Soal kimia titrasi kelas 11.
1. Soal kimia titrasi kelas 11.
2. 0,1 M HCl dititrasi dengan 50 mL larutan yang mengandung 0,8 gram/L NaOH. Maka volume HCl yang diperlukan agar mencapai titik akhir titrasi (Ar Na = 23 g/mol; O = 16 g/mol; dan H = 1 g/mol) adalah 10 mL.
3. sebanyak 20 mL Ca(OH)₂ dititrasi dengan HNO₃ 0,5 M sebanyak 60 mL sampai titik akhir titrasi.
a. Persamaan reaksi setaranya adalah Ca(OH)₂ (aq) + 2HNO₃ (aq) ⇒ Ca(NO₃)₂ (aq) + 2H₂O (aq)
b. konsentrasi Ca(OH)₂ adalah 1,5 M.
Penyelesaian Soal :
2. Diketahui : [HCl] = 0,1 M
V NaOH = 50 mL
[NaOH] = 0,8 gram/L
Ar Na = 23 g/mol; O = 16 g/mol; dan H = 1 g/mol
Ditanya : Volume HCl ?
Jawab :
LANGKAH PERTAMA (I)
Hitung massa molekul relatif (Mr) NaOH dengan cara sebagai berikut :
Mr NaOH = Ar Na + Ar O + Ar H
= 23 g/mol + 16 g/mol + 1 g/mol
= 40 g/mol
LANGKAH KEDUA (II)
Hitung mol NaOH dengan cara sebagai berikut :
mol NaOH = massa/ Mr
= 0,8 gram / 40 g/mol
= 0,02 mol
LANGKAH KETIGA (III)
Hitung konsentrasi NaOH dengan cara sebagai berikut :
[NaOH] = mol/ V
= 0,02 mol/ 1 L
= 0,02 M
LANGKAH KEEMPAT (IV)
Hitung volume HCl dengan menggunakan rumus pengenceran sebagai berikut :
V NaOH × M NaOH = V HCl × M HCl
50 mL × 0,02 M = V HCl × 0,1 M
1 mL. M = V HCl × 0,1 M
V HCl = 1 / 0,1 mL
V HCl = 10 mL
∴ Kesimpulan volume HCl yang digunakan hingga titik akhir titrasi adalah sebanyak 10 mL.
3. Diketahui : V Ca(OH)₂ = 20 mL
V HNO₃ = 60 mL
[HNO₃] = 0,5 M
Ditanya : a. persamaan reaksi setara ?
b. konsentrasi Ca(OH)₂ ?
Jawab :
LANGKAH PERTAMA (I)
Buatlah persamaan reaksi dari campuran diatas dengan cara sebagai berikut :
Ca(OH)₂ (aq) + 2HNO₃ (aq) ⇒ Ca(NO₃)₂ (aq) + 2H₂O (aq)
LANGKAH KEDUA (II)
Hitung konsentrasi Ca(OH)₂ dengan menggunakan rumus pengenceran sebagai berikut :
V Ca(OH)₂ × M Ca(OH)₂ = V HNO₃ × M HNO₃
20 mL × M Ca(OH)₂ = 60 mL × 0,5 M
20 mL × M Ca(OH)₂ = 30 mL.M
M Ca(OH)₂ = 30 / 20 M
M Ca(OH)₂ = 1,5 M
∴ Kesimpulan konsentrasi Ca(OH)₂ yang digunakan adalah 1,5 M.
Pembahasan :
Molaritas Larutan (M)
Rumus:
M = n/V
Keterangan : M = konsentrasi zat (M)
n = mol zat terlarut (mol)
V = volume larutan (L)
Pengenceran
Rumus :
V₁ × M₁ = V₂ × M₂
Keterangan :
M₁ = Molaritas larutan sebelum pelarutan/ pengenceran
V₁ = Volume larutan sebelum pelarutan/ pengenceran
M₂ = Molaritas larutan sesudah pelarutan/ pengenceran
V₂ = Volume Molaritas larutan sesudah pelarutan/ pengenceran
Pelajari lebih lanjut :
Materi tentang molaritas dalam persen https://brainly.co.id/tugas/20898282
Materi tentang molaritas brainly.co.id/tugas/17676574
Materi tentang normalitas brainly.co.id/tugas/20861380
Materi tentang molaritas https://brainly.co.id/tugas/20998786
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Detail Jawaban :
Kelas : 10
Mapel : kimia
Bab : 7
Kode : 10.7.9
Kata Kunci : molaritas, kerapatan, konsentrasi, pengenceran
2. contoh reaksi kimia titrasi kompleksometri
Jawaban:
Kompleksometri adalah suatu analisis volumetri berdasarkan reaksi pembentukan senyawa kompleks antara ion logam dengan zat pembentuk kompleks (ligan) atau ligan adalah suatu unsur yang memiliki pasangan elektron bebas untuk di donorkan pada logam.Ligan yang banyak digunakan adalah dinatrium etilen,dianida tetra asetat (Na2EDTA).
