tolong buatkan soal taksonomi bloom c2 : menjalin, membedakan , dan mendiskusikan
1. tolong buatkan soal taksonomi bloom c2 : menjalin, membedakan , dan mendiskusikan
Jawaban:
Berikut adalah beberapa contoh soal taksonomi Bloom level C2 untuk masing-masing kata kerja:
A. Menjalin
1. Jelaskan bagaimana cara menjalin hubungan yang baik dengan rekan kerja Anda di tempat kerja!
2. Bagaimana Anda akan menjalin hubungan yang baik dengan orang yang baru Anda kenal? Jelaskan dengan rinci!
3. Apa saja strategi yang dapat Anda lakukan untuk menjalin hubungan yang baik dengan orang yang berbeda latar belakang budaya dengan Anda?
B. Membedakan
1. Jelaskan perbedaan antara sistem demokrasi dan sistem otoriter!
2. Apa perbedaan antara konsep etika dan moral? Jelaskan dengan rinci!
3. Bagaimana cara membedakan antara teori evolusi dan teori kreasionisme?
C. Mendiskusikan
1. Apa pandangan Anda tentang pentingnya pendidikan karakter di sekolah? Silakan diskusikan!
2. Bagaimana dampak penggunaan media sosial terhadap kesehatan mental manusia? Silakan diskusikan!
3. Apa saja keuntungan dan kerugian dari teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari? Silakan diskusikan!
2. tata nama taksonomi?
Kingdom (kerajaan)Divisio atau filumKelasOrdo (bangsa)Famili (suku)Genus (marga)Spesies (jenis)
3. Contoh soal c1 - c6 mata pelajaran biologi ? (taksonomi bloom revisi)
c1 itu pengetahuan, c2 pemahaman, c3 penerapan, c4 analisis, c5 sintesis, c6 evaluasi
4. Jelaskan stimulasi yang berhubungan dengan taksonomi bloom
A. Teori Belajar Bloom
Secara teoritis, menurut taksonomi Bloom ini, tujuan pendidikan dibagi ke dalam tiga domain, yaitu:
1. Cognitive Domain (Ranah Kognitif), yang berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek intelektual, seperti pengetahuan, pengertian, dan keterampilan berpikir.
2. Affective Domain (Ranah Afektif) berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek perasaan dan emosi, seperti minat, sikap, apresiasi, dan cara penyesuaian diri.
3. Psychomotor Domain (Ranah Psikomotor) berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek keterampilan motorik seperti tulisan tangan, mengetik, berenang, dan mengoperasikan mesin.
Dari setiap ranah tersebut dibagi kembali menjadi beberapa kategori dan subkategori yang berurutan secara hirarkis (bertingkat), mulai dari tingkah laku yang sederhana sampai tingkah laku yang paling kompleks. Tingkah laku dalam setiap tingkat diasumsikan menyertakan juga tingkah laku dari tingkat yang lebih rendah, seperti misalnya dalam ranah kognitif, untuk mencapai “pemahaman” yang berada di tingkatan kedua juga diperlukan “pengetahuan” yang ada pada tingkatan pertama.
5. Uraian tentang faktor faktor lingkungan laut menggunakan C1 dan C6 taksonomi bloom
Jawaban:
Jenjang kemampuan C1 sampai dengan C6 digunakan ketika seorang guru membuat bahan evaluasi atau soal. ... Keenam jenjang intelektual ini menurut Bloom adalah C1 yaitu ingatan, C2 pemahaman, C3 penerapan atau aplikasi, C4 analisis, C5 sintesis dan yang terakhir C6 adalah evaluasi.
Penjelasan:
Semoga bermanfaat dan membantu
6. urutan tata nama taksonomi hewan bangau
Kingdom : Animalia
Fylum : Vertebrata
Class : Aves
Ordo : Ciconiiformes
Family : Ciconiidae
Genus : Mycteria
Spesies : Mycteria cinerea
7. siapa yang mendapat julukan bapak taksonomi?bagaimana sistem tata nama yang ditemukan oleh beliau?
sistem penamaan binominal
yg mendapat julukan bapak taksonomi adalah Carolus Linnaeus
8. jelaskan apa yang dimaksud proses koknitif dengan pendekatan taksonomi bloom
Jawaban:
Taksonomi Bloom merujuk pada taksonomi yang dibuat untuk tujuan pendidikan. Taksonomi ini pertama kali disoleh Benjamin S. Bloom pada tahun 1956. Dalam hal ini, tujuan pendidikan dibagi menjadi beberapa domain (ranah, kawasan) dan setiap domain tersebut dibagi kembali ke dalam pembagian yang lebih rinci berdasarkan hierarkinya.usun
Tujuan pendidikan dibagi ke dalam tiga domain, yaitu:
1] Cognitive Domain (Ranah Kognitif), yang berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek intelektual, seperti pengetahuan, pengertian, dan keterampilan berpikir.
2] Affective Domain (Ranah Afektif) berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek perasaan dan emosi, seperti minat, sikap, apresiasi, dan cara penyesuaian diri.
3] Psychomotor Domain (Ranah Psikomotor) berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek keterampilan motorik seperti tulisan tangan, mengetik, berenang, dan mengoperasikan mesin.
