padat-cair. koloid sol
e.Gas-cair. koloid buih/busa
f.Padat-padat. koloid sol padat

34. zat tunggal yang masih dapat diuraikan secara kimia disebut a.unsur b senyawa C larutand koloid


Zat tunggal yang masih dapat diuraikan secara kimia disebut "senyawa"

Jawaban : B

35. Secara kimia koloid, bgm proses pembuatan keramik


Proses pembuatannya diantaranya Slip Casting Pressure Casting Injection Molding dan Extruction Setelah itu keramik di panaskan dengan proses yang bernama Densifikasi agar material terbentuk lebih kuat dan padat

maaf kalau salah

36. pelajaran kimia air tambah garam dikelompokan menjadi suspensi atau koloid


larutan dek bukan suspensi ataupun koloid
kalo suspensi itu air pasir jadi pasirnya masih bisa lo liat

37. pertanyaan seputar kimia koloid


Elektroforesis dapat digunakan untuk memisahkan asam amino, asam amino yang bermuatan positif, negatif, dan netral dalam suatu molekul protein pada PH tertentu. Bagaimana cara memisahkan asam amino dengan elektroforesis tersebut ?

38. Bagaimana cara membedakan suatu campuran tergolong larutan atau koloid ? Tolng bntu jawab ya ini ada tugas kimia


larutan :perbedaan macam larutan terlihat jelas (muncul ketika               diendapan)
Koloid : zat zat tersebar merata dan sulit untuk dibedakan antara zat zat semula(tidak ada garis yang mncul jika diendapkan)

39. fisika kimia koloid​


Jawaban:

Sistem koloid (selanjutnya disingkat "koloid" saja) merupakan suatu bentuk campuran (sistem dispersi) dua atau lebih zat yang bersifat homogen namun memiliki ukuran partikel terdispersi yang cukup besar (1 - 1000 nm), sehingga mengalami Efek Tyndall.


40. soal-soal tentang koloid


Peranehan suatu bendapreanehan suatu benda okeee

Video Terkait

Kategori kimia