Penjelasan:
semoga membantu
3. tolong yah d bantu :) Ditimbang 300 mg vitamin C dilarutkan dalam 20ml air. Ditambahkan 5 ml H2SO4 dan ditambahkan I2 0,1N serta dititrasi dengan larutan Na2S2O3 0,1N. Rumus kimia vitamin C adalah C6H8O6. Ar. C =12, H=1, O=16. Hitunglah berat ekuivalen vitamin C dan berapa persen kadar vitamin C jika diketahui volume titrasinya 15 ml
atur saja.. supaya pas dengan pico dan gumoong
4. apa itu titrasi dan contohkan?
titrasi yaitu metode yg digunakan untuk mencari konsentrasi suatu larutan.
Titrasi merupakan metode analisiskimia secara kuantitatif yang biasa digunakan dalam laboratorium untuk menentukan konsentrasi dari reaktan
5. tulislah reaksi kimia yang terjadi saat titik akhir titrasi dalam penentuan cod suatu limbah cair!
Jawab :
Air merupakan senyawa yang bersifat pelarut universal, karena sifatnya tersebut, maka tidak ada air dan perairan alami yang murni. Tetapi didalamnya terdapat unsur dan senyawa yang lain. Dengan terlarutnya unsur dan senyawa tersebut, terutama hara mineral, maka air merupakan faktor ekologi bagi makhluk hidup. Walaupun demikian ternyata tidak semua air dapat secara langsung digunakan memenuhi kebutuhan makhluk hidup, tetapi harus memenuhi kriteria dalam setiap parameternya masing-masing.
PEMBAHASAN :
COD merupakan salah satu parameter yang digunakan untuk menentukan kriteria air. COD adalah jumlah oksigen yang diperlukan agar bahan buangan yang ada dalam air dapat teroksidasi melalui reaksi kimia baik yang dapat didegradasi secara biologis maupun yang sukar didegradasi. Bahan buangan organik tersebut akan dioksidasi oleh kalium bikromat yang digunakan sebagai sumber oksigen (oxidizing agent) menjadi gas CO2 dan gas H2O serta sejumlah ion krom.
Prinsip reaksinya sebagai berikut :
H+(g) + CxHyOz(g) + Cr2O72- (l) → CO2(g) + H2O(g) + Cr3+(s)
Katalis
Jika pada perairan terdapat bahan organik yang resisten terhadap degradasi biologis, misalnya tannin, fenol, polisakarida dan sebagainya, maka lebih cocok dilakukan pengukuran COD daripada BOD.
Prinsipnya pengukuran COD adalah penambahan sejumlah tertentu kalium bikromat (K2Cr2O7) sebagai oksidator pada sampel (dengan volume diketahui) yang telah ditambahkan asam pekat dan katalis perak sulfat, kemudian dipanaskan selama beberapa waktu. Selanjutnya, kelebihan kalium bikromat ditera dengan cara titrasi. Dalam tes COD digunakan larutan K2Cr2O7 untuk mengoksidasikan zat-zat organik dalam keadaan asam yang mendidih dengan reaksi :
H+(g) + CxHyOz(g) + Cr2O72- (l) → CO2(g) + H2O(g) + Cr3+(s)
Ag2SO4
Dimana perak sulfat (Ag2SO4) berperan sebagai katalisator yang berfungsi untuk mempercepat reaksi (katalis) sedangkan HgSO4, ditambah untuk menghilangkan ion klorida yang ada dalam air buangan. Apabila dalam larutan air buangan terdapat chloride, maka oksigen yang diperlukan pada reaksi tersebut tidak menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Seberapa jauh tingkat pencemaran oleh bahan buangan organic tidak dapat diketahui secara benar. Penambahan merkuri sulfat (Hg2SO4) adalah untuk mengikat klor menjadi merkuri klorida, dengan reaksi kimia sebagai berikut :
Hg2+ + 2Cl- → HgCl2
Untuk memastikan bahwa semua zat organic habis teroksidasi maka zat pengoksidasi, K2Cr2O7 merupakan pereaksi berlebih. Sehingga setelah pemanasan (reflux) masih terdapat K2Cr2O7 yang dapat digunakan untuk menentukan seberapa tingkat oksigen yang telah terpakai. Kelebihan K2Cr2O7 ditentukan melalui titrasi dengan Fe(NH4)2(SO4)2 atau FAS (Ferro Amonium Sulfat) yang reaksinya adalah sebagai berikut :
6Fe2+ + Cr2O72- + 14H+ → 6Fe3+ + 7H2O + 2Cr3+
Namun dibalik metode yang digunakan COD ini harus tetap memperhatikan kepedulian akan aspek kesehatan lingkungan, sehingga mendorong perlunya peninjauan kritis terahdap metode standar penentuan COD tersebut, karena adanya keterlibatan bahan-bahan berbahaya dan beracun dalam proses analisisnya.
