Soal Pembahasan Un Kimia Tata Nama Dan Redoks

Soal Pembahasan Un Kimia Tata Nama Dan Redoks

SOAL KIMIA REKASI REDOKS​

Daftar Isi

1. SOAL KIMIA REKASI REDOKS​


Jawaban:

E. NaCl

Penjelasan:

2 NaCl + 2 H2O => H2 + Cl2 + 2 NaOH

+1 -1 +1 -2 0 0 +1 -2 +1

Reduktor = zat yg mengalami kenaikan bilangan oksidasi = Cl pada NaCl mengalami kenaikan biloks dari -1 mjd 0


2. buat soal kimia reaksi redoks


2Na + S tnda panah Na pngkat 2 bwh S
tentukan reaksi oksidasi dan reduksi pada biloks?

3. apa hubungannya redoks sama tata nama senyawaaa??


berhubungan dengan bilangan oksidasi atau biloks
contoh nya itu CuSO₄ jadinya tembaga (II) sulfat. ada golongan yang gausah pake biloks yaitu gol 1,2,3

4. contoh 10 redoks tentang kimia​


1. Pembakaran

2. pembusukan apel

3. pembusukan pisang

4. pembusukan kentang

5. fotosintesis

6. perkaratan

7. pemutih pakaian

8. proses pernapasan

9. perkaratan besi

10. panas bumi


5. Reaksi kimia di bawah ini yang merupakan reaksi redoks adalah


Jawaban:

C.Na2co3+H2So4 menjadi Na2So4+H2o+Co

Penjelasan:

maaf kalau benar


6. bantuin dong tugas kimia tentang reaksi redoks​


Jawaban:

1. oksidator = Cl2

  reduktor  = O2

2. oksidator = Cl2

  reduktor  = KOH

3. oksidator = HNO3

  reduktor  = H2S

4. oksidator = HNO3

  reduktor  = Cu

5. oksidator =KClO3

  reduktor  = S

Penjelasan:


7. Ada yang bisa kimia tentang redoks & biloks?


ada
semoga membantu......

8. Reaksi kimia yang merupakan reaksi redoks adalah


Reaksi kimia yang merupakan reaksi reduksi antara lain reaksi pada potensiometri , sel Galvani, sel elektrolisa dan titrasi argentometri.  Semoga membantu.


9. bisakah anda memberikan saya contoh makalah kimia tentang redoks bagian landasan teori


Konsep reduksi dan oksidasi (redoks) berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen, penyerahan dan penerimaan elektron, serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. Reaksi reduksi-oksidasi merupakan reaksi yang berlangsung pada proses-proses elektrokimia, yaitu proses kimia yang menghasilkan arus listrik dan proses kimia yang menggunakan arus listrik. Reaksi redoks adalah gabungan dari reaksi reduksi dan reaksi oksidasi yang berlangsung bersamaan. Tidak ada peristiwa pelepasan elektron (reaksi oksidasi) tanpa disertai peristiwa penangkapan elektron (reaksi reduksi). Reaksi redoks dapat berlangsung spontan maupun tidak spontan. Reaksi redoks antara logam dan asam berlangsung spontan bergantung pada mudah atau sukarnya logam itu mengalami oksidasi (kuat ataulemahnya sifat reduktor).Alessandro Volta melakukan eksperimen dan berhasil menyusun deretkeaktifan logam atau deret potensial logam yang dikenal dengan deret Volta. Li K Ba Ca Na Mg Al Nu Zn Cr Fe Cd Co Ni Sn (H) Cu Ag Hg Pt Au Semakin ke kiri suatu unsur dalam deret Volta, sifat reduktornya semakin kuat. Artinya, suatu unsur akan mampu mereduksi ion-ion unsur di sebelah kanannya, tetapi tidak mampu mereduksi ion-ion dari unsur di sebelah kirinya.