Beberapa istilah lain yang juga menggambarkan hal yang sama dengan ketiga domain tersebut di antaranya seperti yang diungkapkan oleh Ki Hajar Dewantoro, yaitu: cipta, rasa, dan karsa. Selain itu, juga dikenal istilah: penalaran, penghayatan, dan pengamalan.
Maaf Kalau Salah Kak..
Semoga Membantu dan Bermanfaat..(✿^‿^)
Selamat Mengerjakan..^^
9. di antara tes objektif atau tes uraian manakah yang lebih unggul jika mengacu pada taksonomi bloom ?
Jawaban:
menurut saya objektif maaf kalo salah
10. mengapa carolus linnaeus disebut sebagai bapak taksonomi? bagaimana tata cara peulisan nama ilmiah suatu makhluk
tata cara penulisan satu makhluk
nama ilmiah ditulis dengan 2 kata ,kata pertama menunjukkan genus kata kedua menunjukkan species
huruf pertama pada kata pertama ditulis dengan huruf besar
huruf pertama pada kata kedua ditulis dengan huruf kecil
penulisan nama ilmiah di buat miring atau digaris bawahi
11. bagaimana nantinya jika taksonomi bloom dipergunakan dalam merumuskan tujuan pembelajaran mapel PAI?
Jika Taksonomi Bloom digunakan dalam merumuskan tujuan pembelajaran untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), hal ini akan membantu mengarahkan pengajar dalam merencanakan pembelajaran yang sesuai dengan tingkat pemahaman dan keterampilan siswa.
Taksonomi Bloom menyediakan kerangka kerja yang terstruktur untuk merumuskan tujuan pembelajaran yang terukur dan dapat dicapai. Terdapat enam tingkat taksonomi Bloom, yaitu: pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. Dalam konteks PAI, berikut adalah contoh penerapan Taksonomi Bloom untuk merumuskan tujuan pembelajaran:
Pengetahuan: Siswa dapat mengingat dan mengulangi fakta, konsep, atau informasi yang berkaitan dengan ajaran Islam, seperti nama-nama Nabi, ayat-ayat Al-Quran, dan hadis-hadis penting.
Pemahaman: Siswa dapat menjelaskan konsep-konsep agama Islam dengan menggunakan bahasa sendiri, seperti pemahaman tentang tauhid, ibadah, akhlak, dan sejarah perkembangan Islam.
Aplikasi: Siswa dapat mengaplikasikan prinsip-prinsip Islam dalam kehidupan sehari-hari, seperti mempraktikkan ibadah, menjaga akhlak yang baik, dan mengambil keputusan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Analisis: Siswa dapat menganalisis dan mengidentifikasi hubungan antara ajaran Islam dengan konteks sosial, budaya, dan sejarah, serta memahami implikasi dari nilai-nilai Islam dalam masyarakat.
Sintesis: Siswa dapat menggabungkan pengetahuan dan konsep agama Islam dengan pemikiran kritis untuk menghasilkan gagasan baru, seperti merancang program sosial berbasis nilai-nilai Islam atau menulis karya tulis yang mencerminkan pemahaman mendalam tentang ajaran Islam.
Evaluasi: Siswa dapat mengevaluasi argumen, teks, atau tindakan berdasarkan perspektif agama Islam, serta mengkritisi dan memberikan pemahaman yang lebih mendalam terhadap isu-isu keagamaan yang kompleks.
Dengan menggunakan Taksonomi Bloom, pengajar PAI dapat membangun urutan pembelajaran yang progresif, mengintegrasikan berbagai tingkat pemahaman dan keterampilan siswa dalam pengajaran agama Islam. Hal ini akan membantu meningkatkan pemahaman dan penghayatan siswa terhadap ajaran Islam serta mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan reflektif dalam konteks keagamaan.
12. berikan 5 contoh pertanyaan kalimat efektif dan jawaban menggunakan kalimat taksonomi bloom c4 dan c5
Jawaban:
aku belum makan tau?
aku laper
Jawaban:najabskabkanakank
Penjelasan:
13. tes objektif dan tes uraian manakah yang lebih unggul jika mengacu pada taksonomi bloom.....??
Jawaban:
Tes yang mengacu adalah tes objektif karena bisa lebih mengetahui alat ukurlebih dalam tentang siswa
Semoga membntu
Jdikan jawaban terbaikya
14. Jelaskan masing-masing taksonomi tujuan menurut benyamin s bloom
Jawaban:
Menurut Benjamin S. Bloom, taksonomi tujuan merupakan suatu sistem klasifikasi yang digunakan untuk menggolongkan tujuan pembelajaran berdasarkan tingkat kompleksitas dan kecakapan kognitif yang terlibat. Bloom mengembangkan taksonomi tujuan dalam bentuk piramida yang terdiri dari enam tingkatan, yaitu:
Pengetahuan (Knowledge): Tingkatan ini berkaitan dengan pemahaman siswa terhadap fakta, informasi, konsep, dan prinsip dasar dalam suatu bidang. Tujuan pada tingkatan ini mencakup mengingat, mengidentifikasi, mengulangi, dan mendefinisikan informasi yang telah dipelajari.