Jadi, dalam metode penentuan nilai dari parameter menggunakan metode COD dilakukan dalam dua cara yaitu metode pemanganat dan metode bichromat. Yang mana pada metode pemanganat ini sangat bervariasi sehingga jarang sekali digunakan. Sedangkan metode bichromat menghasilkan oksidasi yang lebih tinggi sehingga lebih sering digunakan. Adapun reaksi kimia yang terjadi saat titik akhir titrasi dalam penentuan COD suatu limbah cair menggunakan metode bichromat ini yaitu :
6Fe2+ + Cr2O72- + 14H+ → 6Fe3+ + 7H2O + 2Cr3+
Pelajari lebih lanjut :
https://brainly.co.id/tugas/84654
https://brainly.co.id/tugas/8317081
DETIL JAWABAN
MAPEL : Biologi
KELAS : 10
MATERI : Ekologi
KATA KUNCI : Parameter Limbah Cair, COD, Reaksi Kimia Hasil Titrasi , Pencemaran Air
KODE SOAL : 4
KODE KATEGORISASI : 10.4.10
6. vitamin C dan vitamin E merupakan contoh antioksidan ??
ya, vitamin C dan E, E biasanya untuk makanan, bukti = Minyak goreng mengandung vit E
7. contoh vitamin yang tak dapat larut di dalam air yakni ? A. Vitamin b dan e B. Vitamin d dan k. C. Vitamin a dan c. D. Vitamin a dan b ?
Jawaban:
B.Vitamin d dan k
Penjelasan:
# semoga membantu
8. apa reaksi kimia yg berhubungan antara vitamin c dengan iodium
Jawaban:
C6H8O6+I2 C6H6O6+2I- +2H+
9. Bahan kimia dalam sabun mandi yang dipercaya dapat menghaluskan kulit adalah . . . a. Vitamin E b. Aloe Vera c. Vitamin C d. Lemon
Jawaban:
b aloe vera maaf klo salah ya saya kurang tau
10. menyusun kerangka teori tentang buah jeruk vitamin c soal kimia
Penyelesaian :
Berikut adalah kerangka teori tentang buah jeruk dan kandungan vitamin C dalam konteks kimia:
1. Definisi vitamin C:
- Vitamin C, juga dikenal sebagai asam askorbat, adalah salah satu jenis vitamin yang larut dalam air.
- Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan, penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh, serta sistem kekebalan tubuh.
2. Sifat kimia vitamin C:
- Vitamin C larut dalam air dan teroksidasikan oleh udara atau panas.
- Vitamin C bersifat asam dan berperan dalam reaksi redoks.
3. Buah jeruk sebagai sumber vitamin C:
- Buah jeruk, seperti jeruk manis, jeruk nipis, atau jeruk mandarin, mengandung jumlah vitamin C yang tinggi.
- Kandungan vitamin C dalam buah jeruk dapat bervariasi tergantung pada faktor seperti varietas buah, cara pengolahan, dan lamanya penyimpanan.
4. Proses sintesis vitamin C dalam buah jeruk:
- Sel-sel dalam buah jeruk memiliki enzim yang disebut gulonolakton oksidase, yang bertanggung jawab untuk mengubah gula gulonolakton menjadi asam askorbat atau vitamin C.
- Proses sintesis ini terjadi di dalam sitoplasma sel-sel buah jeruk.
5. Pengaruh faktor eksternal terhadap kandungan vitamin C dalam buah jeruk:
- Paparan panas, cahaya, atau pengolahan yang berkepanjangan dapat mengurangi kandungan vitamin C dalam buah jeruk.
- Penyimpanan yang lama atau paparan oksigen juga dapat menyebabkan oksidasi vitamin C dalam buah jeruk dan mengurangi kandungannya.
6. Metode analisis kandungan vitamin C dalam buah jeruk:
- Kandungan vitamin C dalam buah jeruk dapat dianalisis dengan metode titrasi iodimetri, yaitu dengan menetesi larutan iodin pada sampel buah jeruk dan menghitung jumlah iodin yang bereaksi dengan vitamin C.
7. Manfaat vitamin C dalam tubuh:
- Vitamin C memiliki peran penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan penyerapan zat besi.
- Vitamin C juga berperan dalam produksi kolagen, penting bagi pertumbuhan tulang, gigi, gusi, dan jaringan ikat.
Kerangka teori ini memberikan gambaran dasar tentang buah jeruk sebagai sumber vitamin C dan hal-hal yang terkait dengan kimia kandungan vitamin C dalam buah jeruk. Selanjutnya, informasi ini dapat digunakan sebagai landasan untuk penelitian lebih lanjut tentang vitamin C dan aplikasinya dalam makanan dan kesehatan manusia.
11. Sebutkan Contoh titrasi dan contoh soalnya?
Contoh Soal titrasi
Untuk menetralkan 50 mL larutan HCl diperlukan 20 mL larutan 0.25 M NaOH. Tentukan kemolaran larutan HCl.
Jawaban :
NaOH(aq) + HCl(aq) → NaCl(aq) + H2O(l)
mol HCl = 20 x 0,25 = 5 mmol
Berdasarkan koefisien reaksi di atas, maka :
mol HCl = mol NaOH = 5 mmol
M HCl = n/V = 5 m mol / 50mL = 0.1 M
Besarnya perubahan pH dapat diamati dengan melihat kurva titrasi.
Bentuk kurva dari masing-masing titrasi berlainan tergantung pada kekuatan asam dan basa yang digunakan.
12. Apa pengertian penitrasi dalam kimia
Jawaban:
Merujuk pada KBBI, penetrasi (/pe-ne-tra-si/) diartikan sebagai suatu penembusan, penerobosan, atau perembesan. Sedangkan menurut kamus Oxford, istilah penetrasi mengacu pada suatu upaya untuk masuk atau melewati sesuatu, terutama yang menggunakan paksaan dan usaha lebih.