10. [KIMIA - REAKSI REDOKS]Tolong kerjakan soal nomor 1 dan soal nomor 2 beserta dengan cara pengerjaannya :)​


Jawaban:

insyaallah bener

maaf cuma bisa ini


11. manakah reaksi kimia ini yang termasuk redoks dan bukan redoks! berikan penjelasanya no.10


a. Bukan redoks
b. Redoks 》 karena reaksi redoks biasanya axa perubahan dari molekul bebas menjadi senyawa seperti halnya Cl2 menjadi KCl

12. penyetaraan redoks metode 1/2 reaksi kimia


Jawaban:

Iodin ( I ) mengalami Oksidasi

Sulfat ( SO4) mengalami reduksi

97% benar


13. kimia kls 10.2 soal.redoks.LKS intan pariwara hal 37.​


Jawaban:

8. E

9. B

Penjelasan:

Nomor 8 :

Karena Atom C bergabung dengan Atom Oksigen

Nomor 9 :

Atom Karbon mengalami reduksi karena biloks berubah dari +1 ke +2


14. contoh percobaan kimia berkaitan dengan reaksi redoks


Jawaban:

reaksi pencoklatan terhadap kentang dan buah

Penjelasan:

semoga membantu


15. pelajaran kimia reaksi redoks dan bukan reaksi redoks​


Jawaban:

reaksi redoks adalah reaksi yang mengalami oksidasi dan reduksi


16. apa perbedaan antara reaksi redoks dan reaksi kimia biasa


reaksi kimia merupakan istilah lain untuk suatu perubahan kimia. untuk memudahkan kita dalam mempelajari reaksi kimia maka, setiap reaksi kimia ditulis dalam suatu persamaan yg disebut persamaan reaksi

redoks itu reduktor dan oksidatornya merupakan zat yg berbeda ada 2 zat yg berperan sendiri sendiri contoh :
pembentukan logam Cu
CuO + H2 --> Cu + H2O

17. [KIMIA - REAKSI REDOKS]Tolong kerjakan soal nomor 1 dan soal nomor 2 beserta dengan cara pengerjaannya :)​


Penjelasan:

jawabannya terlampir pada gambar silahkan dilihat kak^^


18. Jelaskan perbedaan antara reaksi kimia biasa dengan reaksi redoks!


Reaksi kimia merupakan istilah lain untuk suatu perubahan kimia.Untuk memudahkan kita dalam mempelajari reaksi kimia,maka setiap reaksi kimia ditulis dalam suatu bentuk persamaan yang disebut persamaan reaksi.

Redoks itu reduktor dan oksidatornya merupakan zat yang berbeda. Ada 2 zat yang masing2 berperan sendiri. 
Contoh: Pembentukan logam Cu 
CuO + H2 --> Cu + H2O 
(reduktor: H2 , oksidator:CuO ) 

19. coba buat 40 soal kimia tentang reaksi redoks serta jawbannya


contoh soal kimia tentang reaksi redoks

20. Tugas kimia membuat soal Esai beserta jawaban.1. Reaksi Redoks 5 soal2. Bilangan oksidasi 4 soal3. Elektrokimia 4 soal.​


Jawaban:

bbbbb

Penjelasan:

brbtbnntbtnynnrvcqvejtn r rb

Tugas kimia membuat soal Esai beserta jawaban.

1. Reaksi Redoks 5 soal

2. Bilangan oksidasi 4 soal

3. Elektrokimia 4 soal.


21. laporan praktek kimia reaksi redoks sel elektrolisis


1.tujuan
2.teori
3.alat dan bahan yg digunakan
4.cara pelaksanaanya
5.data yg diperoleh
6.analisis data
7.kesimpulan
8.daftar pustaka1.tujuan
2.teori
3.alat dan bahan
4.cara
5.data yang diperoleh
6.analisis data
7.kesimpulan
8.daftar pustaka

22. Mohon Bantuannya soal kimia reaksi redoks...


Jawaban:

persamaannya belum lengkap itu

Penjelasan:

coba tanyakan lagi


23. bantu jawab ya 2 soal itu yang pinter kimia SMA, tentang aturan redoks​


Penjelasan:

maaf no. 1nya aku gak bisa jawab.. dah kucoba tapi gagal


24. soal kimia kelas 12 redoks Mg + HNO3 -> Mg2+ + NO


jawaban ada di foto yaa

25. reaksi kimia disebut sebagai reaksi redoks apabila didalam reaksi kimia tersebut mengalami​


Jawaban:

Redoks (singkatan dari reaksi reduksi/oksidasi ) adalah istilah yang menjelaskan berubahnya bilangan oksidasi ( keadaan oksidasi ) atom - atom dalam sebuah reaksi kimia Reduksi menjelaskan penambahan elektron oleh sebuah molekul,atom,atau ion.