Pemahaman (Comprehension): Tingkatan ini melibatkan kemampuan siswa untuk menginterpretasikan dan menjelaskan makna dari informasi yang telah dipelajari. Tujuan pada tingkatan ini mencakup menginterpretasikan, menggambarkan, mengklarifikasi, dan menggeneralisasi informasi.
Aplikasi (Application): Tingkatan ini melibatkan kemampuan siswa untuk menerapkan pengetahuan yang telah dipelajari dalam situasi nyata atau konteks baru. Tujuan pada tingkatan ini mencakup mengaplikasikan, memanipulasi, mengoperasikan, dan menggunakan informasi dalam konteks yang berbeda.
Analisis (Analysis): Tingkatan ini melibatkan kemampuan siswa untuk menguraikan informasi ke dalam bagian-bagian yang lebih kecil, mengidentifikasi hubungan antara komponen, dan mengenali pola-pola yang ada. Tujuan pada tingkatan ini mencakup menganalisis, membedah, membedakan, dan memilah-milah informasi.
Evaluasi (Evaluation): Tingkatan ini melibatkan kemampuan siswa untuk membuat penilaian, mengkritisi, dan menyusun argumen berdasarkan kriteria tertentu. Tujuan pada tingkatan ini mencakup mengevaluasi, mengkritik, mempertimbangkan, dan membuat keputusan berdasarkan informasi yang ada.
Kreasi (Synthesis): Tingkatan ini melibatkan kemampuan siswa untuk menggabungkan elemen-elemen yang ada menjadi suatu kesatuan yang baru, menghasilkan ide-ide baru, dan menciptakan solusi kreatif. Tujuan pada tingkatan ini mencakup menciptakan, merancang, mengusulkan, dan mengembangkan ide-ide baru.
Setiap tingkatan dalam taksonomi tujuan Bloom memiliki tingkat kompleksitas yang meningkat, di mana tingkatan yang lebih tinggi membutuhkan kemampuan kognitif yang lebih kompleks dan tinggi. Taksonomi ini memberikan panduan bagi pendidik dalam merencanakan tujuan pembelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa dan mengarahkan proses pengajaran yang efektif.
15. Jelaskan perbedaan antara taksonomi bloom sebelum revisi dan setelah revisi
Jawaban:
Perbedaan nya adalah apabila Taksonomi Bloom sebelum revisi ini terdiri dari pengetahuan C1, pemahaman C2, penerapan C3, analisis C4, sintesis C5 dan evaluasi C6. Sedangkan Taksonomi Bloom setelah revisi ini terdiri dari mengingat C1, memahami C2, mengaplikasikan C3, menganalisis C4, mengevaluasi C5 dan mecipta C6.
16. Sebutkan taksonomi tujuan menurut Benyamin S. Bloom
Jawaban:
Taksonomi bloom dibagi menjadi tiga ranah, yakni ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik
17. soal pilihan ganda sebanyak 5 soal materi ruang bangun dan kisi-kisiny SMP sesuai dgn taksonomi bloom ranah cognitive c1-c5
Jawaban:
Baik, berikut ini adalah contoh soal pilihan ganda sebanyak 5 soal materi ruang bangun dan kisi-kisinya untuk SMP sesuai dengan taksonomi Bloom ranah cognitive C1-C5:
1. Pilihlah bentuk ruang bangun yang memiliki 5 sisi dan 5 sudut!
a. Kubus
b. Limas
c. Prisma segitiga
d. Balok
e. Piramida
Kisi-kisi:
C1: Mengetahui bentuk ruang bangun
C2: Mengidentifikasi jumlah sisi dan sudut pada ruang bangun
C3: Membedakan bentuk ruang bangun
C4: Menerapkan pengetahuan tentang ruang bangun
C5: Menilai bentuk ruang bangun
2. Sebuah kubus memiliki panjang rusuk 5 cm. Berapa volume dari kubus tersebut?
a. 15 cm³
b. 25 cm³
c. 75 cm³
d. 125 cm³
e. 625 cm³
Kisi-kisi:
C1: Mengetahui rumus volume kubus
C2: Mengaplikasikan rumus volume kubus
C3: Menghitung volume kubus
C4: Menggunakan rumus volume kubus dalam situasi nyata
C5: Mengevaluasi hasil perhitungan volume kubus
3. Suatu kubus memiliki luas permukaan 150 cm². Berapa panjang rusuk dari kubus tersebut?
a. 5 cm
b. 10 cm
c. 15 cm
d. 25 cm
e. 50 cm
Kisi-kisi:
C1: Mengetahui rumus luas permukaan kubus
C2: Mengaplikasikan rumus luas permukaan kubus
C3: Menghitung panjang rusuk kubus
C4: Menggunakan rumus luas permukaan kubus dalam situasi nyata
C5: Mengevaluasi hasil perhitungan luas permukaan kubus
4. Sebuah kerucut memiliki jari-jari 7 cm dan tinggi 24 cm. Berapa volume dari kerucut tersebut?
a. 308 cm³
b. 462 cm³
c. 1.386 cm³
d. 1.848 cm³
e. 3.141 cm³
Kisi-kisi:
C1: Mengetahui rumus volume kerucut
C2: Mengaplikasikan rumus volume kerucut
C3: Menghitung volume kerucut
C4: Menggunakan rumus volume kerucut dalam situasi nyata
C5: Mengevaluasi hasil perhitungan volume kerucut
5. Sebuah bangun ruang memiliki 12 sisi dan 8 titik sudut. Bentuk ruang bangun tersebut adalah...
a. Prisma segitiga
b. Prisma segiempat
c. Limas segitiga
d. Limas segiempat
e. Bola
Kisi-kisi:
C1: Mengetahui jumlah sisi dan sudut pada setiap jenis bangun ruang
C2: Mengidentifikasi jenis bangun ruang berdasarkan jumlah sisi dan sudut
C3: Membedakan bentuk-bentuk bangun ruang
C4: Menerapkan pengetahuan tentang bangun ruang
C5: Menilai bentuk bangun ruang dan menentukan jenisnya
18. bagaimana tata cara klasifikasi TAKSONOMI
mengetahui perkembangan dimulai dari sistem 2 kingdom sampai 8 kingdom serta mengetahiu orang yang menemukan sistem kingdom tersebut.
contoh pada sistem 2 kingdom yang meneliti ialah Aristoteles dan sistem 2 kingdom tersebut terdiri dari Kingdom Plantae (Tumbuhan) dan Kingdom Animalia(Hewan)
19. di antara tes objektif atau tes uraian manakah yang lebih unggul jika mengacu pada taksonomi bloom ?
Jawaban:
menurut saya objektif maaf kalo salah
20. Tes yang lebih unggul jika mengacu pada taksonomi bloom
Jawaban:
1. Tes yang lebih unggul yang mengacu pada taksonomi bloom adalah tes uraian.
Penjelasan:
MAAF KALO SALAH AKU CARI DI GOOGLE
21. Tolong beri pertanyaan tentang taksonomi bloom
Jawaban:
Taksonomi Bloom merujuk pada taksonomi yang dibuat untuk tujuan pendidikan. Taksonomi ini pertama kali disoleh Benjamin S. Bloom pada tahun 1956. Dalam hal ini, tujuan pendidikan dibagi menjadi beberapa domain dan setiap domain tersebut dibagi kembali ke dalam pembagian yang lebih rinci berdasarkan hierarkinya.
Jawaban:
bagaimanakah bunyi hukum perbandingan volume Gay lussac?
hitunglah volume 0,8 mol gas C³ H³pada keadaan STP?
Penjelasan:
semoga membantu ya
22. berikan contoh soal matematika sabanyak 250 nomor dalam bentuk taksonomi bloom dalam rana kognitif afektif serta psikomotor
Jawaban:
telalu banyak itu mah
23. Dampak pembelajaran daring terhadap perkembangan peserta didik SD - SMA berdasarkan faktor taksonomi bloom?
Jawaban:
Taksonomi Bloom merujuk kepada taksonomi yang dibuat untuk tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan dibagi ke dalam 3 domain, yaitu: 1. Kognitif, berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek intelektual, seperti pengetahuan, pengertian, dan keterampilan berpikir.
24. Contoh soal taksonomi bloom dalam bentuk pilihan ganda C1 sampai C4 materi bahasa indonesia smp
Jawaban:
C1 : Sebutkan unsur-unsur kebahasaan teks diskusi!
C2 : Jelaskan jenis-jenis paragraf berdasarkan gagasan utamanya!
C3 : Buatlah sebuah teks puisi tentang kebersihan!
C4 : Perhatikan paragraf teks eksplanasi di bawah ini! Temukan kalimat utama pada paragraf tersebut!
Penjelasan:
Taksonomi Bloom dibuat Benjamin S. Bloom pada tahun 1956 yang terdiri dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Pada aspek kognitif, ada 6 level kognitif:
C1 - Pengetahuan
C2 - Pemahaman
C3 - Penerapan
C4 - Analisis
C5 - Sintesis
C6 - Evaluasi
25. siapa yang mendapat julukan "bapak taksonomi"?bagaimana sisitem tata nama yangb ditemukan oleh beliau ?
Carolus linnaeus
.. carolus linnaeous
itu jawabannya menurut saya.
maaf yh kalau salah.
26. Indikator : 1. Mengetahui cara perkembangbiakan tumbuhan dengan tepat. 2. Menemukan cara perkembangbiakan tumbuhan. 3. Membuat laporan tentang perkembangbiakan tumbuhan. 4. Mempresentasikan salah satu cara perkembangbiakan tumbuhan. Buat lah masing masing 5 soal dari tiap indikator diatas dan tentukan level Cognitif taksonomi Bloom (harus ranah psikomotor taksonomi bloom) seperti P1,P2 dan lain sebagainya untuk anak sd kelas 6
Jawaban:
Indikator 1: Mengetahui cara perkembangbiakan tumbuhan dengan tepat.
1. P1 (Psikomotorik): Sebutkan bahan yang diperlukan untuk perbanyakan tumbuhan secara vegetatif.
2. P2 (Psikomotorik): Lakukan langkah-langkah stek daun dengan benar untuk memperbanyak tumbuhan.
3. P3 (Psikomotorik): Bedakan perbanyakan generatif dan vegetatif pada tumbuhan.
4. P4 (Psikomotorik): Pilih metode perkembangbiakan tumbuhan yang sesuai untuk jenis tanaman tertentu.
5. P5 (Psikomotorik): Identifikasi bagian tumbuhan yang dapat digunakan untuk perbanyakan vegetatif.
Indikator 2: Menemukan cara perkembangbiakan tumbuhan.
