contoh soal induksi matematika ketidaksamaan beserta pembahasannya
1. contoh soal induksi matematika ketidaksamaan beserta pembahasannya
semoga membantu...
maaf bila kurang tepat
2. Contoh 5 Soal Induksi Matematika Beserta Pembahasan...
mau jawab apa kalo gak ada soalnya
3. Contoh soal induksi matematika untuk pembuktian ketidaksamaan
175+3000-750=3175-750=2425cm
4. soal induksi matematika
Jawab:
1. Konstanta= A dipindahkan ke belakang ∑
2. ∑1 +∑2= atas ∑2, tengah ∑1,∑2, dan bawah ∑1
3. K² dipecah menjadi (k+1) (k+2) dan ditambah k=1 3-1 = 2 k=-2+1=k-1
4. 9-5=4
k=2-k=1=1
7 k²= 7 k² 8k-7k=k
16-7=9
5. 2t+3t-10+t-2=3t+4t=12&3n=3 n=3/3=1
6. 15-6=9
k=7-k=1=k=6
k*k=k² -1k-1k=-2k -1*-1=1
Penjelasan dengan langkah-langkah:
1. Konstanta= A dipindahkan ke belakang ∑
A. n n
∑ A. ui = A. ∑ ui
i=1 i=1
2. m-1 n n
∑ ui + ∑ ui = ∑ ui
i=1 i=m i=1
3. 3 2
∑ (k²+k) = ∑ (k+1) (k+2)
k=2 k=1
K² dipecah menjadi (k+1) (k+2) dan ditambah k=1 3-1 = 2 k=-2+1=k-1
4. 9 5
∑ 7 k²= 7 + ∑ (k²+8k+16)
k=2 k=1
9-5=4
k=2-k=1=1
7 k²= 7 k² 8k-7k=k
16-7=9
5. 12 12
∑ (2t+5) (t-2) = ∑ (2n²+n-10)
t=7 n=7
=2t*-2+5*t+5*-2+2t*t 2n+n-5-2
=-4t+5t+-10+2t² = n-2
= 2t+3t-10+t-2=3t+4t=12 3n=3 n=3/3=1
6. 6 15 15
∑ (k-1)² + ∑ (k-1)² = ∑ (k²-2k+1)
k=1 k=7 k=1
15-6=9
k=7-k=1=k=6
k*k=k² -1k-1k=-2k -1*-1=1
5. buatlah contoh soal induksi matematika kelas XI!!!
buktikan bahwa
1+3+5+...+(2n-1)=n²
untuk jumlah n bilangan ganjil pertama adalah n²!
6. berikan contoh soal dan pembahasan tentang induksi matematuka
Materi : Induksi Matematika
7. soal induksi matematika
IndukSI
p(k) + n(k+1) = p(k+1)
Penjelasan dengan langkah-langkah:
[tex]\sf i^2 + 2^2 + 3^2+ . .. + n^2 = \frac{1}{6}(n)(n+1)(2n+1)[/tex]
[tex]\sf p(k) + n(k+1) = p(k+1)\\[/tex]
[tex]\sf \frac{1}{6}(k)(k+1)(2k+1) + (k+1)^2 = \frac{1}{6}(k+1)(k+1+1)(2(k+1) +1))[/tex]
[tex]\sf \frac{1}{6}(k)(k+1)(2k+1) + (k+1)^2 = \frac{1}{6}(k+1)(k+2)(2k+2 +1))[/tex]
[tex]\sf \frac{1}{6}(k)(k+1)(2k+1) + (k+1)^2 = \frac{1}{6}(k+1)(k+2)(2k+3)[/tex]
[tex]\sf \frac{1}{6}(k+1)\{ k(2k+1) + 6(k+1)\} = \frac{1}{6}(k+1)(k+2)(2k+3)[/tex]
[tex]\sf \frac{1}{6}(k+1)\{ 2k^2 + k+6k + 6\} = \frac{1}{6}(k+1)(k+2)(2k+3)[/tex]
[tex]\sf \frac{1}{6}(k+1)\{ 2k^2 +7k + 6\} = \frac{1}{6}(k+1)(k+2)(2k+3)[/tex]
[tex]\sf \frac{1}{6}(k+1)(k+2)(2k+3) = \frac{1}{6}(k+1)(k+2)(2k+3)[/tex]
terbukti ruas kiri=ruas kanan
terbukti untuk n bilangan asli
8. bei contoh soal induksi matematika diperluas
Induksi matematik merupakan teknik pembuktian yang baku di dalam matematika, khususnya yang menyangkut bilangan bulat positif. Melalui induksi matematik kita dapat mengurangi langkah-langkah pembuktian bahwa semua bilangan bulat termasuk ke dalam suatu himpunan kebenaran dengan hanya sejumlah langkah terbatas.
Misal salah satu contohnya adalah induksi matematik untuk membuktikan kebenaran program.
function Exp2(N:integer, M: integer )
{menghitung N2M }
Algoritma:
R ← 1
k ← 2*M
While (k > 0)
R ← R * N
k ← k – 1
end
return R
{ Computes : R = N2MLoop invariant : R x Nk = N2M}
Buktikan algoritma di atas benar dengan induksi matematika (semua variabel menggambarkan bilangan bulat non negatif)
Misal Rn dan Kn adalah nilai berturut-turut dari R dan K, setelah melewati loop while sebanyak n kali, n ≥ 0.