Penjelasan:

apa bila dlm reaksi kimianya mengalami reaksi dimana suatu zat kehilangan oksigen


26. mohon bantuannya KIMIA MATERI REDOKS​


Jawaban:

BaCl2 (aq) + H2SO4 (aq) ---> BaSO4 (aq) + 2HCl (aq)

maaf kalau salah.


27. Kimia tentang reaksi redoks! Mohon bantuannya ya


Cu mengalami oksidasi sehingga dia mereduksi O2 sehingga dia juga sebagai reduktor

28. Berikan 10 contoh soal kimia beserta penyelesaiannya materi tentang reaksi redoks dan elektrokimia . Mohon bantuannya


Untuk Jawaban, Silahkan download pada lampiran. 

File dalam bentuk pdf. pastikan dalam perangkat/HP anda punya aplikasi pembaca file pdf. misalnya : acrobat reader, pdf reader, dll.

29. Gambarkan rumus kimia dari reaksi redoks


Terjadi Reaksi Redoks pada
Zn + CuSO4 -> Cu + ZnSO4
sesuai gambar

30. Apa itu redoks pada pelajaran kimia?


Redoks adalah reaksi reduksi dan oksidasi yang dialami suatu zat. Atau penggambaran perubahan bilangan oksidasi atom dalam reaksi kimia.

31. Hai para guru yang baik, bantuin saya pelajaran kimia sekali ini...... Please tolong buatin 3 soal sama pembahasan dari kisi2 kimia kelas 12 buat utbks yang soalnya tentang menentukan jumlah mol pereaksi atau hasil reaksi dari suatu reaksi redoks yang belum setara tolong bantuin


Jawaban:

Contoh Soal: 1

6,4 gram metana dibakar dengan 16 gram gas oksigen menurut reaksi berikut ini.

CH4(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g)

Senyawa manakah yang merupakan pereaksi pembatas? (Ar C = 12, O = 16, dan H = 1)

Jawab:

Reaksi di atas belum setara, sehingga perlu disetarakan terlebih dahulu. Bentuk setara dari persamaan reaksi tersebut adalah sebagai berikut.

CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(g)

Dalam soal diketahui massa reaktan, yaitu 6,4 gram CH4 dan 16 gram O2. Bagi dengan massa molekul relatif (Mr) masing-masing untuk mendapatkan mol reaktan.

Massa molekul relatif CH4

⇒ Mr CH4 = 12 + (4 × 1)

⇒ Mr CH4 = 12 + 4

⇒ Mr CH4 = 16

Jumlah mol CH4

⇒ Mol CH4 = m/Mr

⇒ Mol CH4 = 6,4/16

⇒ Mol CH4 = 0,4

Massa molekul relatif O2

⇒ Mr O2 = 2 × 16

⇒ Mr O2 = 32

Jumlah mol O2

⇒ Mol O2 = m/Mr

⇒ Mol O2 = 16/32

⇒ Mol O2 = 0,5

Selanjutnya bagi mol reaktan dengan koefisien masing-masing. Dari persamaan reaksi, terlihat bahwa koefisien CH4 = 1 dan koefisien O2 = 2, sehingga kita peroleh:

⇒ CH4 = 0,4/1 = 0,4

⇒ O2 = 0,5/2 = 0,25

Dari hasil perhitungan di atas, nilai yang lebih kecil adalah 0,25 sehingga yang menjadi pereaksi pembatasnya adalah O2.

Contoh Soal: 2

Sebanyak 5,4 gram aluminium dilarutkan dalam 400 mL tembaga(II) sulfat 0,5 M menurut persamaan reaksi berikut.

Al + CuSO4 → Al2(SO4)3 + Cu

Tentukanlah pereaksi pembatasnya.

Jawab:

Persamaan reaksi setaranya adalah

2Al + 3CuSO4 → Al2(SO4)3 + 3Cu

Dalam soal diketahui massa Al yaitu 5,4 gram. Bagi dengan massa atom relatif (Ar) untuk mendapatkan mol Al.

Massa atom relatif Al

⇒ Ar Al = 27 (cari di Tabel Periodik Unsur)

Jumlah mol AL

⇒ Mol Al = m/Ar

⇒ Mol Al = 5,4/27

⇒ Mol Al = 0,2

Dalam soal diketahui volume CuSO4 = 400 mL = 0,4 L dan molaritanya 0,5 M. Molaritas suatu senyawa dirumuskan sebagai berikut.