1. P1 (Psikomotorik): Amati tumbuhan di sekitarmu dan temukan contoh perkembangbiakan tumbuhan yang berbeda.
2. P2 (Psikomotorik): Identifikasi bagian tumbuhan yang terlibat dalam proses perkembangbiakan pada contoh yang kamu temukan.
3. P3 (Kognitif): Diskusikan dengan temanmu tentang berbagai cara tumbuhan memperbanyak diri.
4. P4 (Kognitif): Rancang eksperimen untuk mengamati perkembangbiakan tumbuhan dan dokumentasikan hasilnya.
5. P5 (Psikomotorik): Praktikkan perbanyakan vegetatif pada tanaman tertentu untuk membuktikan adanya perkembangbiakan tumbuhan.
Indikator 3: Membuat laporan tentang perkembangbiakan tumbuhan.
1. P1 (Kognitif): Buat daftar langkah-langkah yang terlibat dalam proses perkembangbiakan tumbuhan.
2. P2 (Kognitif): Jelaskan perbedaan antara perbanyakan vegetatif dan generatif dalam laporanmu.
3. P3 (Kognitif): Gambarkan diagram atau skema yang menjelaskan proses perkembangbiakan tumbuhan.
4. P4 (Kognitif): Tuliskan hasil pengamatan dan kesimpulan dari eksperimen perkembangbiakan tumbuhan yang dilakukan.
5. P5 (Kognitif): Buat laporan lengkap dengan pengantar, tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan tentang perkembangbiakan tumbuhan.
Indikator 4: Mempresentasikan salah satu cara perkembangbiakan tumbuhan.
1. P1 (Kognitif): Pilih metode perkembangbiakan tumbuhan yang akan dipresentasikan dan jelaskan langkah-langkahnya.
2. P2 (Psikomotorik): Buat poster atau poster digital yang menjelaskan proses perkembangbiakan tumbuhan yang dipresentasikan.
3. P3 (Psikomotorik): Praktikkan cara perkembangbiakan tumbuhan tersebut di depan kelas dan jelaskan setiap langkahnya.
4. P4 (Psikomotorik): Buat video presentasi yang menunjukkan langkah-langkah perkembangbiakan tumbuhan secara praktis.
5. P5 (Kognitif): Diskusikan man
faat dan kekurangan metode perkembangbiakan tumbuhan yang dipresentasikan dalam kelompok diskusi.
jadikan jawaban tercerdas ya
27. Kemukakan secara detail mengenai taksonomi bloom
dibagi ke dalam tiga domain, yaitu:
Cognitive Domain (Ranah Kognitif), yang berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek intelektual, seperti pengetahuan, pengertian, dan keterampilan berpikir.Affective Domain (Ranah Afektif) berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek perasaan dan emosi, seperti minat, sikap, apresiasi, dan cara penyesuaian diri.Psychomotor Domain (Ranah Psikomotor) berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek keterampilan motorik seperti tulisan tangan, mengetik, berenang, dan mengoperasikan mesin.
28. BUATLAH 1 TUJUAN PEMBELAJARAN PADA RANAH KOGNITIF PADA LEVEL C6 MENURUT TAKSONOMI BLOOM REVISI
Jawaban:
Tujuan Pembelajaran pada Ranah Kognitif pada Level C6 menurut Taksonomi Bloom Revisi adalah:
"Mahasiswa mampu menghasilkan analisis kritis yang mendalam dan terintegrasi terhadap isu-isu kompleks dalam bidang studi tertentu."
Pada level C6, siswa dapat menerapkan pengetahuan dan pemahaman mereka secara kritis dan terintegrasi untuk melakukan analisis yang mendalam terhadap isu-isu kompleks. Mereka mampu mengidentifikasi hubungan yang kompleks antara konsep-konsep yang dipelajari dan mengaplikasikan pemikiran kritis untuk menganalisis situasi atau masalah yang rumit.
Dalam mencapai tujuan ini, siswa diharapkan dapat mengumpulkan informasi yang relevan, mengevaluasi argumen dan bukti yang ada, membandingkan sudut pandang yang berbeda, dan menyimpulkan temuan mereka dengan cara yang rasional dan terargumentasi dengan baik.
Dengan mencapai tujuan ini, siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis yang kuat, menggali pemahaman yang lebih dalam, dan menghadapi tantangan intelektual yang lebih tinggi dalam bidang studi mereka.
Penjelasan:
Semoga Membantu
#MenjadiyangTerbaik
29. siapa yg mendapat julukan bapak taksonomi? bagai mana sistem tata nama yang di temukan oleh beliau ?