Misalkan p(n) adalah pernyataan: Rn x NKn = N2M , n ≥ 0. Akan ditunjukkan bahwa p(n) benar dengan induksi matematika
(i) Basis:
Untuk n = 0, maka R0 = 1, K0= 2M adalah nilai variabel sebelum melewati loop. Maka pernyataan p(0): R0 x NK0 = N2M1 x N2M = N2M adalah benar
(ii) Langkah Induksi
Asumsikan bahwa p(n) adalah benar untuk suatu n ≥ 0 setelah melewati loop n kali. Sehingga pernyataan p(n) dapat ditulis : Rn x NKn = N2M .
Harus ditunjukkan bahwa untuk satu tambahan loop, makaRn+1 x NKn+1 = N2M
Hal ini ditunjukkan sebagai berikut:
Setelah satu tambahan melewati loop,
Rn+1 = Rn x N dan Kn+1 = Kn – 1 maka
Rn+1 x NKn+1 = (Rn x N) x NKn – 1 (dari hipotesis)
= (Rn x N) x NKn x N-1= Rn x NKn
= N2MJadi, Rn+1 x NKn+1
= N2M
Sehingga p(n+1) menjadi benar. Karena itu, dengan prinsip dari induksi matematika, p(n) adalah benar untuk setiap n ≥ 0.
9. buatlah 3 contoh soal cerita induksi matematika?
1) Prinsip Induksi Matematika (Lemah)
Prinsip ini dinyatakan dengan P(n) adalah suatu pernyataan tentang suatu bilangan asli n, dan q adalah suatu bilangan asli yang tertentu (fixed).
Maka bukti induktif bahwa P(n) adalah benar untuk semua n ≥ q dilakukan melalui 2 (dua) langkah berikut:
a. Langkah awal: Tunjukkan bahwa P(q) adalah benar.
b. Langkah induksi: Tunjukkan bahwa untuk k 2 q bilangan asli, jika P(k) benar, maka P(k+1) juga benar.
Dari dua langkah di atas, maka terbukti bahwa P(n) benar untuk semua bilangan asli n ≥ q. Induksi matematika versi ini dikatakan lemah, karena pada langkah induksinya mengasumsikan P(n) benar untuk satu n saja.
Lemah di sini tidak berarti bahwa bukti yang ditampilkan kurang akurat.
Contoh soal induksi matematika (lemah)
Perhatikan contoh soal induksi matematika berikut ini.
Tunjukkan bahwa 1+2+3+...+n=½n(n+1) untuk semua n bilangan asli.
Pembahasan:
Misalkan P(n) adalah pernyataan bahwa 1+ 2+ 3+ ... + n/2 n(n+1). Tujuan kita adalah menunjukkan bahwa pernyataan P(n) tersebut benar untuk semua n bilangan asli.
Langkah awal: Kita harus menunjukkan bahwa P(1) benar. Dalam hal ini P(1) adalah pernyataan yang bunyinya 1=1(1+1), yang tentu saja benar. Jadi P(1) benar.
Langkah Induksi: Kita harus menunjukkan bahwa jika P(k) benar, P(k+1) juga benar.
Dalam hal ini jika, 1 + 2 + 3 + ... + k = 1/2 k(k+1) apakah 1 + 2 + 3 +...+ k + (k+ 1) = ½ (k+ 1) (k+1+1)= ½ (k+1)(k+2)?
Tentu saja 1+2+3+...+k+ (k+1)= ½ k(k+1) + (k+1) = (k+1)[2k + 1] = (k+1) (k+2) = ½ (k+1) (k+2).
Jadi jika P(k) benar, ternyata P(k+1) juga benar. Dengan dua bukti tersebut maka P(n), pernyataan bahwa 1+2+3+...+ n = ½ n(n+1) adalah benar untuk semua n bilangan asli.
2) Prinsip Induksi Matematika (Kuat)
Dalam hal ini, proses induksi tidak cukup hanya menunjukkan bahwa jika pernyataan P benar untuk satu kasus k ≥ q tapi juga benar untuk pernyataan k+1, yaitu pernyataan P(k+1).
Dalam hal tersebut harus ditunjukkan bahwa P benar untuk semua kasus P(q+1), P(q+2), P(q+3),..., P(k).
Jadi proses pembuktian Induksi Matematika secara kuat (strong mathematical induction) bahwa P(n) benar untuk semua n ≥ q adalah sebagai berikut:
a. Langkah awal: Tunjukkan bahwa P(q) benar
b. Langkah induktif: Tunjukkan bahwa untuk k 2 q, jika P(q+1), P(q+2), P(q+3), ..., dan P(k) benar, maka P(k+1) juga benar.
Proses pembuktian ini adalah kuat dalam artian bahwa dalam langkah pembuktian induktifnya. Kita memiliki lebih banyak informasi dibandingkan dengan pembuktian yang sifatnya lemah.
Contoh soal induksi matematika (kuat)
Tunjukkan bahwa setiap bilangan asli lebih dari 1 dapat dinyatakan sebagai hasil kali atas faktor-faktor primanya.
Pembahasan:
Misalkan P adalah pernyataan bahwa setiap bilangan asli lebih dari 1 dapat dinyatakan sebagai hasil kali atas faktor-faktor primanya. Tentu saja P(2) benar.
Andaikan P(3), P(4), P(5), ..., P(k) benar. Bagaimana menunjukkan bahwa P(k+1) juga benar?
Jika (k+1) adalah bilangan prima, maka P(k+1) benar. Jika (k+1) bukan bilangan prima, maka k+1 = mn, dengan m dan n bilangan-bilangan asli kurang dari k.