M

=

n

V

Keterangan:

M = molaritas (mol/L atau M)

n = jumlah mol zat terlarut (mol)

V = volume larutan (L)

Dari rumus molaritas di atas, kita peroleh rumus jumlah mol sebagai berikut.

n = M × V

Jadi, jumlah mol CuSO4 adalah sebagai berikut.

⇒ Mol CuSO4 = M × V

⇒ Mol CuSO4 = 0,5 × 0,4

⇒ Mol CuSO4 = 0,2

Selanjutnya bagi mol reaktan dengan koefisien masing-masing. Dari persamaan reaksi, terlihat bahwa koefisien Al = 2 dan koefisien CuSO4 = 3, sehingga kita peroleh:

⇒ Al = 0,2/2 = 0,1

⇒ CuSO4 = 0,2/3 = 0,07

Dari hasil perhitungan di atas, nilai yang lebih kecil adalah 0,07 sehingga yang menjadi pereaksi pembatasnya adalah CuSO4.

Contoh Soal: 3

300 mL asam karbonat 0,5 M dicampur dengan 200 mL kalsium hidroksida 0,8 M menurut reaksi kimia berikut ini.

H2CO3 + Ca(OH)2 → CaCO3 + 2H2O

Tentukanlah senyawa yang merupakan pereaksi pembatas.

Jawab:

Persamaan reaksi di atas sudah setara, jadi kita tidak usah repot-repot menyetarakannya lagi.

Dalam soal diketahui volume dan molaritas masing-masing reaktan, yaitu sebagai berikut.

Volume H2CO3 = 300 mL = 0,3 L

Molaritas H2CO3 = 0,5 M

Volume Ca(OH)2 = 200 mL = 0,2 L

Molaritas Ca(OH)2 = 0,8 M

Untuk mendapatkan mol, kalikan volume masing-masing reaktan dengan molaritasnya yaitu sebagai berikut.

⇒ Mol H2CO3 = M × V

⇒ Mol H2CO3 = 0,5 × 0,3

⇒ Mol H2CO3 = 0,15

⇒ Mol Ca(OH)2 = M × V

⇒ Mol Ca(OH)2 = 0,2 × 0,8

⇒ Mol Ca(OH)2 = 0,16

Selanjutnya bagi mol reaktan dengan koefisien masing-masing. Dari persamaan reaksi, terlihat bahwa koefisien H2CO3 dan Ca(OH)2 adalah 1, sehingga kita peroleh:

⇒ H2CO3 = 0,15/1 = 0,15

⇒ Ca(OH)2 = 0,16/1 = 0,16

Dari hasil perhitungan di atas, nilai yang lebih kecil adalah 0,15 sehingga yang menjadi pereaksi pembatasnya adalah H2CO3.

Penjelasan:

aku ini liat dari blogmipa-kimia.blogspot


32. kimia redoks Zn + No3- -----> Zn2+ + NH4+


Kelas         : XII
Pelajaran   : Redoks & Elektrokimia
Kategori     : Penyetaraan Reaksi
Kata Kunci : metode setengah reaksi, suasana basa, suasana asam, perubahan bilangan oksidasi, seimbang

Pembahasan:

Kali ini kita hanya akan membahas penyetaraan reaksi dengan menggunakan metode setengah reaksi.

Langkah-langkah penyetaraan reaksi metode setengah reaksi
[1]. Selidiki unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi
[2]. Posisikan unsur-unsur sesuai reaksinya, apabila terjadi reduksi harus ditempatkan di katoda dan kalau terjadi oksidasi tentu harus berlangsung di anoda 
[3]. Samakan koefisien unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi
[4.a] Suasana ASAM
⇒ Tambahkan H₂O di bagian ruas yang kekurangan atom oksigen, jumlah H₂O sesuai jumlah kekurangan oksigen
⇒ Tambahkan ion H⁺ di bagian ruas yang berlawanan agar jumlah H menjadi seimbang
⇒ Cek muatan di kedua ruas, muatan yang lebih positif ditambahkan sejumlah elektron (sebagai pengurang muatan) sehingga tercapai keseimbangan muatan di kedua ruas
[4.b] Suasana BASA
⇒ Tambahkan H₂O di bagian ruas yang kelebihan atom oksigen
⇒ Tambahkan ion OH⁻ di bagian ruas yang berlawanan; sesuaikan jumlah OH⁻ dan H₂O agar jumlah O dan H di kedua ruas menjadi seimbang
⇒ Cek muatan di kedua ruas, muatan yang lebih positif ditambahkan sejumlah elektron (sebagai pengurang muatan) sehingga tercapai keseimbangan muatan di kedua ruas
[5]. Samakan jumlah elektron dari kedua setengah reaksi tersebut, agar jumlah elektron yang dilepaskan pada setengah reaksi oksidasi tepat sama dengan jumlah elektron yang diikat pada setengah reaksi reduksi
[6]. Susun kembali kedua setengah reaksi menjadi persamaan reaksi yang utuh seperti semula