Bapak Carolus Linnaeus. Sistem tata namanya binominal
yang mendapatkan julukan bapak taksonomi yaitu Carolus Linnaeussistem binominal nomenclature menerapkan setiap nama organisme terdiri dari dua nama latin yaitu genus dan species sehingga akan memudahkan melihat kekerabatan antar makhluk organisme hidup
30. Diantara kedua teks tersebut manakah yang lebih unggul jika mengacu pada taksonomi bloom
ini pertanyaannya emang gini?
atau ada gambarnya kok ga ada gambarnya
31. Diantara kedua tes objektif dan uraian, manakah yang lebih unggul jika mengacu pada taksonomi bloom.
ini pertanyaannya emang gini?
kok ga ada gambarnya
32. Diantara kedua tes objektif dan uraian, manakah yang lebih unggul jika mengacu pada taksonomi Bloom
Jawaban:
Tes uraian
Karena di tes uraian siswa lebih bisa untuk mengembangkan pemahaman mereka serta menganalisis
Penjelasan:
semoga membantu maaf kalau salah
33. Di era modern seperti sekarang ini, pembelajaran harus diarahkan pada pembentukan kemampuan berpikir tingkat tinggi. 1) Jelaskan perbedaan antara taksonomi Bloom sebelum revisi dengan taksonomi Bloom setelah revisi!2) Jelaskan ciri-ciri pembelajaran higher order thinking skills !
Jawaban:
1. Perbedaan nya adalah apabila Taksonomi Bloom sebelum revisi ini terdiri dari pengetahuan C1, pemahaman C2, penerapan C3, analisis C4, sintesis C5 dan evaluasi C6. Sedangkan Taksonomi Bloom setelah revisi ini terdiri dari mengingat C1, memahami C2, mengaplikasikan C3, menganalisis C4, mengevaluasi C5 dan mecipta C6
2. - Transfer satu konsep ke konsep lainnya.
- Memproses dan menerapkan informasi.
- Mencari kaitan dari berbagai informasi yang berbeda-beda.
- Menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah.
- Menelaah ide dan informasi secara kritis. Berita Terkait.
34. Bagaimana implementasi taksonomi pendidikan Bloom terhadap tingkat prestasi belajar siswa?
Kategori soal: PKn - Taksonomi Bloom
Kelas: IX
Pembahasan:
Taksonomi Bloom dibuat oleh Benjamin S. Bloom yang membagi aspek kognitif menjadi 6 tingkat yaitu :
- Knowledge / C1 (Pengetahuan) adalah kemampuan mengingat materi yang telah dipelajari dari pengalaman belajar.
- Comprehension / C2 (Pemahaman) adalah kemampuan menjelaskan arti materi pelajaran yang berupa kata, angka, dan sebab-akibat.
- Aplication/ C3 (Aplikasi ) adalah kemampuan menggunakan materi pelajaran yang telah dipelajari lewat pengalaman belajar terhadap situasi dan kondisi yang lebih konkrit.
- Analysis/ C4 (Analisis ) yaitu kemampuan memecah materi menjadi bagian-bagian sehingga struktur organisasi materi dapat dimengerti.
- synthesis/ C5 (Sintesis) yaitu kemampuan menempatkan bagian-bagian secara bersama sehingga mambentuk sesuatu yang baru sebagai suatu kesatuan.
- Evaluation/ C6 (Evaluasi) yaitu kemampuan mengambil keputusan untuk memberikan penilaian atau pertimbangan tehadap suatu materi pelajaran sesuai dengan tujuannya.
Implementasi taksonomi pendidikan Bloom terhadap tingkat prestasi belajar siswa, antara lain:
- Mengingat (remembering) : mengenali , mendaftar, menggambarkan, mengidentifikasi, menamakan, meletakan dan menemukan.
- Memahami (understanding) : menafsirkan, mencontohkan, merangkum, menyimpulkan, menyatakan kembali, mengklasifikasi , membandingkan dan menjelaskan.
- Menerapkan (Applying) : menjalankan, melaksanakan, menggunakan, dan menyelesaikan.
- Menganalisa (analyzing) :membandingkan
- Mengevaluasi (evaluating) : memeriksa, membuat dugaan, mengkritisi , melakukan percobaan, menilai, menguji, mendeteksi, dan memonitor .
- Menciptakan (creating)
35. b. Uraikan taksonomi tujuan dari ranah kognitif, afektif, dan psikomotor dariBenjamin S Bloom
Jawaban:
Beberapa istilah lain yang juga meggambarkan hal yang sama dengan ketiga domain tersebut yang secara konvensional telah lama dikenal taksonomi tujuan pendidikan yang terdiri atas aspek cipta, rasa, dan karsa. Ranah kognitif merupakan segi kemampuan yang berkaitan dengan aspek-aspek pengetahuan, penalaran, atau pikiran.
Klasifikasi Taksonomi Bloom
Zahara Idris dan Lisma Jamal, Pengantar Pendidikan I, , hlm.
Pemahaman Penerapan
Kemampuan untuk menerapkan suatu kaidah atau metode untuk menghadapi suatu kasus atau problem yang konkret atau nyata dan baru. Adanya kemampuan dinyatakan dalam aplikasi suatu rumus pada persoalan yang dihadapi atau aplikasi suattu metode kerja pada pemecahan problem baru. Di tingkat analisis, sesorang mampu memecahkan informasi yang kompleks menjadi bagian-bagian kecil dan mengaitkan informasi dengan informasi lain. Kemampuan untuk memberikan penilaian terhadap suatu materi pembelajaran, argumen yang berkenaan dengan sesuatu yang diketahui, dipahami, dilakukan, dianalisis dan dihasilkan.
kalu salah maaf vvvvvvvvvvvvvvvvvv
Penjelasan:
36. Indikator :1. Mengetahui cara perkembangbiakan tumbuhan dengan tepat.2. Menemukan cara perkembangbiakan tumbuhan.3. Membuat laporan tentang perkembangbiakan tumbuhan.4. Mempresentasikan salah satu cara perkembangbiakan tumbuhan.Buat lah masing masing 5 soal dari tiap indikator diatas dan tentukan level Cognitif taksonomi Bloom (harus ranah psikomotor taksonomi bloom) seperti P1,P2 dan lain sebagainya
Jawaban:
Indikator 1: Mengetahui cara perkembangbiakan tumbuhan dengan tepat.