Dengan pengandaian sebelumnya maka, m dan n tentu saja bisa dinyatakan sebagai produk dari bilangan-bilangan prima. Sebagai akibatnya, (k+1) juga merupakan hasil kali dari bilangan-bilangan prima.
Itulah contoh soal induksi matematika lengkap dengan pembahasannya. Selamat belajar!
10. contoh beberapa induksi matematika
Jawaban:
berisi tentang rumus atau teknik pembuktian dalam matematika. Teknik induksi matematika diperkenalkan oleh De Morgan pada abad ke-19.
Dikutip dari buku 'Matematika Diskrit' karya Gede Suweken, induksi matematika memiliki dua prinsip yakni prinsip induksi lemah dan prinsip induksi kuat
Penjelasan dengan langkah-langkah:
maaf klo salah
11. tolong yaa Soalnya tentang induksi Matematika
Jawaban:
semoga membantuyaaaaaa
Jawab:
2+6+10... (4n-2)=2n^2
Penjelasan dengan langkah-langkah:
n=1
4 (1)-2=2 benar
n=k
2+6+10... (4k-2)=2k^2
n=k+1
2+6+10... (4k-2)+(4 (k+1)-2)=2 (k+1)^2
2k^2+(4 (k+1)-2)=2 (k+1)^2
2k^2+4k+4-2=2 (k^2+2k+1)
2k^2+4k+2=2k^2+4k+2
12. Tuliskan 3 contoh soal tentang pembuktian dengan menggunakan induksi matematika Jadi dimintai contoh soal ya guys
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Pembahasan~Soal~!}}}}}[/tex]
Contoh Soal pembuktian menggunakan induksi matematika
1.1 + 2 + 3 ......+ n[tex]= \frac{1}{2}n(n+1)[/tex]
Pembahasanuntuk menggunakan persamaan dari soal diatas,kita menggunakan induksi matematika,kita menggunaka Dua langkah sebagai berikut :
[tex]\boxed{\boxed{\bold{~Pertama~}}}}}[/tex]
Berarti untuk n = 2 sudah terbukti dan telah berlaku n = 1 itu (Benar)
Maka,
[tex]n = \frac{1}{2}n(n+1)\\1 = \frac{1}{2}.1.(1+1)\\1=\frac{1}{2}.2\\ 1=1[/tex]
↑
(TERBUKTI)
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Step~Kedua~}}}}}[/tex]
kita diasumsikan persamaan 1.2 + 2.3 + 3.4 + …..+ n = \frac{1}{2}n(n+1),berlaku untuk n = k, Berarti k itu sembarang bilangan asli yang (k > 1),Berarti diperoleh menjadi : 1.2 + 2.3 + 3.4 + …..+ k (k + 1)= [tex]\frac{1}{2}.k.(k+1).[/tex]
Kita Buktikan bahwa n = 1,itu Benar
[tex]1.2 + 2.3 + 3.4 +......+ k (k+1) = \frac{1}{2}~(k+1)~(k+1)+1)[/tex]
Ruas Kanan
[tex]=\frac{1}{2} ~(k (k + 1) + (k + 1)) \\=\frac{1}{2}~(k^2+\frac{1}{2}k + k + 1) \\=\frac{1}{2}~(k^2 + k+2k + 2) \\=\frac{1}{2}~(k^2+3k+2) \\=\frac{1}{2}~(k+1)~(k+2)[/tex]
Ruas Kiri
[tex]= \frac{1}{2}~(k+1)~(k+2)\\= \frac{1}{2}~(k+1)~(k+2)\\= \frac{1}{2}~(k+1)~(k+2)\\= \frac{1}{2}~(k+1)~(k+2)\\= \frac{1}{2}~(k+1)~(k+2)[/tex]
↑
(TERBUKTI)
2. 2+4+6+8 ... +2n = n(n+1) untuk setiap bilangan asli n.
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Pembahasan~Soal~}}}}}[/tex]
[tex]\boxed{{{Step~Pertama~}}}}}[/tex]
[tex]Kita~Buktikan~dengan~n~=~1,Maka~diperoleh :\\2n=n(n+1)\\2(1)=1(1+1)\\2=1.2\\2=2~(Benar)\\\\\boxed{{{Step~Kedua~}}}}}[/tex]
Kita buktikan bahwa n = k,Maka deret tersebut menjadi :
2 + 4 + 6 + 8 ... + 2k = k(k + 1)
Kita asumsikan n = k Benar
[tex]Kita~buktikan~n =~k+1,Menjadi :\\2 + 4 + 6 + 8 ... + 2k + 2 (k + 1) = (k + 1)^2+ (k + 1)\\\\k^2 + k + 2k + 2 = (k + 1)^2 + (k + 1)\\\\(k^2 + 2k + 1) (k + 1) = (k + 1)^2 + (k + 1)\\\\(k + 1)^2 + (k + 1) = (k + 1)^2 + (k + 1)[/tex]
↑
(TERBUKTI)
3.1² + 2² + 3² +....+ n² = [tex]\frac{1}{6}[/tex] n(n + 1)(2n + 1)
Kita Langsung aja !