SOAL
Setarakan 
Zn + NO₃⁻ → Zn²⁺ + NH₄⁺

Periksa bilangan oksidasi:

Bilangan oksidasi Zn di ruas kiri = 0
Bilangan oksidasi Zn di ruas kanan = +2
Terjadi peristiwa oksidasi karena terdapat kenaikan bilangan oksidasi

Bilangan oksidasi N di ruas kiri = +5, karena (+5) + 3(-2) = -1
Bilangan oksidasi N di ruas kanan = -3, karena (-3) + 4(+1) = +1
Terjadi peristiwa reduksi karena terdapat penurunan bilangan oksidasi

Suasana ASAM

Katoda: NO₃⁻ + 10H⁺ + 8e → NH₄⁺ + 3H₂O    
Anoda: Zn → Zn²⁺ + 2e                              (kalikan 4)
-----------------------------------------------------------(+)

Setara
Redoks: 4Zn + NO₃⁻ + 10H⁺ → 4Zn²⁺ + NH₄⁺ + 3H₂O

Apabila diminta dalam suasana BASA, cara praktisnya adalah lanjutkan redoks dari suasana asam di atas dengan cukup menambahkan ion OH⁻ di kedua ruas sebanyak jumlah ion H⁺. 

Perhatikan:

4Zn + NO₃⁻ + 10H⁺ + 10 OH⁻ → 4Zn²⁺ + NH₄⁺ + 3H₂O + 10 OH⁻

4Zn + NO₃⁻ + 10H₂O → 4Zn²⁺ + NH₄⁺ + 3H₂O + 10 OH⁻

Setara
4Zn + NO₃⁻ + 7H₂O → 4Zn²⁺ + NH₄⁺ + 10 OH⁻  (suasana basa)



33. cara menentukan redoks dari persamaan reaksi kimia dan contohnya


contoh : Mg(s) + 2HCl(l) -> MgCl2(s) + H2(g)

Unsur Mg sebelum reaksi mempunyai biloks 0. Namun, sesudah reaksi unsur Mg memiliki biloks +2. artinya, unsur Mg mengalami kenaikan biloks dari 0 menjadi +2. Sehingga unsur Mg disebut sebagai reduktor, karena (mengalami kenaikan biloks)

Unsur H, sebelum reaksi unsur H memiliki biloks +1. Namun, setelah bereaksi biloksnya turun menjadi 0. Sehingga senyawa HCl disebut sebagai oksidator, karena (mengalami penurunan bilangan oksidasi)


34. Bila dalam suatu reaksi redoks ada unsur yang berperan sebagai oksidator dan juga reduktor. maka reaksi redoks tersebut dinamakan ..... *​


Jawaban:

Reaksi autoredoks / disproporsionasi


35. Berikan Soal -soal Kimia bab redoks 


A. Pilihlah jawaban yang benar degan memeberi tanda (x) pada huruf a, b, c, d atau e
1. Diketahui Reaksi :
2C2H6 + 7O2  4CO2 + 6H2O
Reaksi tersebut dilihat dari konsep reaksi oksidasi-reduksi berarti….
a. Reaksi penggabungan suatu zat dengan oksigen
b. Reaksi pelepasan oksigen dari suatu zat
c. Reaksi pelepasan elektron
d. Reaksi penangkapan elektron
e. Reaksi kenaikan biloks 2 .HCl + ,Mg —– MgCl2 + H2
Reaksi diatas termasuk reaksi….
a. Oksidasi d. Oksidasi – Reduksi
b. Reduksi e. Autoredoks
c. Redoks 3. Unsur logam yang mempunyai bilangan oksidasi +5 terdapat pada ion….
a. CrO4 d. Cr2O7-2
b. Fe(CN)63- e. SbO43
c. MnO4- 4. Unsur mangan yang memiliki bilangan oksidasi sama dengan krom dalam K2Cr2O7 adalah….
a. KMnO4 d. MnO
b. K2MnO4 e. MnO2
c. MnSO4 5. Perubahan bilangan oksidasi unsur Seng pada Reaksi :
Zn + H2SO4  ZnSO4 + H2 adalah….
a. +2 d. +1
b. -2 e. 0
c. +3 6. Perubahan bilangan oksidasi berikut yang merupakan reaksi oksidasi adalah…..
a. Fe2+  Fe3+ + e
b. 2Fe2+ + 3Cl2 + 4e  2FeCl3
c. Fe3+ + e  Fe2+
d. Fe2+ + 2e  Fe
e. Cl2 + 2e  2Cl 7. Reaksi berikut yang merupakan reaksi oksidasi reduksi adalah….
a. Al3+ + 3OH-  Al(OH)3 d. H2 + Cl2  2HCl
b. H+ + SO4-2  HSO4- e. HF + NH3  NH4F
c. Pb2+ + 2Br  PbBr2 8. Zat yang merupakan oksidator dan hasil oksidasi pada reaksi : 3HgS + 2HNO3 + 6HCl  HgCl2 + S + NO + H2O adalah….
a. HgS dan S d. HNO3 dan HgCl2
b. HNO3 dan S e. HCl dan S
c. HNO3 dan NO 9. Di antara reaksi berikut yang tergolong reaksi otoredoks adalah….
a. CaCO3 + 2HCl  CaCl2 + CO2 + H2O
b. NaClO  2NaCl + NaClO3
c. 2KMnO4 +14HCl  2MnCl2 +2KCl +5Cl2 + 7H2O
d. 2FeCl3 + H2S  2FeCl2 + 2HCl + S
e. Fe2O3 +3H2SO4  Fe2(SO4)3 + 3H2O 10. Nama Nitrogen (IV) oksidasi terdapat pada senyawa….
a. N2O d. NO2
b. NO e. N2O5
c. N2O3
1. Bilangan oksidasi alumunium dalam Al2O3 adalah ….
A. -1
B. 0
C. +1
D. +2
E. +3 2. Bilangan oksidasi S dalam senyawa S2O72–adalah ….
A. -2
B. -4
C. -6
D. +4
E. +6 3. Bilangan oksidasi Cl pada Cl2, KClO2, AlCl3, dan HClO berturut-turut adalah ….
A. 0, +4, -1, dan +3
B. 0, +2, +1, dan +3
C. 0, +3, -1, dan +1
D. 0, +3, +1, dan -1
E. 0, +2, +1, dan -1 4. Bilangan oksidasi Mn tertinggi terdapat dalam senyawa ….
A. MnCl2
B. K2MnO4
C. KMnO4
D. Mn2(SO4)3
E. Mn(NO3)2 5. Dari persamaan reaksi redoks berikut, harga koefisien reaksi a, b, c, dan d berturut-turut adalah ….
a Cu(s) + b AgNO3(aq) → c Cu(NO3)2(aq) + d Ag(s)
A. 1, 1, 2, dan 2
B. 1, 2, 1, dan 2
C. 2,1, 2, dan 1
D. 2, 3, 1, dan 1
E. 2, 3, 2, dan 3 6. Dari reaksi soal no 5, zat yang berperan sebagai oksidator adalah ….
A. Cu
B. AgNO3
C. Cu(NO3)2
D. Ag
E. NO3– 7. Terjadinya reaksi redoks spontan ditandai dengan ….
A. penyusutan jumlah larutan
B. kekeruhan larutan
C. perubahan warna larutan
D. penurunan suhu larutan
E. kenaikan suhu larutan 8. Reaksi redoks spontan tidak terjadi pada ….
A. baterai kering
B. aki
C. electroplating