1. P1: Menjelaskan langkah-langkah dalam reproduksi vegetatif tumbuhan.
2. P2: Mengidentifikasi alat reproduksi pada tumbuhan dan menjelaskan perannya dalam reproduksi.
3. P3: Mendemonstrasikan teknik stek atau cangkok pada tumbuhan dengan benar.
4. P4: Menggambar diagram proses pembuahan pada tumbuhan.
5. P5: Mengklasifikasikan jenis-jenis polinasi pada tumbuhan dan memberikan contohnya.
Indikator 2: Menemukan cara perkembangbiakan tumbuhan.
1. P1: Merancang percobaan untuk menguji kemampuan kecambah biji dalam media tumbuh yang berbeda.
2. P2: Menyusun daftar metode perkembangbiakan tumbuhan yang digunakan dalam pertanian.
3. P3: Membuat sketsa desain untuk taman khusus yang mempromosikan reproduksi tumbuhan.
4. P4: Menemukan strategi baru untuk mempercepat proses pembentukan akar pada stek tumbuhan.
5. P5: Menulis laporan riset tentang metode perkembangbiakan tumbuhan yang baru ditemukan.
Indikator 3: Membuat laporan tentang perkembangbiakan tumbuhan.
1. P1: Menulis laporan singkat yang menjelaskan pentingnya perkembangbiakan tumbuhan dalam menjaga keberlanjutan ekosistem.
2. P2: Menyusun daftar referensi sumber daya yang digunakan dalam penulisan laporan tentang perkembangbiakan tumbuhan.
3. P3: Mengorganisir informasi tentang perkembangbiakan tumbuhan menjadi bagian-bagian yang terstruktur dalam laporan.
4. P4: Menggambarkan grafik atau tabel yang memvisualisasikan data yang dikumpulkan dalam penelitian perkembangbiakan tumbuhan.
5. P5: Menyajikan laporan secara visual dengan menggunakan media presentasi seperti PowerPoint atau poster.
Indikator 4: Mempresentasikan salah satu cara perkembangbiakan tumbuhan.
1. P1: Menunjukkan bagaimana melakukan teknik penyerbukan buatan pada bunga tumbuhan.
2. P2: Mendemonstrasikan cara kerja mesin pemisahan biji pada pertanian dan menjelaskan manfaatnya.
3. P3: Menggambarkan langkah-langkah untuk membangun konservatori biji tanaman dan mempresentasikannya kepada kelompok.
4. P4: Mengadakan simulasi permainan berbasis peran yang menggambarkan polinasi dan penyerbukan oleh serangga.
5. P5: Menyusun presentasi multimedia tentang manfaat reproduksi vegetatif pada tumbuhan budidaya dan menyajikannya kepada audiens.
Level Cognitif Taksonomi Bloom yang sesuai dengan setiap pertanyaan dapat bervariasi tergantung pada konteks dan kedalaman pengetahuan yang diminta. Berikut adalah contoh level cognitif yang mungkin sesuai dengan setiap pertanyaan:
- P1: Pengetahuan (Knowledge)
Penjelasan:
- P2: Pemahaman (Comprehension)
- P3: Aplikasi (Application)
- P4: Analisis (Analysis)
- P5: Evaluasi (Evaluation)
Namun, perlu diingat bahwa penentuan level Cognitif Taksonomi Bloom dapat bervariasi tergantung pada konteks dan kedalaman pengetahuan yang diminta dalam setiap pertanyaan.
37. tes objektif atau tes uraian sebagai jalan keluar. Diantara kedua tes tersebut manakah yang lebih unggul jika mengacu pada taksonomi Bloom.
Penjelasan:
diantara kedua tes objektif dan tes uraian
38. keterampilan intelektual merupakan keterampilan pikiran yang masuk kedalam ranah kognitif. jelaskan pernyataan tersebut dikaitkan dengan taksonomi bloom
Pernyataan bahwa keterampilan intelektual merupakan keterampilan pikiran yang masuk ke dalam ranah kognitif terkait dengan Taksonomi Bloom, yang merupakan kerangka kerja yang digunakan untuk menggolongkan dan mengorganisir berbagai tingkat kognitif dalam proses pembelajaran. Taksonomi Bloom mencakup beberapa tingkat pemikiran, mulai dari tingkat pemahaman yang lebih rendah hingga tingkat analisis, evaluasi, dan kreativitas yang lebih tinggi.
Tingkat keterampilan intelektual yang masuk ke dalam ranah kognitif dalam Taksonomi Bloom mencakup:
1. **Pengetahuan (Knowledge)**: Ini adalah tingkat paling dasar di mana siswa harus mengingat informasi dan fakta dasar. Ini melibatkan pemahaman dasar tentang suatu konsep tanpa perlu melakukan analisis.