13. Soal tentang vitamin c
Jawaban:
Sariawan merupakan gangguan yang terjadi pada mulut akibat kelurangan …
A. vitamin D
B. vitamin B
C. vitamin A
D. vitamin C
14. Tuliskan reaksi asam askorbat (vitamin C) dengan NaOH. Menggunakan metode titrasi.
Jawaban:
C6H8O7 (aq) + NaOH (aq) -> NaC6H7O6 (aq) + H2O (l)
Penjelasan:
Semoga membantu
15. Apa rumus kimia vitamin A
CH20H30O Rumus kimia untuk vitamin A Good Luck
16. contoh soal titrasi asam basa
maaf kalau salah ini soalnya setauaku
17. contoh soal titrasi asam kuat dengan basa lemah beserta penyelesaiannya
Perhatikan grafik titrasi asam lemah oleh basa kuat berikut!
20 mL CH3COOH dititrasi menggunakan larutan NaOH 0,05 M. Konsentrasi larutan CH3COOH dan pH larutan pada titik C berturut-turut adalah....
A. 0,05 M, pH = 7
B. 0,10 M, pH < 7
C. 0,10 M, pH = 7
D. 0,15 M, pH > 7
E. 0,15 M, pH = 7
Pembahasan
Titrasi asam lemah dengan basa kuat.
CH3COOH + NaOH → CH3COONa + H2O
Pada titik setara, titik C, larutan bersifat basa karena hidrolisis parsial dari garam yang terbentuk (CH3COONa). Sehingga pH > 7.
Konsentrasi larutan CH3COOH:
Dengan rumus titrasi asam basa:
V1 . M1 . n1 = V2 . M2 . n2
dengan n1 = n2 = 1 diperoleh:
( Pembahasan di atas)
18. Sebutkan macam macam titrasi berdasarkan reaksi kimia nya
Titrasi Argentometri
Titrasi Kompleksiometri
Titrasi redoks
meliputi
Titrasi Iodo/iodi metri
Titrasi permanganometri
Titrasi Diazotasi
19. Punya contoh soal perhitungan titrasi ga? Boleh dong di share :) Makasih :D
1. 20 mL asam sulfat, H2SO4, dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 N. Bila ternyata diperlukan 30 mL larutan NaOH, maka kemolaran asam sulfat tersebut adalah.... A. 0,075 M B. 0,10 M C. 0,15 M D. 0,20 M E. 0,30 MLarutan HCl 0.4 M dititrasi dengan larutan NaOH. ternyata titik akhir titrasi tercapai bila 25 mL larutan Hcl memerlukan 100 mL larutan NaOH. tentukan molaritas larutan NaOH
20. Soal latihan akhir semester: Vitamin yang berperan dalam proses pembekuan darah adalah . . . . A. vitamin A C. vitamin C E. vitamin K B. vitamin B D. vitamin D
Jawab : Vitamin K --> pembekuan darah
21. vitamin C dan rumus kimia c6h8o6 disebut
Vitamin C disebut juga dengan unsur asam askorbat
22. tuliskan salah satu contoh sumber dari -Vitamin A -Vitamin B -Vitamin C
Jawaban:
Vitamin A dari wortel
Vitamin B dari ikan salmon
Vitamin C dari jeruk
Jawaban:
vitamin A contoh 1 Wortel
2 bayam
3 hati sapi
vitamin B
1 daging sapi
2 susu
3 telur
vitamin C
1 pepaya
2 jeruk
3 brokoli
Penjelasan:
kalau betul jadikan jawabancerdas
23. contoh soal titrasi asam kuat dengan basa kuat dan penyelesaiannya
Perhatikkan data hasil titrasi larutan HBr dengan larutan Ba(OH)2 berikut !
Percobaan 1 :
Volume HCl = 25 ml
Volume Ba(OH)2 = 22 ml
Percobaan 2 :
Volume HCl = 25 ml
Volume Ba(OH)2 = 18 ml
Percobaan 3 :
Volume HCl = 25 ml
Volume Ba(OH)2 = 20 ml
Berdasarkan data tersebut, konsentrasi larutan HCl adalah....
Pertama, kita cari volume rata-rata dari HCl dan Ba(OH)2 !
- Volume HCl = 25+25+25 / 3 = 25 ml
- Volume Ba(OH)2 = 22+18+20 / 3 = 20 ml
Kemudian kita cari molaritas HCl dengan menggunakan rumus berikut :
V1 . M1 . n1 = V2 . M2 . n2
25 . 0,1 . 2 = 20 . M2 . 1
5 = 20 M2
M2 = 0,25 M
.
.
.
*jadikan yg terbaik
*maaf kalau salah
;)
24. contoh soal beserta pembahasannya tentang Titrasi Asam Basa
Contoh soal dan pembahasan titrasi asam basa
Pembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Titrasi~Asam~Basa}}}[/tex]
Titrasi adalah suatu metode yang dilakukan untuk menentukan konsentrasi zat didalam larutan berdasarkan reaksi asam-basa. Dalam praktikum titrasi, larutan yang dititrasi disebut titrat dimasukkan ke dalam labu erlenmeyer, sedangkan larutan penitrasi disebut titran dimasukkan ke dalam buret. Tirat ditambahkan beberapa tetes larutan indikator asam basa yang disesuaikan dengan reaksi asam-basa yang digunakan. Titran dituangkan dari buret tetes demi tetes ke dalam larutan titrat sampai titik ekuivalen tercapai. Titik ekuivalen adalah titik pada saat asam dan basa tepat bereaksi. Penambahan titran dapat dihentikan ketika reaksi telah sempurna. Penghentian ini dilakukan pada titik akhir titrasi. Titik akhir titrasi ditandai dengan adanya perubahan warna larutan.