[tex]\boxed{{{Step~Pertama~}}}}}[/tex]
Untuk membuktikan n = 1 benar
[tex]1^2 =\frac{1}{6}. 1 (1 + 1) . (2(1) + 1)\\ 1=\frac{1}{6}.(1)(2). (2+1)\\1=\frac{1}{6}.2.3\\ 1=\frac{1}{6}.6\\ 1=1[/tex]
↑
(TERBUKTI)
[tex]\boxed{{{Step~Kedua~}}}}}[/tex]
Kita buktikan bahwa n = k,Maka deret tersebut menjadi :
[tex]1^2+ 2^2 + 3^2 +....+ k^2 = \frac{1}{6} k(k + 1)(2k + 1)[/tex]
[tex]\boxed{{{Step~Ketiga~}}}}}[/tex]
Kita asumsikan n = (k + 1) Benar
[tex]1^2 + 2^2 + 3^2 +....+ k^2 + (k + 1)^2 = \frac{1}{6} (k + 1)((k + 1) + 1)(2(k + 1) + 1)[/tex]
Ruas Kanan
= [tex]\frac{1}{6} k(k + 1)(2k + 1) + (k + 1)^2[/tex]
= [tex](k + 1)[\frac{1}{6} k(2k + 1) + (k + 1)][/tex]
= [tex]\frac{(k + 1) (2k^2 + k + 6(k + 1))}{6}[/tex]
= [tex](k + 1) \frac{1}{6} (2k^2 + k + 6k + 6)[/tex]
= [tex]\frac{1}{6} (k + 1)(2k^2 + 7k + 6)[/tex]
= [tex]\frac{1}{6} (k + 1)(k + 2)(2k + 3)[/tex]
Ruas Kiri
= [tex]\frac{1}{6} (k + 1)(k + 2)(2k + 2 + 1)[/tex]
= [tex]\frac{1}{6} (k + 1)(k + 2)(2k + 3)[/tex]
= [tex]\frac{1}{6} (k + 1)(k + 2)(2k + 3)[/tex]
= [tex]\frac{1}{6} (k + 1)(k + 2)(2k + 3)[/tex]
= [tex]\frac{1}{6} (k + 1)(k + 2)(2k + 3)[/tex]
= [tex]\frac{1}{6} (k + 1)(k + 2)(2k + 3)[/tex]
✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍
Pelajari lebih lanjut Materi Tentang Induksi MatematikaContoh soal lain tentang induksi matematika
1 + 3 + 5 + … + (2n – 1): brainly.co.id/tugas/46651171.2 + 2.3 + 3.4 + … + n(n + 1) = ⅓ n(n + 1)(n + 2): brainly.co.id/tugas/11180811Buktikan jumlah n bilangan ganjil pertama adalah n²: brainly.co.id/tugas/128199301.2 + 2.3 + 3.4 + ... + n (n+2) = n (n+1) (n+2) /3 : brainly.co.id/tugas/30478404✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍
→Detail Jawaban←Kelas : 11
Mapel : Matematika
Kategori : Induksi Matematika
Kode : 11.2.2
Kata Kunci : membuktikan rumus, deret bilangan, induksi matematika
13. Lathan Soal Penerapan Induksi Matematika pada Keterbagian1. Dengan induksi matematika, tunjukan bahwa 11n - 6 habis di bagi 5, untuk n bilangan asliLatihan Soal Penerapan Induksi Matematika Pada Pertidaksamaan1. Buktikan bahwa 1² + 2² + 3² + .... + n² > n³/3*MOHON DIJAWAB DENGAM CARA LENGKAP DAN SERIUS, GBU.*
Jawaban:
no 1
Penjelasan dengan langkah-langkah:
maaf klo salah itu jawaban soal yg pertama ta
14. contoh soal persamaan induksi matematika
smg membantu guyssss............
15. 2. Diketahui terdapat 3 model pernyataan yang dapat dibuktikan dengan metode induksimatematika diantaranya adalah....a. Ketidaksamaan, barisan dan prinsip induksib. Pernyataan berupa barisan prinsip induksi dan keterbagianC. Barisan ketidaksamaan dan keterbagiand. Prinsip induksi,keterbagian dan ketidaksamaan
Jawaban:
a.ketidaksamaan,barisan dan prinsip induksi
16. gunakan induksi matematika untuk membuktikan pertidaksamaan berikut ini
saya merekomendasikan Qanda agar bisa menjawab nya :v
17. Induksi MatematikaSoal no f
Matematika Wajib
Induksi Matematika XI SMA
Pembahasan :
Terlampir...Materi induksi matematika
<<<
yg plg atas itu coretan (jgn dicatat)
18. 21 points!!! Berikan 5 Soal dan pembahasan tentang induksi matematika!
Tuh salah satu contoh
19. Soal tentang induksi matematika
Jawab:
Valid
Valid
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Misal n = 2, 1+2 = 2(2+1)/2 = 3, Valid
Jika 1+2+...+n = n(n+1)/2, maka 1+2+...+n+n+1=(n+1)(n+2)/2
n(n+1)/2+(n+1) = (n+1) (n+2)/2
(n²+n)/2+(n+1) = (n²+3n+2)/2
(n²+3n+2)/2 = (n²+3n+2)/2, Valid
Misal n = 3, 2(3)+1 < 2³, Valid
Jika 2(n)+1 < 2ⁿ, 2 (n+1) + 1 < 2ⁿ⁺¹
2n+2+1 < 2ⁿ⁺¹
2ⁿ+2 = 2ⁿ⁺¹
2ⁿ⁺¹ = 2ⁿ⁺¹, Valid
20. Bantuin dong soal induksi matematika
Jawab:
induksi matematika
pada soal di perbaiki,
semula 2 + 5 + 8 + ... + (3n + 1) = 1/2 n ( 3n+1)
diperbaiki seharusnya 2 + 5 + 8 + ... + (3n - 1) = 1/2 n ( 3n+1)
Penjelasan dengan langkah-langkah:
2 + 5 + 8 + ... + (3n - 1) = 1/2 n ( 3n+1)
i) n = 1 --> (3.1 - 1) = 1/2 (1)(3.1 + 1) --> (2) = (2) (benar)
ii) n = k --> 2 + 5 + 8 + ... + (3k - 1) = 1/2 k ( 3k +1)
iii) n = k + 1 --> 2 + 5 + 8 + ... + (3k - 1)+ 3 (k+1) - 1 = 1/2 (k+1) ( 3(k+1) +1)
1/2 k (3k+ 1) + 3k + 3 - 1 = 1/2 (k+1)(3k + 3 +1)
1/2 k( 3k + 1) + 3k + 2 = 1/2 (k+1)(3k+4)
1/2 k(3k+1) + 6/2 k + 4/2 = 1/2 (k+1) (3k + 4)
1/2 { k(3x +1) + 6k + 4 } = 1/2 (k+1)(3k + 4)
1/2 { 3x² + k + 6k + 4 } = 1/2 (k+1)(3k + 4)
1/2 (3k²+ 7k + 4) = 1/2 (k+1)(3k+4)
1/2 (k+1)(3k+4) = 1/2 (k+1) (3x+4)
ruas kiri = ruas kanan (terbukti)
21. berikan contoh soal dan pembahasan ggl induksi oleh perubahan magnetik?