2. **Pemahaman (Comprehension)**: Di tingkat ini, siswa harus mampu menjelaskan dan menggambarkan konsep atau informasi dalam kata-kata mereka sendiri. Mereka memahami makna dari informasi yang dipelajari.
3. **Aplikasi (Application)**: Ini melibatkan kemampuan siswa untuk menggunakan informasi atau konsep yang mereka pelajari untuk menyelesaikan masalah atau situasi dunia nyata.
4. **Analisis (Analysis)**: Pada tingkat ini, siswa mampu memecah informasi menjadi komponen-komponen yang lebih kecil dan memahami hubungan antara mereka. Mereka dapat mengidentifikasi pola, perbedaan, dan kesamaan.
5. **Evaluasi (Evaluation)**: Siswa di tingkat ini dapat mengevaluasi informasi dan argumen. Mereka dapat membuat keputusan berdasarkan kriteria tertentu dan mengembangkan pendapat yang terinformasi.
6. **Kreasi (Creation)**: Ini adalah tingkat tertinggi dalam Taksonomi Bloom. Siswa mampu menggabungkan informasi yang dikuasai untuk menghasilkan konsep, ide, atau karya yang baru.
Jadi, keterampilan intelektual yang masuk ke dalam ranah kognitif dalam Taksonomi Bloom mencakup kemampuan pemahaman, aplikasi, analisis, evaluasi, dan kreativitas. Pemahaman dan penerapan konsep adalah langkah awal dalam mengembangkan kemampuan analisis, evaluasi, dan kreativitas dalam pemikiran intelektual.
39. tes objektif atau tes uraian manakah yang lebih unggul jika mengacu padataksonomi Bloom.
Taknonomi Bloom membagi ranah dalam pendidikan menjadi tiga bagian, yaitu ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Ranah kognitif dapat kita sebut juga ranah pengetahuan, ranah afektif dapat disebut juga ranah sikap, dan ranah psikomotor dapat disebut juga ranah keterampilan. Masing-masing ranah memiliki tingkatannya masing-masing. Berkaitan dengan mana yang lebih unggul antara tes objektif atau tes uraian, menurut saya tidak ada yang lebih unggul jika mengacu pada Taksonomi Bloom. Tes objektif maupun tes uraian, keduanya diperlukan dalam penilaian yang mengacu pada Taksonomi Bloom.
Pemilihan bentuk tes yang digunakan akan mengacu pada tingkat kesulitan instrumen penilaian yang akan diberikan kepada peserta didik. Tes objektif diperlukan untuk menilai kemampuan peserta didik dengan tingkat kesulitan yang rendah. Sedangkan tes uraian diperlukan untuk menilai kemampuan peserta didik dengan ringkat kesulitan yang lebih tinggi.
PembahasanTaksonomi Bloom adalah suatu struktur berupa tingkatan untuk mengidentifikasi keterampilan berpikir seseorang dari tingkat rendah hingga tingkat tinggi. Dalam dunia pendidikan, Taksonomi Bloom digunakan untuk merancang sebuah pembelajaran, mulai dari penentuan tujuan pembelajaran hingga cara evaluasi hasil pembelajaran.
Tes objektif adalah tes yang bersifat objektif, artinya sudah ditentukan mana jawaban benar dan mana jawaban salah. Tes objektif dapat berupa pilihan ganda, pilihan benar salah, menjodohkan, dan isian singkat. Sedangkan tes uraian adalah sebuah tes berupa pertanyaan-pertanyaan yang membutuhkan jawaban berupa penjelasan lengkap akan sesuatu. Tes uraian akan menuntut seseorang untuk mengekspresikan, menguraikan, menjelaskan, memberikan alasan, mendeskripsikan, membandingkan, dan bentuk lainnya dengan menggunakan kata-kata sendiri.
Pelajari Lebih LanjutMateri tentang Taksonomi Bloom https://brainly.co.id/tugas/1756016Materi tentang implementasi Taksonomi Bloom https://brainly.co.id/tugas/10146136Materi tentang Tes Uraian https://brainly.co.id/tugas/29478277Detail JawabanKelas: S1
Mapel: Ilmu Pendidikan
Bab: Penilaian Pembelajaran
Kode: -
#AyoBelajar
#SPJ2
40. Uraikan taksonomi tujuan dari ranah kognitif afektif dan psikomotor dari benjamin s bloom
Jawaban:
Taksonomi tujuan oleh Benjamin S Bloom.
Dalam hal ini, tujuan pendidikan dibagi menjadi beberapa domain (ranah, kawasan) dan setiap domain tersebut dibagi kembali ke dalam pembagian yang lebih rinci berdasarkan hierarkinya.usun
Tujuan pendidikan dibagi ke dalam tiga domain, yaitu:
1. Cognitive Domain (Ranah Kognitif), yang berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek intelektual, seperti pengetahuan, pengertian, dan keterampilan berpikir.
2. Affective Domain (Ranah Afektif) berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek perasaan dan emosi, seperti minat, sikap, apresiasi, dan cara penyesuaian diri.
3. Psychomotor Domain (Ranah Psikomotor) berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek keterampilan motorik seperti menulis dengan tangan, mengetik, berenang, dan mengoperasikan mesin.