Perhitungan titrasi asam basa
Titrasi bertujuan untuk menentukan konsentrasi zat didalam larutan. Rumus yang digunakan menghitung konsentrasi adalah
a x Va x Ma = b x Vb x Mb
dengan,
Va = volume larutan asam (L/mL)
Vb = volume larutan basa (L/mL)
Ma = konsentrasi larutan asam (M)
Mb = konsentrasi larutan basa (M)
a = valensi larutan asam
b = valensi larutan basa
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]
Titrasi asam basa
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]
Contoh soal dan pembahasannya
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]
Soal 1
-----------------------------------
Sebanyak 30 mL larutan H₂SO₄ dititrasi dengan larutan baku NaOH 0,1 M sebanyak 15 mL. Hitunglah kemolaran H₂SO₄ ?
-----------------------------------
Jawab
-----------------------------------
Reaksi ionisasi larutan H₂SO₄ dalam larutannya :
H₂SO₄ (aq) ---> 2H⁺ (aq) + SO₄²⁻ (aq)
jumlah valensi asam (H⁺) = 2
Reaksi ionisasi larutan NaOH adalah
NaOH (aq) ---> Na⁺ (aq) + OH⁻ (aq)
jumlah valensi basa (OH⁻) = 1
Menentukan konsentrasi larutan H₂SO₄
a x Va x Ma = b x Vb x Mb
2 x 30 x Ma = 1 x 15 x 0,1
60 x Ma = 1,5
Ma = [tex]\frac{60}{1,5}[/tex]
Ma = 40 M
============================
Soal 2
-----------------------------------
Untuk menetralkan 100ml larutan KOH 0,1M diperlukan larutan H₂SO₄ 0,1M sebanyak?
-----------------------------------
Jawab
-----------------------------------
Reaksi ionisasi larutan H₂SO₄ dalam larutannya :
H₂SO₄ (aq) ---> 2H⁺ (aq) + SO₄²⁻ (aq)
jumlah valensi asam (H⁺) = 2
Reaksi ionisasi KOH dalam larutannya :
KOH (aq) ---> K⁺ (aq) + OH⁻ (aq)
jumlah valensi basa (OH⁻) adalah 1
Menentukan volume larutan H₂SO₄
a x Va x Ma (H₂SO₄) = b x Vb x Mb (KOH)
2 x Va x 0,1 = 1 x 100 x 0,1
0,2 Va = 10
Va = 50 mL
============================
Soal 3
-----------------------------------
Sebanyak 25 mL larutan CH₃COOH dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 M. Volume NaOH yang diperlukan untuk titrasi adalah 20 mL. Tentukanlah konsentrasi larutan CH₃COOH !
-----------------------------------
Jawab
-----------------------------------
Reaksi ionisasi larutan CH₃COOH dalam larutannya :
CH₃COOH (aq) ⇄ CH₃COO⁻ (aq) + H⁺ (aq)
jumlah valensi asam (H⁺) = 1
Reaksi ionisasi NaOH dalam larutannya :
NaOH (aq) ---> Na⁺ (aq) + OH⁻ (aq)
jumlah valensi basa (OH⁻) adalah 1
Menentukan konsentrasi larutan CH₃COOH
a x V₁ x M₁ = b x V₂ x M₂
a x VCH₃COOH x MCH₃COOH = b x VNaOH x MNaOH
1 x 25 x MCH₃COOH = 1 x 20 x 0,1
[CH₃COOH] = [tex]\frac{20~x~0,1}{25}[/tex]
[CH₃COOH] = 0,08 M
[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]
Konsentrasi asam kuat (titrasi) https://brainly.co.id/tugas/15379, https://brainly.co.id/tugas/2633887, https://brainly.co.id/tugas/22468817, https://brainly.co.id/tugas/5171100 Konsentrasi asam lemah (titrasi) https://brainly.co.id/tugas/21251817, https://brainly.co.id/tugas/4964976# Volume basa kuat (titrasi) https://brainly.co.id/tugas/244714
[tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]
Mapel : Kimia
Bab : Titrasi Asam Basa
Kelas : XI
Semester : 2
Kode : 11.7.9
#AyoBelajar
25. Berikan penjelasan kimia tentang "Mengapa vitamin c dapat menghilangkan betadine pada air? "
karna salah satu jenis vitamun yang larut dalam air
26. bahan kimia yang bisa digunakan untuk titrasi
1 titrasi penetralan
NaBoraks
H2SO4
HCL
dan lain lain
2 iodi&iodometri
I2
3 permanganometri
KMnO4
yg lain saya lupa
27. Vitamin C atau disebut juga sebagai asam askorbat yang mempunyai rumus kimia C6H8O6. Untuk menentukan kadar vitamin C dalam sebuah sampel yang diduga mengandung vitamin C, sebanyak 1 gram sampel dihaluskan kemudian dilarutkan dalam air hingga volume 50 mL. 5 mL larutan sampel tersebut kemudian dititrasi dengan titrasi iodometri. Jika larutan I2 0,1 N yang digunakan sebanyak 2,5 mL, tentukan kadar asam askorbat yang terkandung dalam sampel tersebut (Ar C = 12, H = 1, O = 16) (normalitas asam askorbat = 2 x konsentrasi asam askorbat)
Jawaban:
Reaksi titrasi yang terjadi adalah
C₆H₈O₆ + I₂ → C₆H₆O₆ + 2I⁻ + 2 H⁺
0,1 N I₂ = 0,05 M I₂
mol asam askorbat = 0,05 M x 2,5 mL
mol asam askorbat = 0,125 mmol
mol dalam 50 mL = 1,25 mmol
massa asam askorbat = 1,25 mmol x 176 mg/mmol = 220 mg
Kadar asam askorbat = 0,22 g/ 1 g x 100% = 22%
Penjelasan:Molaritas Larutan (M)
Molaritas adalah besaran yang menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam tiap satuan volume larutan. Satuan molaritas adalah molar (M) yang sama dengan mol/liter.