contoh GGL INDUKSI
sebuah trafo dihubungkan dengan tegangan 400 volt dan dapat menghasilkan tegangan 100 volt. jika kumparan primer berjumlah 1000 lilitan jumlah lilitan kumparan sekunder adalah ?
jawab :
diketahui : Vp = 400 volt
Vs = 100 volt
Ns = 1000
ditanya : Ns ?
jawab : Vp : Vs = Np : Ns
400 : 100 = 1000 : Ns
= 4Ns = 1000 : 4
Ns = 250 lilitan
22. soal dan pembahasan tentang induksi matematika
b. merah ---->x + y < 2
biru ----> -3x + 2y > 6
hijau & ungu ------>3 < x < 4
23. INDUKSI MATEMATIKABuktikan dengan induksi matematika bahwa n=n+1 bernilai benar!soal di pict!
Materi Induksi Matematika
(kebetulan saya ada catatannya)
24. contoh soal induksi matematika dengan penyelesaian
Materi : Induksi Matematika
25. cari lah contoh soal tentang induksi matematika !!jawab cepet plis hari ini harus di kumpul
Jawaban:
matematika adalah untuk melatih otak
26. Bantu dong soal induksi matematika
semoga bisa membantuuu
27. contoh induksi matematika paling mudah
bilangan bulat dan bilangan operasi hitung
Penjelasan dengan langkah-langkah:
bilangan prima dan bilangan ganjill
28. Pengertian penerapan induksi Matematika pada ketidaksamaan
Kelas : XII (3 SMA)
Materi : Induksi Matematika
Kata Kunci : induksi matematika, ketaksamaan
Pembahasan :
Untuk setiap bilangan asli n, kita memiliki pernyataan [tex]P_n[/tex] yang memenuhi dua kondisi sebagai berikut.
1. P₁ dibuktikan benar;
2. Jika [tex]P_k[/tex] dianggap benar untuk setiap bilangan asli k, maka [tex]P_{k+1}[/tex] harus dibuktikan juga benar.
Kesimpulan (1) dan (2) menunjukkan [tex]P_n[/tex] benar untuk setiap bilangan asli n.
Mari kita lihat soal tersebut.
Salah satu penerapan induksi matematika pada ketidaksamaan dalam pertidaksamaan eksponen yang akan dijelaskan sebagai berikut.
Untuk setiap bilangan asli n, buktikan bahwa 2ⁿ > n.
Bukti :
Misalkan [tex]P_n[/tex] ≡ 2ⁿ > n.
Langkah 1 :
P₁ ≡ 2¹ > 1 (benar)
Langkah 2 :
Anggap [tex]P_k=2^k \ \textgreater \ k[/tex] (benar)
Akan dibuktikan [tex]P_{k+1}=2^{k+1}\ \textgreater \ k+1[/tex] (benar)
[tex]2^{k+1}=2.2^k\\2^{k+1}\ \textgreater \ 2.k\2^{k+1}\\2^{k+1} \textgreater \ k + k[/tex]
[tex]2^{k+1}\ \textgreater \ k+1[/tex] (karena k > 1 benar)
Kesimpulan :
[tex]P_n[/tex] ≡ 2ⁿ > n
Terbukti.
Semangat!
29. Carilah sebuah artikel yg membahas tentang penerapan induksi matematika dalam kehidupan
Jawaban:
udah selesai kan pelajarannya ?
30. induksi matematika pengertian dan contoh
Induksi matematika merupakan teknik pembuktian yang baku dalam matematika
31. soal matematika induksi matematika
Induksi di atas menunjukkan penjumlahan bilangan hasil (2k - 9)(k - 7) dengan k sama dengan 8 sampai 11.
(2(8) - 9)(8 - 7) + (2(9) - 9)(9 - 7) + (2(10) - 9)(10 - 7) + (2(11) - 9)(11 - 7)
= (7)(1) + (9)(2) + (11)(3) + (13)(4)
= 7 + 18 + 33 + 52
= 110
[tex]\boxed{\text{Kelas: 12}}[/tex]
[tex]\boxed{\text{Pelajaran: Matematika}}[/tex]
[tex]\boxed{\text{Kategori: Barisan/Deret}}[/tex]
[tex]\boxed{\text{Kode: 12.2.7}}[/tex]
[tex]\boxed{\text{Kata Kunci: induksi}}[/tex]
32. contoh soal pembuktian langsung, kontraposisi, kontradiksi, dan induksi matematika
Jawaban:
Pembuktian langsung, kontraposisi, kontradiksi, dan induksi matematika akan dijelaskan dalam artikel ini secara mudah, melalui contoh di kehidupan sehari-hari dan lingkungan sekitar.