D. sel bahan bakar
E. baterai nikel-kadmium 9. Pernyataan yang benar tentang sel volta adalah ….
A. reaksi oksidasi terjadi di anoda
B. reaksi reduksi terjadi di anoda
C. anoda merupakan kutub positif
D. katoda merupakan kutub negatif
E. ion positif mengalami reduksi di anoda 10. Alat yang digunakan untuk mengukur potensial sel Volta adalah ….
A. barometer
B. voltmeter
C. thermometer
D. amperemeter
E. speedometer 11. Diketahui: 19K+ + e– →19K Eo = -2,92 V 47Ag+ + e–→ 47Ag Eo = +0,80 V Diagram selnya adalah ….
A. K+ | K || Ag| Ag+
B. K | K+|| Ag+| Ag
C. Ag | Ag+|| K+| K
D. Ag+ | Ag|| K| K+
E. K | K+|| Ag| Ag+ 12. Yang berperan sebagai kutub negatif (anoda) pada baterai adalah ….
A. Zn2+
B. Zn
C. Cu2+
D. Cu
E. Cu+ 13. Yang berperan sebagai anoda pada aki adalah ….
A. Pb
B. PbO2
C. PbO3
D. O2
E. H2SO4 14. Berikut yang bukan penyusun baterai kering adalah ….
a. Zn
b. MnO2
c. C
D. NH4Cl
E. Pb 15. Sumber-sumber listrik yang tidak bisa diisi ulang adalah ….
A. sel bahan bakar
B. baterai kering
C. aki
D. baterai nikel-cadmium
E. baterai telepon genggam 16. Dari reaksi elektrolisis larutan K2SO4(aq) → 2 K+(aq) + SO42–(aq), ion positif yang mengalami reaksi reduksi di katoda adalah ….
A. larutan K2SO4
B. ion K+
C. ion SO42–
D. larutan H2O
E. gas O2 17. Berikut yang bukan merupakan contoh penerapan elektrolisis adalah ….
A. pelapisan logam
B. pemurnian logam
C. pengisian ulang aki
D. pengosongan aki
E. produksi zat 18. Rumus kimia karat besi adalah ….
A. Fe2O4.3H2O
B. Fe3O3.xH2O
C. F2O3.5H2O
D. Fe2O3.xH2O
E. Fe2O3.5H2O 19. Faktor-faktor berikut yang memengaruhi terjadinya korosi adalah ….
A. pemanasan
B. kelembaban udara
C. kualitas logam
D. pendinginan
E. waktu pemakaian 20. Logam-logam berikut yang paling tahan terhadap korosi adalah ….
a. Cr
b. Ni
c. Zn
D. Fe
E. Al II. Uraian Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1. Jelaskan pengertian reaksi oksidasi dan reaksi reduksi. 2. Tentukan bilangan oksidasi S dari zat-zat berikut.
a. S d. Na2SO4
b. SO3 e. NaHSO3
c. H2SO4 3. Setarakan reaksi redoks berikut dengan cara setengah reaksi dan perubahan bilangan oksidasi.
a. H2O2(l) → H2O(l) + O2(g)
b. KClO3(aq) → KCl(aq) + O2(g)c. FeS2(aq) + O2(g) → Fe2O3(aq) + SO2(aq)
4. Sebutkan gejala-gejala yang menyertai reaksi kimia. 5. Diketahui:
Mg2+ + 2 e–→ Mg Eo = -2,37 V
Pb2+ + 2 e–→ Pb Eo = -0,13 V
Tuliskan diagram sel dan hitung harga potensial selnya. 6. Tuliskan reaksi yang terjadi pada anoda dan katoda untuk reaksi elektrolisis larutan Mg(OH)2 dengan elektroda Pt. 7. Berapa muatan listrik yang mengalir pada sel elektrolisis larutan NiSO4 yang menghasilkan logam nikel seberat 3 gram dalam waktu 1793 detik? (Ar Ni = 58,71) 8. Bagaimana proses terjadinya korosi? Jelaskan jawaban kalian. 9. Mengapa korosi pada logam aluminium tidak berkelanjutan? 10. Manakah pasangan logam berikut yang lebih mudah mengalami korosi?
a. Mn dan Cu c. Sn dan Fe
b. Pb dan Fe d. Al dan Cr