M = [tex]\frac{massa . 1000}{Mr . volume}[/tex]
Keterangan:
M = molaritas suatu zat (mol/L)
massa = massa suatu zat (gram)
Mr = massa molekul relatif suatu zat (gr/mol)
V = volume larutan (ml)
_____________#BelajarBersamaBrainly___________________
Tetap semangat ya dalam belajar. Semoga jawaban ini bisa membantu. Untuk lebih memahami materi silahkan untuk mempelajari link dibawah ini
menghitung prosentase berat : https://brainly.co.id/tugas/2449875328. tentukan contoh indikator yang sesuai untuk titrasi berikut ini a. titrasi larutan kalsium klorida dengan larutan asam klorida b. titrasi larutan amonia dengan larutan asam klorida c. titrasi larutan asam cuka dengan larutan kalsium hodroksida kak tolong di bantu ya
Jawaban:
A. Fenoftalein (PP), metil merah (MM), bromtimol biru (BTB)
B. Metil merah (MM)
C. Fenoftalein (PP)
Penjelasan:
Titrasi adalah salah satu metode analisis kimia untuk menentukan konsentrasi suatu larutan dengan cara mereaksikan dengan zat yang telah diketahui konsentrasinya. Prinsip titrasi asam basa dengan mereaksikan asam dengan basa dengan reaksi penetralan.
Proses titrasi asam basa digambarkan dengan suatu grafik yang disebut dengan grafik titrasi asam basa, yang menyatakan perubahan pH selama proses titrasi.
Titrasi asam basa dibedakan menjadi empat jenis, yaitu :
a. Titrasi asam kuat - basa kuat
Salah satu contoh titrasi asam kuat dengan basa kuat adalah titrasi antara larutan HCl dengan larutan NaOH. Pada saat titik ekuivalen tercapai, semua larutan HCl habis bereaksi dengan larutan NaOH membentuk garam NaCl dan air. Oleh karena garam NaCl tidak terhidrolisis maka pH larutan pada titik ekuivalen adalah 7. Titik ekuivalen pada titrasi ini dapat diamati dengan indikator metil merah , bromtimol biru dan fenoftalein.
b. Titrasi basa kuat - asam kuat
Salah satu contoh titrasi basa kuat dengan asam kuat adalah titrasi antara larutan KOH dengan larutan HCl. Pada saat titik ekuivalen tercapai, semua larutan KOH habis bereaksi dengan larutan HCl membentuk garam KCl dan air. Oleh karena garam KCl tidak terhidrolisis maka pH larutan pada titik ekuivalen adalah 7. Titik ekuivalen pada titrasi ini dapat diamati dengan indikator metil merah , bromtimol biru dan fenoftalein.
c. Titrasi asam lemah - basa kuat
Salah satu contoh titrasi asam lemah dan basa kuat adalah titrasi antara larutan CH₃COOH dengan larutan NaOH. Pada saat titik ekuivalen tercapai, semua larutan CH₃COOH habis bereaksi dengan larutan NaOH membentuk garam CH₃COONa dan air. Oleh karena garam CH₃COONa terhidrolisis sebagian dan bersifat basa maka pH larutan pada titik ekuivalen lebih besar dari 7. Titik ekuivalen pada titrasi ini dapat dapat diamati dengan indikator fenoftalein.
d. Titrasi basa lemah - asam kuat
Salah satu contoh titrasi basa lemah dengan asam kuat adalah titrasi antara larutan NH₄OH dengan larutan HCl. Pada saat titik ekuivalen tercapai, semua larutan NH₄OH habis bereaksi dengan HCl membentuk garam NH₄Cl dan air. Oleh karena garam NH₄Cl terhidrolisis sebagian dan bersifat asam maka pH larutan pada titik ekuivalen kurang dari 7. Titik ekuivalen pada titrasi ini diamati dengan indikator metil merah.