Logika dalam matematika? Pembuktian? Gimana tuh maksudnya? Logika dalam matematika bisa diingat kembali materinya di logika . bulat.
Bila definisinya sudah benar, kita ke pernyataan selanjutnya. Karena kita ingin membuktikan jumlah dua bilangan genap, maka berdasarkan definisi di atas, jumlah dua bilangan genap bisa kita jabarkan seperti ini:
m + n = 2k + 2i
Kemudian, kamu juga butuh sedikit memanipulasi penjumlahan itu agar bisa mendapat bentuk yang diinginkan. m + n = 2k + 2i bisa kita ubah menjadi 2 (k + i), dengan (k + i) juga bilangan bulat.
m + n = 2k + 2i = 2 (k + i), dengan (k + i) bilangan bulat.
Artinya, kalau mau membuktikan pernyataan p akan menghasilkan pernyataan q itu benar, maka buktikan aja pernyataan bukan q maka menghasilkan bukan p. Bingung, ya? Nah, untuk memahami lebih lanjut, coba deh buktikan:
“Bila n bilangan bulat dan 7n + 9 bilangan genap, maka n bilangan ganjil”
Gimana nih membuktikannya pakai kontraposisi? Misalnya, pernyataan p adalah 7n + 9 bilangan genap, dan pernyataan q adalah n bilangan ganjil. Maka, yang kita buktikan adalah bila n bukan bilangan ganjil (bilangan genap), maka 7n + 9 bukan bilangan genap (bilangan ganjil). Jadi, negasi dari kebalikannya, ya. Penyelesaian lebih lanjutnya begini:
Misalkan ada bilangan genap sembarang n. Dari definisi bilangan genap, n dapat dinyatakan sebagai berikut:
n = 2k, dengan k bilangan bulat.
Selanjutnya, karena n = 2k, maka 7n + 9 bisa dituliskan menjadi 7n + 9 = 7(2k) + 9 atau 2 (7k) + 9.
contoh pembuktian kontraposisi
Nah, 7k + 4 sudah pasti merupakan bilangan bulat juga karena di awal, kita memisalkan k adalah bilangan bulat. 7k + 4 bisa dimisalkan dengan m, sehingga:
2(7k) + 9 = 2m + 1, dengan m bilangan bulat.
Sesuai definisi bilangan ganjil, maka 2(7k) + 9 atau 7n + 9 adalah bilangan ganjil. Terbukti kan bila n bukan bilangan ganjil, maka 7n + 9 juga bukan bilangan genap. Secara nggak langsung, dapat disimpulkan deh bila n bilangan bulat dan 7n + 9 bilangan genap maka n bilangan ganjil, hehehe...
3. Kontradiksi
Kontradiksi ini juga termasuk pembuktian tidak langsung. Kita memanfaatkan prinsip logika matematika, yaitu:
Jika p → q bernilai benar padahal q salah, maka p salah
Hmm gimana tuh maksudnya? Coba deh kita buktikan pernyataan ini dengan kontradiksi.
“Bila n bilangan bulat dan n bilangan genap, maka 7n + 9 bilangan ganjil”
Nah, kita misalkan dulu pernyataan p adalah n bilangan genap dan pernyataan q adalah 7n + 9 adalah bilangan ganjil. Maka, dengan kontradiksi, kita buktikan pernyataan n bukan bilangan genap (bilangan ganjil), maka untuk 7n + 9 adalah bilangan ganjil benar akan muncul suatu kontradiksi. Coba deh perhatikan penyelesaiannya di bawah ini:
Misalkan ada bilangan ganjil sembarang n. Dari definisi bilangan ganjil, n dapat dinyatakan sebagai berikut:
n = 2k + 1, dengan k bilangan bulat.
Karena n = 2k + 1, maka 7n + 9 dapat dituliskan menjadi:
contoh pembuktian kontradiksi
7k + 5 pastinya merupakan bilangan bulat juga karena k adalah bilangan bulat. Kita bisa misalkan 7k + 5 dengan m, sehingga:
7n + 9 = 14k + 10 = 2m
Nah, 14k + 10 atau 7n + 9 dapat dinyatakan dalam 2 kali suatu bilangan bulat. Padahal, itu merupakan definisi bilangan genap. Berarti, kontradiksi dengan asumsi awal yang menyatakan 7n + 9 adalah bilangan ganjil. Itu artinya, asumsi awal n adalah bilangan ganjil, salah.
Lihat kan, ternyata ada kontradiksi bila n adalah bilangan ganjil? Maka, secara tidak langsung, pernyataan "bila n bilangan genap, maka 7n + 9 bilangan ganjil" benar.
4. Induksi Matematika
Induksi matematika digunakan untuk membuktikan suatu pernyataan untuk setiap bilangan asli. Untuk melakukan pembuktian menggunakan induksi matematika, ada langkah-langkahnya, nih. Bagaimana langkah-langkah melakukan induksi matematika?
langkah-langkah dalam induksi matematika 1
Wadu, maksudnya apa tuh ya langkah-langkah di atas. Oke, biar nggak bingung, mending langsung aja kita aplikasikan ke contoh soal di bawah ini.