36. tugas praktikum kimia tentang reaksi redoks


percobaan bisa dilakukan dengan rekasi dan oksidasi pada buah-buaha seperti apel / kentang / pisang

tujuannya untuk Mengamati terjadinya rekasi reduksi pada buah apel / kentang / pisang

alatnya
1. pisau kater
2. plastik pembungkus
3. 1 buah apel, pisang, kentang

caranya
1. persiapkan sebuah apel / Kentang / pisang
2. belah menjadi 2 bagian, yang pertama dimasukkan kedalam plastik dan yang kedua dibiarkan terbuka terkena udara
3. biarkan beberapa menit kemudian amati perubahannya. selanjutnya tulislah dan catat hasil pengamatan yang dilakukan.

37. tentukan reaksi dibawah ini,apakah termasuk reaksi redoks, non redoks atau auto redoks, beserta penjelasan dan pembahasan nya FE2O3+3CO➡️2FE+3CO2​


Pertanyaan yang diajukan adalah menentukan apakah termasuk reaksi redoks, non redoks atau auto redoks,   Fe₂O₃ + 3CO → 2Fe + 3CO₂

Jawaban  

Langkah pertama yang dilakukan adalah mengetahui bilangan oksidasi masing – masing unsur  

Fe₂O₃ ⇄ 2.Fe³⁺ + 3.O²⁻, bilangan oksidasi Fe dalam senyawa = +3, sedangkan bilangan oksidasi O dalam senyawa = -2  CO, bilangan oksidasi oksigen = -2, sehingga bilangan oksidasi C = +2 Fe = 0, karena dalam bentuk unsur bebas  CO₂, bilangan oksidasi oksigen = -2, sehingga bilangan oksidasi C = +4

Berdasarkan nilai bilangan oksidasi yang telah dihitung, maka unsur C mengalami oksidasi karena terjadi peningkatan bilangan oksidasi dari +2 menjadi +4, sedangkan unsur Fe mengalami reduksi karena mengalami penurunan bilangan oksidasi dari +3 menjadi 0.  

Oksidasi : CO + H₂O → CO₂ + 2H⁺ + 2e⁻  

Reduksi : Fe³⁺  + 3e⁻ → Fe  

Jadi, reaksi tersebut merupakan reaksi oksidasi dan reduksi (redoks)  

Pembahasan :  

Redoks merupakan singkatan dari reduksi dan oksidasi yang menjelaskan mengenai perubahan bilangan oksidasi pada suatu reaksi. Ada dua pengertian dasar yang perlu dipahami mengenai oksidasi dan reduksi  

Reaksi Reduksi : Reduksi adalah reaksi yang melibatkan pelepasan oksigen, pengikatan hidrogen, pengikatan elektron,atau penurunan bilangan oksidasi.  Reaksi oksidasi : Oksidasi didasarkan atas penggabungan unsur atau senyawa dengan oksigen untuk membentuk zat lain. Oksidasi adalah reaksi yang melibatkan pengikatan oksigen, pelepasan hydrogen, pelepasan electron, atau kenaikan bilangan oksidasi.  

Bilangan Oksidasi atau yang biasa disingkat biloks didefinisikan sebagai jumlah muatan negatif dan positif dalam atom, yang secara tidak langsung menandakan jumlah elektron yang telah diterima atau diserahkan.  

Langkah mudah menyetarakan reaksi redoks:  

Menentukan unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi  Menyetarakan jumlah atom yang mengalami perubahan bilangan oksidasi  Menghitung jumlah elektron yang terlibat  Menyetarakan jumlah O dengan menambahkan H₂O  Menyetarakan muatan dengan menambahkan H⁺ atau OH⁻  

----------------------------------------------------------------------------------  

Tetap semangat dalam belajar ya. Semoga bisa membantu. Pelajari lebih lanjut dengan membuka link dibawah ini:  

https://brainly.co.id/tugas/21722702  https://brainly.co.id/tugas/21439841  https://brainly.co.id/tugas/11856184  

Detil Tambahan:  

Kelas : XII  

Materi : Reaksi Redoks  

Kode : 12.7.2  

Kata Kunci : penyetaraan reaksi  


38. kimia, persamaan redoks​


Jawaban:

1.4

2.H20

Penjelasan:

maaf klau slh ya


39. Apakah semua reaksi kimia merupakan reaksi redoks


tidak semua reaksi kimia merupakan reaksi redoks

non redoks tidak mengalami perbedaan biloks pada reaktan dan prodak

contoh reaksi non redoks:

NaOH + HCl -> NaCl + H₂O


40. perubahan kimia dibawah ini yang merupakan redoks adalah...


jawaban no. 9 =
D. 3Mg + N2 --> Mg3N2

Video Terkait

Kategori kimia