Contoh penentuan pH selama titrasi
Dalam proses titrasi asam basa 50 ml HCl 0,01 M dengan NaOH 0,01 M
a. Sebelum titrasi dilakukan
[H⁺] = a × Ma
[H⁺] = 1 × 0,01 = 0,01 = 10⁻²
pH = - log [H⁺]
pH = - log 10⁻² = 2
b. Pada penambahan 25 mL NaOH 0,01 M
HCl (aq) + NaOH (aq) → NaCl (aq) + H₂O (l)
mula - mula : 0,5 mmol 0,25 mmol - -
reaksi : 0,25 mmol ~ 0,25 mmol ~ 0,25 mmol ~ 0,25 mmol
_________________________________________ +
sisa : 0,25 mmol - 0,25 mmol 0,25 mmol
Dengan demikian spesi yang ada pada campuran adalah sisa asam. Sehingga pH ditentukan dari jumlah asam yang tersisa.
[HCl] = mol sisa asam ÷ V.campuran
[HCl] = 0,25 mmol ÷ 75 mL
[HCl] = 3,3 × 10⁻³ M
[H⁺] = a × Va
[H⁺] = 1 × 3,3 × 10⁻³ M
pH = - log [H⁺]
pH = - log (3,3 × 10⁻³) = 3 - log 3,3 = 2,52
c. Pada penambahan 50 mL NaOH 0,01 M
HCl (aq) + NaOH (aq) → NaCl (aq) + H₂O (l)
mula - mula : 0,5 mmol 0,5 mmol - -
reaksi : 0,5 mmol ~ 0,5 mmol ~ 0,5 mmol ~ 0,5 mmol
______________________________________ +
sisa : - - 0,5 mmol 0,5 mmol
Dengan demikian spesi yang ada pada campuran adalah garam dan air. Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat merupakan garam netral sehingga pH campuran sama dengan 7.
d. Pada penambahan 100 mL NaOH 0,01 M
HCl (aq) + NaOH (aq) → NaCl (aq) + H₂O (l)
mula - mula : 0,5 mmol 1,0 mmol - -
reaksi : 0,5 mmol ~ 0,5 mmol ~ 0,5 mmol ~ 0,5 mmol
_______________________________________ +
sisa : - 0,5 mmol 0,5 mmol 0,5 mmol
Dengan demikian spesi yang ada pada campuran adalah sisa basa. Sehingga pH ditentukan dari jumlah basa yang tersisa.
[NaOH] = mol sisa asam ÷ V.campuran
[NaOH] = 3,3 × 10⁻³ M
[OH⁻] = b × Vb
[OH⁻] = 1 × 3,3 × 10⁻³ M
pOH = - log [OH⁻]
pOH = - log (3,3 × 10⁻³) = 2,52
pH = 14 - pOH = 14 - 2,52 = 11,48
Pelajari lebih lanjut1. Materi tentang titrasi brainly.co.id/tugas/2426782
2. Materi tentang titrasi asam basa brainly.co.id/tugas/87239
3. Materi tentang indikator asam basa brainly.co.id/tugas/2892122
4. Materi tentang titik ekuivalen brainly.co.id/tugas/10055815
-----------------------------
Detil jawaban
Kelas: XI
Mapel: Kimia
Bab: Asam dan Basa
Kode: 11.7.5
Kata Kunci: titrasi asam basa, kadar, volume, persen massa zat, indikator asam basa
29. Apakah proses titrasi termasuk ke dalam kimia organik ?
tidak. titrasi masuk ke kimia analitik.
30. Sinar matahari mengandung … a. Vitamin D b. Vitamin C c. Vitamin A Contoh Soal Ujian Akhir Sekolah PAT
Sinar matahari mengandung Vitamin D (Opsi A). Hal ini karena saat sinar matahari mengenai tubuh, dapat memicu produksi vitamin D.
PembahasanSinar matahari mengandung vitamin D yang penting bagi kesehatan manusia. Vitamin D adalah nutrisi penting yang membantu tubuh dalam penyerapan kalsium dan fosfor, yang esensial untuk kesehatan tulang dan gigi. Saat kulit terkena sinar matahari, terjadi reaksi kimia di dalam tubuh yang memicu produksi vitamin D. Paparan sinar matahari yang cukup membantu menjaga kadar vitamin D yang optimal dalam tubuh.
Nutrisi vitamin D membantu tubuh dalam menyerap kalsium dari makanan yang kita konsumsi. Kalsium adalah mineral yang diperlukan untuk pembentukan dan pemeliharaan tulang yang kuat. Dari paparan sinar matahari yang cukup, tubuh dapat menghasilkan vitamin D yang membantu meningkatkan penyerapan kalsium, sehingga memperkuat tulang dan mengurangi risiko osteoporosis.
Vitamin D juga berperan dalam meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dan mengatur pertumbuhan sel. Nutrisi ini dapat membantu dalam pencegahan penyakit, seperti penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker. Paparan sinar matahari yang cukup secara teratur membantu memastikan tubuh memiliki kadar vitamin D yang memadai untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Pelajari Lebih LanjutMateri tentang dampak sinar ultraviolet : https://brainly.co.id/tugas/10604913
#SolusiBrainlyCommunity
#UjianAkhirSemester #PAT #KisiKisi [tex] [/tex]
31. Indikator adalah bahan kimia yang digunakan dalam proses titrasi yang berguna untuk
Jawaban:
membuat penilaian ringkas, komprehensif, dan berimbang terhadap kondisi-kondisi atau aspek-aspek penting dari suatu masyarakat.