Buktikan deret 1 + 2 + 3 + ... + n = 1/2 n(n+1)
Langkah pertama
Kita akan buktikan untuk n = 1 adalah benar. Karena pernyataan tersebut merupakan deret, maka n di sini maksudnya jumlah suku pertama deret tersebut. Nah, yang diminta n = 1, berarti jumlah suku pertamanya hanyalah 1. Kemudian, kita substitusi semua n dengan 1. Jadi,
contoh pembuktian induksi matematika
Langkah pertama terbukti ya karena ruas kiri dan kanannya sama.
Langkah kedua
Kita asumsikan pernyataan benar untuk n = k. Berarti jumlah suku pertamanya itu dari 1 + 2 + 3 + ... + k, ya. Sehingga,
contoh pembuktian induksi matematika
Pernyataan tersebut kita asumsikan atau kita anggap benar. Kemudian, kita lanjut ke langkah ketiga.
33. contoh soal induksi matematika dan penyelesaiannya
Contoh Soal Berupa Lampiran
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kelas : XI [Kurikulum 2013 Revisi]
Mata Pelajaran : Matematika
Kode Mapel : 2
Kategori : Bab 1 - Induksi matematika [Kurikulum 2013 Revisi]
Kode kategorisasi : 11.2 [Kelas 11, Kode Mapel 2]
Soal serupa dapat dilihat di,
brainly.co.id/tugas/4222426
#backtoschoolcampaign
34. contoh soal induksi matematika pada keterbagian
Jika a|b maka a|bc untuk c bilangan bulat sebarang
Contoh:
a|b →a|b x c,∀c∈{…,-3,-2,-1,0,1,2,3,…}ika a|b dan b|c maka a|c
⚫ Bukti:
a|b →∃k∈B∋b = ak
b|c →∃l∈B∋c = bl
c = b.l
c = ak .l ∃ kl∈B
a|c (Terbukti)
Contoh:
2|4 dan 4|8→2|8
a|b → ∃k∈B∋b = ak dikali x jadi bx = akx ............ (1)
a|c → ∃l∈B∋c = al dikali y jadi cy = aly ................(2)
dari (1) dan (2) didapat :
bx+cy = akx + aly
= a(kx+ly)
Jika (kx+ly) = z maka (bx+cy) = az (z bilangan bulat) sehingga a|(bx+cy)
35. carilah 1 soal persamaan dan pertidaksamaan serta jawaban induksi matematika
Soal Persamaan Matematika:
Tentukan semua nilai x yang memenuhi persamaan x^2 - 5x + 6 = 0
Pertama-tama, kita perlu mencari faktor dari persamaan x^2 - 5x + 6 = 0. Faktor dari persamaan tersebut adalah (x-2)(x-3), karena (x-2)(x-3) = x^2 - 5x + 6. Oleh karena itu, untuk menyelesaikan persamaan tersebut, kita perlu mencari nilai x yang memenuhi (x-2)(x-3) = 0. Ini berarti bahwa x = 2 atau x = 3.
Jadi, nilai x yang memenuhi persamaan x^2 - 5x + 6 = 0 adalah x=2 atau x=3.
Soal Pertidaksamaan Matematika:
Tentukan interval nilai x yang memenuhi pertidaksamaan 2x - 5 < 3x + 1
Untuk menyelesaikan pertidaksamaan tersebut, kita perlu memindahkan semua variabel ke satu sisi dan semua konstanta ke sisi lainnya. Kita dapat melakukan ini dengan cara mengurangi 2x dari kedua sisi, sehingga mendapatkan -5 < x + 1. Selanjutnya, kita dapat memindahkan konstanta ke sisi lainnya dengan cara mengurangi 1 dari kedua sisi, sehingga mendapatkan -6 < x.
Jadi, interval nilai x yang memenuhi pertidaksamaan 2x - 5 < 3x + 1 adalah x > -6.
Jawaban Induksi Matematika:
Buktikan dengan induksi matematika bahwa jumlah dari n bilangan bulat pertama adalah n(n+1)/2
Langkah induksi matematika adalah sebagai berikut:
1. Base case: Untuk n=1, jumlah dari 1 bilangan bulat pertama adalah 1, dan n(n+1)/2 = 1(1+1)/2 = 1. Jadi, rumus tersebut benar untuk n=1.
2. Induksi: Anggaplah rumus tersebut benar untuk n=k, yaitu jumlah dari k bilangan bulat pertama adalah k(k+1)/2. Kita ingin membuktikan bahwa rumus tersebut juga benar untuk n=k+1, yaitu jumlah dari k+1 bilangan bulat pertama adalah (k+1)(k+2)/2.
3. Pertama-tama, kita dapat mengekspresikan jumlah dari k+1 bilangan bulat pertama sebagai jumlah dari k bilangan bulat pertama ditambah dengan bilangan bulat ke-(k+1), yaitu (k+1). Jadi, jumlah dari k+1 bilangan bulat pertama adalah k(k+1)/2 + (k+1).
4. Kita dapat menyederhanakan ekspresi tersebut dengan cara mengalikan kedua sisi dengan 2, sehingga mendapatkan k(k+1) + 2(k+1) = k^2 + 3k + 2.
5. Ekspresi k^2 + 3k + 2 dapat difaktorkan menjadi (k+1)(k+2), sehingga jumlah dari k+1 bilangan bulat pertama adalah (k+1)(k+2)/2.
6. Oleh karena itu, rumus tersebut benar untuk n=k+1.
7. Dengan demikian, rumus tersebut benar untuk semua bilangan bulat positif n.
Jadi, telah dibuktikan dengan induksi matematika bahwa jumlah dari n bilangan bulat pertama adalah n(n+1)/2.