Penjelasan:
maaf kalau salah
Jawaban:
Menentukan Konsentrasi dari reaktan
Penjelasan:
Titrasi merupakan metode analisis kimia secara kuantitatif yang biasa digunakan dalam laboratorium untuk menentukan konsentrasi dari reaktan.
32. kimia. titrasi asam.
Jawaban:
Penjelasan:
C? karena titik ekuivalennya normal
33. rumus kimia dan nama senyawa dari : a. vitamin a b. vitamin d c. vitamin e d. vitamin c e. vitamin b f. vitamin k
kalau ga salah ya yg
f.vitamin k
34. Saran dong,contoh soal tentang titrasi nitrimetri yang mudah dipahami terimakasih
Jawaban:
saya tidak dpt jawabannya
35. persamaan reaksi kimia betadine dengan vitamin c
Reaksi Betadine akan Mengekspresikan Rasa sakit serta perih, Seseorang yang sedang Luka pada bagian tubuh.
Penjelasan:
Persamaan Betadine dengan vitamin c iyalah Dengan sifat ke asam- asaman Misalnya seseorang yang sedang sariawan meminum adem sari yang mengandung vitamin c dia mengekspresikan ke asaman serta ke perih²an
SEMOGA MEMBANTU KAK :')
KALAU BISA JADIKAN YANG TERCERDAS
36. susunan kimia vitamin
b1 (tiamin),b2 (riboflavin),b3 (niasin),b5 (asam pantotenat),b6 (piridoksin),b11 (asam folat),b12(kobalamin),vitamin h (biotin),koenzim a,nda+(nicotinamide adenine dinucleotide),fmn (flacin mononucleotide , dan fad (flavin adenin dinucleotide).
37. Sinar matahari mengandung … a. viatamin D b. Vitamin C c. Vitamin A Contoh Soal Ujian Akhir Sekolah PAT
Sinar matahari mengandung vitamin D (Opsi A). Hal ini didapatkan karena ketika kulit kita terpapar sinar matahari, sinar ultraviolet B (UVB) merangsang tubuh untuk menghasilkan vitamin D.
PembahasanVitamin D memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi. Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium dan fosfor yang diperlukan untuk pembentukan dan pemeliharaan struktur tulang yang kuat. Vitamin D juga berperan dalam menjaga fungsi sistem kekebalan tubuh yang optimal. Karena sinar matahari, tubuh kita dapat menghasilkan vitamin D yang cukup untuk menjaga kesehatan tulang dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita.
Manfaat vitamin D lainnya ialah :
Vitamin D memiliki manfaat dalam menjaga fungsi paru dan jantung karena beberapa studi telah menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D dalam tubuh dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan paru-paru.Konsumsi yang cukup vitamin D dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker. Kandungan vitamin D yang memiliki sifat antikarsinogenik diketahui dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker, merangsang kematian sel kanker, dan mencegah pembentukan tumor.Vitamin D dapat membantu mengatasi depresi. Penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin D memiliki efek positif pada kesehatan mental, terutama dalam mengurangi gejala depresi. Studi yang dilakukan di Cambridge University menunjukkan bahwa individu dengan defisiensi vitamin D memiliki tingkat kecemasan dan depresi yang lebih tinggi. Vitamin D dapat menurunkan risiko terkena diabetes. Vitamin D berperan dalam produksi hormon insulin di dalam tubuh, yang bertanggung jawab dalam mengatur kadar gula darah. Oleh karenanya asupan vitamin D yang cukup dapat membantu mengurangi risiko penyakit diabetes.Jadi, sebenarnya sinar matahari tidak secara langsung mengandung vitamin D. Tetapi, saat kulit terpapar sinar ultraviolet (UV) dari matahari, hal ini memicu proses sintesis vitamin D di dalam tubuh. Proses ini melibatkan perubahan zat di ginjal dan hati sehingga vitamin D diubah menjadi bentuk aktif yang dapat digunakan oleh tubuh. Vitamin D aktif tersebut memiliki peran penting dalam meningkatkan penyerapan kalsium dan menjaga kesehatan tulang.
Pelajari Lebih LanjutMateri tentang kandungan vitamin pada jambu biji : https://brainly.co.id/tugas/1218938
#SolusiBrainlyCommunity
#UjianAkhirSemester #PAT #KisiKisi [tex] [/tex]
38. bantu jawab soal kimia bab titrasi asam basa
Jawaban:
pasangan data untuk garam terhidrolisis yang tepat
B(1 dan 3)
39. bantu jawab soal kimia bab titrasi asam basa, jawab semua soal yang ada di foto (menggunakan cara jika memang ada)
Jawaban:
10. B. 0,1250 m
11. B. 0,75 m
12. 0,25
40. zat kimia glukosa hasil fotosintesisdiubah menjadi zat kimia lain, yaitu ...a. protein dan lemakb. protein dan vitaminc. vitamin dan karbohidratd. lemak dan vitamin
Jawaban:
protein menjadi lemak
dari lambung