36. soal induksi matematika
Materi Induksi Matematika
Lanjutan:
Ternyata P(k) mengimplikasikan P(k+1). Menurut prinsip induksi matematis, P(n) telah terbukti benar
37. buatlah contoh soal dan jawaban dari pembuktian menggunakan metode induksi matematika dan rekursi
Jawaban:
**Contoh Soal Pembuktian dengan Metode Induksi Matematika:**
Pertimbangkan pernyataan berikut untuk setiap bilangan bulat positif \(n\):
\[1 + 2 + 3 + \ldots + n = \frac{n(n+1)}{2}\]
Buktikan pernyataan ini menggunakan metode induksi matematika.
**Jawaban:**
*Langkah Basis:*
Untuk \(n = 1\), kita memiliki \(1 = \frac{1(1+1)}{2}\), yang benar.
*Langkah Induksi:*
Misalkan pernyataan tersebut benar untuk suatu \(k\), yaitu \(1 + 2 + 3 + \ldots + k = \frac{k(k+1)}{2}\).
Sekarang, kita perlu membuktikan bahwa pernyataan tersebut benar untuk \(k + 1\).
\[1 + 2 + 3 + \ldots + k + (k + 1) = \frac{k(k+1)}{2} + (k + 1)\]
\[= \frac{k(k+1) + 2(k + 1)}{2}\]
\[= \frac{(k + 1)(k + 2)}{2}\]
Jadi, pernyataan tersebut benar untuk \(k + 1\), dan dengan demikian benar untuk setiap bilangan bulat positif \(n\).
---
**Contoh Soal Rekursi:**
Misalkan \(F(0) = 0\) dan \(F(1) = 1\), dan untuk \(n \geq 2\), \(F(n) = F(n-1) + F(n-2)\). Tentukan nilai \(F(5)\).
**Jawaban:**
Kita dapat menggunakan rumus rekursif untuk menghitung \(F(5)\):
\[F(5) = F(4) + F(3)\]
\[= (F(3) + F(2)) + (F(2) + F(1))\]
\[= ((F(2) + F(1)) + (F(1) + F(0))) + (F(1) + F(0))\]
\[= ((F(1) + F(0)) + F(1) + F(1) + F(0))\]
\[= (1 + 0 + 1 + 1 + 0)\]
\[= 3\]
Jadi, \(F(5) = 3\).
38. contoh soal induksi matematika dalam kehidupan sehari-hari
efek domino yang disusun lalu dijatuhkan sehingga domino yang ada didepannya jatuh juga
39. contoh soal induksi matematika
Contoh Soal Berupa Lampiran
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kelas : XI [Kurikulum 2013 Revisi]
Mata Pelajaran : Matematika
Kode Mapel : 2
Kategori : Bab 1 - Induksi matematika [Kurikulum 2013 Revisi]
Kode kategorisasi : 11.2 [Kelas 11, Kode Mapel 2]
Soal serupa dapat dilihat di,
brainly.co.id/tugas/4222426
#backtoschoolcampaign
40. soal dan jawaban induksi matematika
Jawaban:
Jenis Induksi Matematika
Deret Bilangan
Sebagai ilustrasi dibuktikan secara induksi matematika bahwa 1 + 2 + 3 + \cdots + n = \frac{1}{2}n(n + 1).
Langkah 1
untuk n = 1, maka :
1 = \frac{1}{2}n(n + 1)
1 = \frac{1}{2}(1)(1 + 1)
1 = 1
Bentuk untuk n = 1 rumus tersebut benar.
Langkah 2
Misal rumus benar untuk n = k, maka:
1 + 2 + 3 + \cdots + k = \frac{1}{2}k(k + 1)
Langkah 3
Akan dibuktikan bahwa rumus benar untuk n = k + 1. Sehingga:
1 + 2 + 3 + \cdots + k + (k + 1) = \frac{1}{2} (k + 1)((k + 1) + 1)
Pembuktiannya:
1 + 2 + 3 + \cdots + k + (k + 1) = \frac{1}{2} k(k + 1) + (k + 1) (dalam langkah 2, kedua ruas
ditambah k + 1)
= \frac{1}{2}k (k + 1) +\frac{1}{2} [2(k + 1)] . (k + 1) dimodifikasi menyerupai \frac{1}{2} k (k + 1))
= \frac{1}{2}[k(k + 1) + 2(k + 1)] (penyederhanaan)
= \frac{1}{2}(k^2 + k + 2k + 2)
= \frac{1}{2}(k^2 + 3k + 2)
1 + 2 + 3 + \cdots + k + (k + 1) = \frac{1}{2} (k + 1)(k + 2) (terbukti)
Bilangan bulat hasil pembagian
Suatu bilangan dikatakan habis dibagi jika hasil pembagian tersebut adalah bilangan bulat. Sebagai ilustrasi, dibuktikan secara induksi matematika bahwa 5^{2n} + 3n - 1 habis dibagi 9.
Langkah 1
untuk n = 1, maka:
5^{2n} + 3n - 1 = 5^{2(1)} + 3(1) - 1
=5^2 + 3 - 1
= 27
27 habis dibagi 9, maka n = 1 benar.
Langkah 2
Misal rumus benar untuk n = k, maka :
5^{2n} + 3n -1 \overset {menjadi}{\rightarrow} 5^{2k} + 3k - 1 (habis dibagi 9)
5^{2k} + 3k - 1 =9b (b merupakah hasil bagi 5^{2k} + 3k - 1 oleh 9)